Al-Fatihah berasal dari kata fataha, yaftahu, fathan yang berarti pembukaan yang dapat pula berarti kemenangan. Sedangkan fatihah dalam arti kemenangan dapat dijumpai pada nama surat yang ke-48 yang berjudul Al-Fath yang berarti kemenangan. Ayat tersebut selengkapnya berbunyi: Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata.” (Q.S. al-Fath/33:48)
Kata fath yang merupakan akar kata nama ini berarti menyingkirkan sesuatu yang terdapat pada suatu tempat yang akan dimasuki. Tentu saja bukan makna harfiah itu yang dimaksud. Penamaannya dengan al-Fatihah karena ia terletak pada awal Al-Qur’an dan karena biasanya yang pertama memasuki sesuatu adalah yang embukanya, kata Fatihah di sini berarti awal Al-Qur’an.
Nama-nama Surah Al-Fatihah
Surah al-Fatihah memiliki nama yang cukup banyak dan begitu indah. Didalam tafsir al-Jami‘ li ahkam al-Qur‘an sebagaimana dikutip dalam buku tafsir al-asas, misalnya Imam al-Qurthubi Rahimahullah menyebutkan nama-nama surah al-Fatihah sebagai berikut:
Ash-shalah (shalat), al-Hamdu (segala puji), fatihatul Kitab (pembuka kitab), ummul Kitab (induk kitab),ummul Qur’an (induk al-Qur‘an), as-Sab’ul Matsani (tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang), alQur’an al-‘Azhim (al-Qur‘an yang agung), asy-Syifa’ (penawar/obat), al-Asas (pondasi), ar-Ruqyah (jampi), al-Wafiyah (penyempurna), al Kafiyah (yang mencukupi).
Imam Jalaluddin as-Suyuthi Rahimahullah menyebutkan nama-nama surah al-Fatihah sebanyak 25 nama, sebagaimana di kutib oleh Mashri Sirojuddin Iqbal dalam bukunya Pengantar Ilmu Tafsir, nama-nama tersebut sebagai berikut: Fatihatul Kitab (pembuka kitab), fatihatul Qur‘an (pembuka al-Qur‘an), ummul Kitab (induk kitab), ummul Qur’an (induk al-Qur‘an), al-Qur’an al-‘Azhim (alQur‘an yang agung), as-Sab’ul Matsani(tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang), alWafiyah (penyempurna), al-Kanzu (perbendaharaan), al Kafiyah (yang mencukupi), al-Asas (pondasi), an-Nur (cahaya), al-Hamdu (segala puji), al-Syukru (ucapaan terima kasih), al-Hamdu al-Aula (pujian yang utama), al-Hamdu alQushra (pujian singkat), ar-Ruqyah (jampi), asy-Syifa’ (obat), asy-Syafiyah (penyembuh), ash-shalah (shalat), suratut Thalab (permintaan), ad-Du‘a (berisi do‘a), as-Sual (pengaduan), ta‘limul Mas‘alah (adab meminta), al-Munajat (permohonan), al-Tafwidh (menyerahkan diri dengan segala-galanya).
Turunnya Surah Al-fatihah
Sebagaimana namanya yang berbeda-beda, mengenai turunnya surat alFatihah pun banyak riwayat yang menyebutkan. Sebagian menyebutkan bahwa surat al-Fatihah diturunkan di Makkah, yaitu pada permulaan disyari’atkannya shalat, dan surat inilah yang pertama kali diturunkan secara lengkap tujuh ayat. Adapun rincian pendapat para ulama tentang tempat turunnya surah al-Fatihah sebagai berikut:
- Makkiyah (surah yang diturunkan di Makkah). Ini adalah pendapat Ibnu Abbas, Qatadah, sdan Abu al-‘Aliyah.
- Madaniyah (surah yang diturunkan di Madinah). Ini adalah pendapat Abu Hurairah, Mujahid, Atha‘ bin Yasar, az-Zuhri dan lainnya.
- Pendapat lain mengatakan separuhnya diturunkan di Makkah dan separuhnya lagi diturunkan di Madinah. Abu Laits As-Samarqandi berkata: bahwa pendapat pertamalah yang kuat dan shahih, berdasarkan firman Allah Swt QS. al-Hijr ayat 87: Artunya:“Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan al-Quran yang agung.” (Q.S. al-Hijr: 87).
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
ReplyDeleteBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.