Banyaknya kasus penyalahgunaan teknologi informasi misalnya
HP, membuat sejumlah sekolah melarang muridnya membawa HP disekolah. Melihat
respon guru terhadap HP, seolah-olah guru sangat anti dan alergi terhadap HP.
Padahal hampir semua guru telah memiliki HP, tidakkah ada cara lain yang tidak
membuat kesan bahwa guru anti dan alergi terhadap HP?
Entah guru paham dengan manfaat HP atau tidak, yang jelasnya
kini HP telah memanjakan penggunanya. Apa saja yang dibutuhkan untuk memudahkan
pekerjaan dan profesi kita, hampir semua kebutuhan tersedia aplikasinya. Kalau
guru tahu, bahwa ternyata ada banyak aplikasi HP yang sangat membantu dunia
pendidikan misalnya aplikasi kode morse bagi eksul pramuka, aplikasi gerak bagi
mata pelajaran fisika, aplikasi A,B,C,D untuk anak paud, tk dan bahkan anak SD atau
aplikasi lainnya, maka pastilah mempertimbangkan larangan siswa membawa HP di
sekolah. Sekolah akan mencari alternatif lain yang tidak merugikan siswa dan
tidak mengganggu proses pembelajaran.
Haruskah kita menunggu 20 tahun yang akan datang sampai
semua guru-guru yang gagap teknologi pensiun?
Ada fakta menjelaskan bahwa ternyata larangan siswa membawa HP
di sekolah juga diterapkan pada sekolah yang memiliki kepala sekolah paham
dengan teknologi informasi. Sungguh ironis, yang seharusnya memperjuangkan
sekolah agar memanfaatkan teknologi informasi misalnya HP dijadikan media
pembelajaran, justru sekolah menutup diri dari teknologi itu sendiri.
Belum ada tanggapan untuk "Wahai guru, jangan alergi dengan Teknologi Informasi"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung