Menurut Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, pendekatan konsep minimisasi limbah mempunyai keunggulan jika dibandingkan dengan pendekatan pengendalian pencemaran menggunakan konsep end-of-pipe.
Hal ini disebabkan konsep end-of-pipe mempunyai masalah sebagai berikut:
- Pengolahan limbah cair, padat, atau gas memiliki risiko pindahnya polutan dari satu media ke media lingkungan lainnya, dimana dapat menimbulkan masalah lingkungan yang sama gawatnya, atau berakhir sebagai sumber pencemar secara tak langsung pada media yang sama.
- Walaupun tidak setinggi biaya pemulihan kerusakan lingkungan, pengolahan limbah memerlukan biaya tambahan pada proses produksi, sehingga biaya per satuan produk naik.
- Pendekatan pengendalian pencemaran memerlukan berbagai perangkat peraturan, selain menuntut tersedianya biaya dan sumberdaya manusia yang handal dalam jumlah yang memadai untuk melaksanakan pemantauan, pengawasan, dan penegakan hukum. Lemahnya kontrol sosial, terbatasnya sarana dan prasarana, serta kurangnya jumlah kemampuan tenaga pengawas menyebabkan hukum tidak bisa ditegakkan.
- Pengembangan teknologi pengolahan limbah tidak mendorong upaya ke arah pengurangan limbah pada sumbernya serta kurang menjanjikan pemanfaatan limbah lebih jauh.
- Teknologi pengolahan limbah yang ada saat ini dapat gagal berfungsi atau sangat berfluktuasi dalam efisiensinya.
Sedangkan keuntungan yang diperoleh dengan menerapkan upaya minimisasi limbah adalah sebagai berikut:
- Penggunaan sumberdaya alam lebih efektif dan efisien.
- Efisiensi produksi meningkat.
- Mencegah atau mengurangi terbentuknya limbah dan bahan pencemar pada umumnya.
- Mencegah atau mengurangi berpindahnya pencemar antar media.
- Mengurangi terjadinya risiko kesehatan manusia dan lingkungan.
- Mendorong dikembangkan dan dilaksanakannya teknologi bersih dan produk akrab lingkungan.
- Mengurangi biaya pentaatan hukum.
- Mengurangi atau terhindar dari biaya pembersihan lingkungan.
- Meningkatkan daya saing di pasar intemasional.
- Pendekatan pengaturan bersifat fleksibel dan sukarela.
Konsep minimisasi limbah sepintas terlihat sangat mudah dilaksanakan, tetapi di dalam penerapannya relatif sukar karena adanya faktor tak langsung yang terkait seperti Peraturan Pemerintah, SDM yang berkualitas dan dari berbagai disiplin ilmu, dan yang utama adalah komitmen yang kuat dari pimpinan untuk melaksanakannya
Belum ada tanggapan untuk "Keuntungan Minimasi Limbah dan Kerugian konsep end of pipe"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung