Kadar gula darah adalah banyaknya zat gula atau glukosa di dalam darah. Kadar gula darah tinggi dan rendah beresiko terjadi gangguan di dalam tubuh. Kadar gula darah dikatakan tinggi apabila melebihi 200 mg/dL, sedangkan kadar gula darah rendah apabila berada dibawah 70 mg/dL. Kadar gula darah tinggi dalam dunia medis disebut hiperglikemia, kadar gula darah rendah disebut hipoglikemia.
Dalam tubuh ada hormon yang dilepas oleh pankreas. Hormon ini dipengaruhi oleh insulin yang berfungsi menyebarkan gula dalam darah ke seluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi.
Jika sel-sel tubuh tidak sensitif terhadap insulin mengakibatkan gula darah tinggi hal ini membuat gula dalam darah tidak dapat masuk ke dalam sel untuk diproses.
Kadar gula darah tinggi beresiko mengakibatkan beberapa gangguan dalam tubuh diantaranya :
a. Obesitas
Yang memiliki perut buncit, ketahuilah bahwa itu menunjukkan ada penimbunan lemak yang menyebabkan sel-sel lemak melepaskan bahan kimia “pro-inflamasi” sebagai penyebab utama penyakit diabetes tipe-2. Hal ini mengganggu sel-sel responsif insulin sehingga mengurangi kemampuannya dan fungsinya serta mengurangi sensifitas.
b. Kurang gerak
Penyakit diabetes banyak ragam jenisnya tergantung penyebabnya. Misalnya diabetes melitus, akibat resistensi insulin yang disebabkan oleh kurang gerak tubuh (malas bergerak). Perbanyaklah bergerak seperti berolahraga agar jaringan otot bisa merespons insulin dengan baik, olahraga yang disarankan terutama bagi penderita diabetes adalah olahraga aerobik secara teratur, pelatihan resistensi juga dapat menurunkan risiko diabetes. Pelatihan resistensi adalah latihan untuk meningkatan kekuatan otot dengan cara melakukan pergerakan melawan gaya yang berasal dari tubuh sendiri seperti angkat beban, tetapi jangan dilakukan berbarengan dengan latihan kardio, latihan kardio adalah olahraga untuk meningkatkan detak jantung.
c. Pola makan yang buruk
Nutrisi yang buruk dapat menyebabkan hiperglikemia. Pola makan tinggi kalori, lemak, dan kolesterol meningkatkan resistensi insulin.
d. Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Berhati-hatilah mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dari dokter karena beberapa obat justru mempengaruhi kadar gula dalam darah. Gangguan ini dapat menyebabkan munculnya penyakit gula darah. Obat-obat yang dinilai dapat meningkatkan gula darah diantaranya Steroid, Statin, Obat diuretik (khususnya diuretik thiazide), Beta-blocker, Pentamidine, Protese inhibitor, dan beberapa obat tanpa resep dalam bentuk sirup dan mengandung banyak gula.
e. Kurang Tidur
Orang suka begadang seringkali merasa lapar ditengah malam, menyantap makanan berkalori tinggi mengakibatkan kadar gula darah naik. Kurang tidur bisa mengakibatkan kemampuan tubuh dalam memproses glukosa menurun drastis. Akibatnya terjadi penimbunan kadar gula dalam tubuh yang tidak terproses. Glukosa adalah salah satu karbohidrat (zat gula) terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan.
f. Kurang minum air
Sebuah laporan dalam Journal Diabetes Care menemukan bahwa asupan cairan yang rendah dapat menyebabkan peningkatan gula darah. Orang dewasa yang minum kurang dari 1/2 liter air per hari lebih berisiko mengalami peningkatan kadar gula darah dibandingkan mereka yang minum lebih dari 1 liter per hari.
Belum ada tanggapan untuk "6 Penyebab Gula Darah Tinggi Salah Satunya Perut Buncit"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung