Quantum teaching adalah ilmu pengetahuan dan metodologi yang diciptakan berdasarkan teori-teori pendidikan, seperti Accelerated Learning (Lozanov), Multiple intelligences (Gardner), Neuro-Linguistic Programming (Drinder and Bandler), Experiential Learning (Hahn), Socratic Inquiry, Cooperative Learning (Johnson and Johnson) dan Elements of Effective Instructin (Hunter).
Model pembelajaran quantum teaching dapat dianalogikan dengan sebuah simfoni, ketika anda menonton sebuah simfoni, ada banyak unsur yang menjadi faktor penentu pengalaman musik anda, kalau dalam pembelajaran unsur-unsur quantum teaching tersebut dikenal dengan TANDUR antara lain:
1. Tumbuhkan; Tumbuhkan minat siswa dengan memuaskan “Apakah manfaatnya bagiku” (AMBAK) dan manfaatkan kekayaan pengalaman kehidupannya.
2. Alami; Ciptakan ulang atau datngkan pengalaman belajar yang dapat dimengerti oleh setiap dan segenap siswa secara alamiah, artinya yang sesuai dengan gaya belajar mereka
3.Namai / Beri Makna; Kemungkinan terbesar kualitas proses belajar yang terbaik akan terjadi adalah manakala siswa telah mengalami sesuatu secara alamiah yaitu yang sesuai dengan gaya belajar mereka.
4. Demostrasikan; Sediakan kesempatan dengan beraneka ragam cara bagi siswa untuk mendemonstrasikan bahwa mereka paham.
5. Ulangi, tunjukkan kepada siswa cara-cara lain untuk mendomonstrasikan bahwa mereka paham.
6. Rayakan; Akui setiap usaha, Belajar mengandung risiko untuk berbuat salah. Pada saat siswa mengambil langkah ini, sepantasnyalah mereka mendapat pengakuan atas kepercayaan diri mereka.
Belum ada tanggapan untuk "Komponen Model pembelajaran quantum teaching"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung