Politik Pendidikan AS merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, terutama lembaga pendidikan formal yang diselenggarakan atau diakreditasi oleh negara. Campur tangan dan intervensi negara pada pendidikan sekolah formal tampaknya sering diabaikan oleh para orang tua. Karena itu perlu adanya mekanisme pengawasan yang dilakukan oleh orang-orang dewasa (masyarakat) setempat terhadap penyelengaraan pendidikan sekolah-sekolah formal agar intervensi (kebijakan) negara dalam sector pendidikan bermakna positif bagi generasi berikutnya.
Selanjutnya tanggung jawab dan inisiatif kebijakan pendidikan diserahkan kepada Negara Bagian (setingkat Propinsi) dan Pemerintah Daerah/Distrik (setingkat Kabupaten/Kota). Di Amerika Serikat terdapat 50 Negara Bagian dan 15.358 Distrik. Jadi sebanyak itu lembaga yang diberi kewenangan dan otonomi untuk mengelola pendidikan.
Tujuan Pendidikan AS
Karakteristik utama politik sistem pendidikan Amerika Serikat adalah menonjolnya DESENTRALISASI. Yang memberi otonomi seluas-luasnya kepada Pemerintah di bawahnya, yaitu Negara Bagian dan Pemerintah Daerah (Distrik). Meskipun Amerika Serikat tidak mempunyai system pendidikan yang terpusat atau yang bersifat nasional. Tujuan system pendidikan Amerika secara umum dirumuskan dalam 5 poin sebagai berikut:
- Untuk mencapai kesatuan dalam keragaman;
- Untuk mengembangkan cita-cita dan praktek demokrasi;
- Untuk membantu pengembangan individu;
- Untuk memperbaiki kondisi sosial masyarakat; dan
- Untuk mempercepat kemajuan nasional.
Manajemen Pendidikan AS
Manajemen pendidikan di Amerika Serikat dikelola berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Negara Bagian dan Pemerintah Daerah setempat. Di tingkat nasional (federal/pusat) dibentuk satu departemen, yaitu DEPARTEMEN PENDIDIKAN FEDERAL. Di tingkat Negara Bagian dibentuk sebuah badan yang diberi nama BOARD of EDUCATION. Badan ini bertugas dan berfungsi membuat kebijakan-kebijakan serta menentukan anggaran pendidikan untuk masing-masing wilayah (Negara Bagian).
Pendanaan Pendidikan AS
Sumber pendanaan berasal dari Anggaran Pemerintah Pusat (Federal), Anggaran Pemerintah Negara Bagian dan Anggaran Pemerintah Daerah
Isu-isu Pendidikan AS
Menurut Agustiar Syah Nur (2001), ada beberapa isu dan masalah pendidikan yang dialami pemerintah dan masyarakat Amerika Serikat, antara lain:
- Banyaknya anak usia sekolah yang tidak diasuh langsung oleh orang tua mereka.
- Tingginya tingkat perceraian, sehingga banyak anak-anak usia sekolah yang hanya diasuh oleh ibunya.
- Tingginya tingkat imigrasi yang umumnya berasal dari kalangan tidak mampu.
- Ternyata kualitas pendidikan dan lulusan sekolah di AS masih kalah dibandingkan dengan negara-negara lain dalam standar internasional.
Reformasi Pendidikan AS
Karena adanya berbagai permasalahan tersebut, pemerintah AS sejak tahun 1990 mencanangkan reformasi pendidikan. Pada tahun tersebut Presiden AS George H. B. Bush beserta seluruh Gubernur Negara Bagian (saat itu Bill Clinton termasuk menjadi salah satu Gubernur Negara Bagian) menyetujui reformasi pendidikan dengan mencanangkan 6 tujuan nasional pendidikan AS yang baru. Yaitu:
- Pada tahun 2000, seluruh anak di AS di waktu mulai masuk sekolah dasar sudah siap untuk belajar.
- Pada tahun 2000, tamatan sekolah menengah naik sekurangkurangnya 90%.
- Pada tahun 2000, murid-murid di AS yang menyelesaikan pendidikannya pada “grade 4, 8 dan 12” mampu menunjukkan kemampuannya dalam mata pelajaran yang menantang, yaitu bahasa inggris, matematika, sains, sejarah, dan geografi.
- Pada tahun 2000, siswa-siswa AS adalah yang terbaik di dunia dalam bidang sains dan matematika.
- Pada tahun 2000, setiap orang dewasa AS dapat membaca dan menulis, memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan. Pada tahun 2000, setiap sekolah di AS harus bebas dari obat-obat terlarang dan kekerasan.
Pokok-pokok reformasi tersebut dimaksudkan sebagai pegangan dalam membuat kebijakan-kebijakan pendidikan yang sudah harus segera diimplementasikan dan hasilnya sudah harus kelihatan pada tahun 2000. Gerakan reformasi pendidikan yang juga dilakukan:
- Meningkatkan persyaratan untuk menamatkan suatu jenjang pendidikan,
- Melaksanakan test standar untuk mengukur keberhasilan siswa,
- Menjalankan sistem penilaian yang ketat terhadap guru,
- Memperbesar tambahan dana dari negara bagian bagi sekolah-sekolah.
Akhirnya AS benar-benar memperoleh kemajuan di bidang pendidikan.
Numpang promo ya Admin^^
ReplyDeleteajoqq^^com
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajopk.club....^_~
segera di add Whatshapp : +855969190856