Pasar Modern
Pasar Modern, pasar yang dibuat dan dikelola dengan sangat baik dengan menggunakan manajemen modern, menurut pendapat Sinaga Sinaga (2006) mengatakan bahwa pasar modern adalah pasar yang dikelola dengan manajemen modern, umumnya terdapat di kawasan perkotaan, sebagai penyedia barang dan jasa dengan mutu dan pelayanan yang baik kepada konsumen (umumnya anggota masyarakat kelas menengah ke atas).
Pasar modern antara lain mall, supermarket, departemen store, shopping centre, waralaba, toko mini swalayan, pasar serba ada, toko serba ada dan sebagainya. Barang yang dijual disini memiliki variasi jenis yang beragam. Selain menyediakan barang-barang lokal, pasar modern juga menyediakan barang impor. Barang yang dijual mempunyai kualitas yang realtif lebih terjamin karena melalui penyeleksian dahulu secera ketat sehingga barang yang rijek/tidak memenuhi persyaratan klasifikasi akan ditolak. Secara kuantitas, pasar modern umumnya mempunyai persediaan barang di gudang yang terukur.
Dari segi harga, pasar modern memiliki label harga yang pasti (tercantum harga sebelum dan sesudah dikenakan pajak).
Macam-macam pasar modern di antaranya (Kotler, 2000) dapat berbentuk:
Mini market;
Mall;
Super Market;
Departement store;
Shopping centre;
Pasar serba ada;
Toko serba ada.
Waralaba.
Distribution store;
Convenience store
Hypermarket,
Factory outlet.
Keberadaan pasar modern sangat dirasakan tingkat kenyamanannya, di mana sarana dan prasarana pendukung pasar modern sangat memadai. Konsep tentang kenyamanan (comfort) sangat sulit untuk didefinisikan karena lebih merupakan penilaian responsive individu (Oborne, 1995). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nyaman adalah segar, sehat.
Sedangkan kenyamanan adalah keadaan nyaman, kesegaran, kesejukan. Kolcaba (2003) menjelaskan bahwa kenyamanan sebagai suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yang bersifat individual dan holistik.
Sanders dan McCormick (1993) menggambarkan konsep kenyamanan bahwa kenyamanan merupakan suatu kondisi perasaan dan sangat tergantung pada orang yang mengalami situasi tersebut. Kita tidak dapat mengetahui tingkat kenyamanan suatu tempat yang dirasakan orang lain pada secara langsung atau dengan observasi melainkan harus menanyakan langsung pada orang tersebut.
Dengan terpenuhinya kenyamanan dapat menyebabkan perasaan sejahtera pada diri sendiri individu tersebut. Kondisi nyaman menunjukkan keadaan yang bervariasi untuk setiap individu. Kenyamanan dan perasaan nyaman adalah penilaian komprehensif seseorang terhadap lingkungannya. Menurut Kolcaba (2003) kenyamanan lingkungan berkenaan dengan lingkungan, kondisi dan pengaruh dari luar kepada manusia seperti temperatur, warna, suhu, pencahayaan, suara, dan lain-lain.
Kenyamanan di dalam tempat berbelanja akan senantiasa diharapkan konsumen dalam memperoleh barang yang diinginkannya. Mulai dari kenyamanan tempat perbelanjaan, keamanan, suasana dan juga keramahan penjual. Penelitian oleh Widiandra (2013) membuktikan peningkatan kenyamanan pada pasar tradisional membuat konsumen bisa merasa nyaman pada saat berbelanja di pasar tradisional, maka akan membuat konsumen untuk melakukan pembelian ualng di pasar tersebut.
Dengan penjelasan tersebut di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.
Keberadaan pasar modern berada dikota-kota dan letaknya sangat strategis sekali;
Kondisinya sangat nyaman, tidak kumuh dan kotor;
Adanya tempat parkir yang memadai, tidak menganggu jalan umum;
Kualitas barang memiliki kualitas yang baik;
Harga yang ditawarkan harga pasti tidak dapat ditawar-tawar;
Dikunjungi dari kalangan menengah keatas;
Adanya para pelayan yang memandu jika ada yang ingin dipertanyakan, tentang letak barang dagangan yang dicari;
Penataan barang dagangan, tertata dengan baik dan mudah dicari dan didapat.
Belum ada tanggapan untuk "Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Modern"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung