Goleman (2000) menginformasikan bahwa salah satu bentuk pendidikan emosi secara formal adalah pemberian pelajaran Self Science di Nueva Learning Centre, sekolah yang menempati bangunan yang dahulunya tempat tinggal utama keluarga Crocker, dynasti yang mendirikan salah satu bank terbesar di San Francisco.
Sekarang bangunan yang sudah didesain kembali dan mirip versi mini San Francisco open House itu menjadi gedung sekolah swasta yang menawarkan apa yang barangkali merupakan contoh kursus kecerdasan emosional.
Salah satu kemampuan yang dilatihkan pada kursus tersebut adalah kemampuan bergaul. Kemampuan yang penting dalam hal bergaul ini meliputi: empati, memahami perasaan orang lain dan menerima sudut pandang mereka, serta menghargai perbedaan dengan cara bagaimana perasaan orang terhadap berbagai macam hal. Hubungan merupakan fokus penting, termasuk belajar menjadi seorang pendengar yang baik dan penanya yang baik, membedakan antara hal yang dikatakan seseorang atau dilakukan seseorang dengan reaksi dan penilaian orang lain; bersikap tegas bukannya marah atau diam saja; dan mempelajari seni bekerja sama; memecahkan konflik, serta merundingkan kompromi.
Solomon (1988) menyebutkan bahwa beberapa program dalam bidang keterampilan emosional dan sosial sama sekali tidak membutuhkan kurikulum atau jam pelajaran yang sama sekali terpisah, bahkan bisa memasukkan pelajaran‑pelajarannya ke dalam jalinan kehidupan sekolah itu sendiri. Salah satu modal pendekatan ini, terutama pelajaran keterampilan sosial dan emosional yang tersamar adalah Child Development Project., yang berpusat di Oakland, Califomia yang akhir‑akhir ini sedang diupayakan di beberapa sekolah di seluruh negeri, serta sebagian besar di pemukiman yang sama memiliki banyak kesulitan seperti halnya pemukiman di pusat kota New Haven yang sedang sekarat.
Hamburg (dalam Goleman 2000) mengamati bahwa sewaktu murid memasuki kelas‑kelas pertengahan tepat di puncak masa remaja, ada perbedaan pada mereka yang pernah mengikuti pelajaran keterampilan emosional: mereka merasakan bahwa tekanan baru perpolitikan teman sebaya, meningkatnya tuntutan akademis, dan godaan menggunakan obat terlarang tidak lagi terlalu merisaukan mereka dibandingkan dengan teman sebaya mereka yang lain. Mereka sudah menguasai kemampuan emosional yang sekurang‑kurangnya untuk jangka pendek, memberi vaksinasi bagi mereka untuk melawan guncangan dan tekanan yang akan mereka hadapi.
Dikemukakan oleh Ellas (1992) bahwa pernah ada sejumlah evaluasi objektif tentang keterampilan emosional dalam hubungannya dengan kemajuan belajar yang dialami anak‑anak, diantaranya yang terbaik adalah yang membandingkan murid pada peserta kursus keterampilan emosional di New Haven School dengan murid setara yang tidak mengikutinya, dengan para pengamat field independent yang menilai tingkah laku anak‑anak itu. Metode lain adalah melacak perbuatan pada murid yang sama sebelum dan sesudah mengikuti kursus tersebut berdasarkan pengukuran tingkah laku mereka secara objektif, misalnya perkelahian di sekolah atau larangan masuk sekolah sementara. Pengumpulan penilaian semacam itu mengungkapkan, manfaat luas keterampilan dan emosional bagi anak, bagi tingkah laku mereka di dalam dan di luar sekolah dan bagi kemampuan belajar mereka.
Belum ada tanggapan untuk "Pendidikan Emosi"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung