Tidak banyak orang menjelaskan tentang pengertian sastra anak, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata sastra anak, cerita anak atau bacaan anak. Dalam kamus istilah sastra dan kamus bahasa besar bahasa Indonesia tidak ada uraian yang menjelaskan tentang sastra anak. Lalu apa sih sebenarnya pengertian sastra anak?
Kata sastra anak merupakan dua patah kata yang dirangkaikan menjadi satu kata sebut, yaitu kata sastra dan kata anak. Kata sastra berarti karya seni imajinatif dengan unsur estetisnya dominan yang bermediumkan bahasa (Rene Wellek, 1989). Sementara itu, kata anak disini diartikan sebagai manusia yang masih kecil (KBBI, 1988) atau bocah (KBBI, 1988).
Sehingga Sastra anak dapat diartikan sebagai karya seni yang imajinatif dengan unsur estetisnya dominan yang bermediumkan bahasa baik lisan maupun tulisan yang secara khusus dapat dipahami oleh anak-anak dan berisi tentang dunia yang akrab dengan anak-anak.
K. Toha-Sarumpaet (1976) menjelaskan bahwa sastra anak adalah karya sastra yang dikonsumsi anak dan diurus serta dikerjakan oleh orang tua. Pendeknya, sastra anak ditulis oleh orang tua untuk anaknya.
Pada perkembangannya, sastra anak tidak lagi ditulis oleh orang tua melainkan kaum profesional yang mengerti dan memahami seluk beluk dunia anak-anak. Pada intinya sastra anak merupakan tulisan atau cerita atau bahan bacaan yang dibuat untuk anak-anak, biasanya mengandung nasehat, ujaran atau pelajaran hidup berupa kebaikan dan keburukan, adab, etika, ataupun penghormatan terhadap yang lebih tua.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Sastra Anak"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung