Berapa persenkah normalnya kebutuhan rumah tangga?
Pola hidup modern yang cenderung konsumtif telah menjerumuskan sebagian besar orang pada lilitan utang. Yang paling nampak adalah PNS, untuk mendapatkan produk-produk rumah tangga kebanyakan diperoleh melalui kredit, untuk membangun rumah juga melalui kredit, artinya tanpa kredit (utang) PNS sulit untuk berkembang. Begitupula dengan para buruh, umumnya sama dengan kehidupan PNS, peran kredit sangat dominan.
Apakah tanpa kredit (utang) kita tidak dapat hidup? Berapa pun gaji yang diperoleh sesungguhnya sudah cukup untuk membiayai hidup, Yang membuat kita kekurangan adalah karena kebutuhan (yang tidak terkontrol) lebih tinggi daripada penghasilan, tingginya keinginan membuat seseorang berusaha mewujudkannya dengan jalan kredit (utang).
Bahwa kita harus terhindari dari kredit (utang), adalah kewajiban yang harus dipenuhi kalau ingin hidup normal. Untuk hidup normal maka kita harus rela untuk tidak mengejar sesuatu yang nilainya melebihi penghasilan kita atau untuk memperolehnya harus dilakukan secara bertahap dan terencana. Berapakah normalnya kebutuhan jika didasarkan pada penghasilan kita?
Secara normal, kebutuhan atau biaya hidup tidak bisa melebihi 80% penghasilan kita, misalkan gaji atau penghasilan kita Rp. 1.000.000,- maka kebutuhan atau biaya hidup selama sebulan tidak boleh lebih dari 800.000,-, . Sedangkan yang Rp. 200.000,- kita jadikan dana statis, dana yang hanya bisa digunakan pada situasi yang genting atau gawat, situasi tidak pernah masuk dalam perencanaan.
Apa saja yang termasuk 80% dari penghasilan tadi? yang termasuk pada bagian ini antara lain; belanja rumah tangga, pendidikan, kesehatan, tabungan dan sosial. Untuk perhitungan lengkapnya silahkan download aplikasinya berikut ini.
DOWNLOAD APLIKASI PERHITUNGAN KEBUTUHAN NORMAL PER BULAN
Selamat mencoba.
Belum ada tanggapan untuk "Download Aplikasi Pembagian Kebutuhan Rumah Tangga"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung