Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Musik merupakan ilmu seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama lagu dan keharmonisan.
Salah satu aliran musik yang berkembang di masyarakat Indonesia adalah musik dangdut. Musik dangdut merupakan tipe musik yang mengandung unsur-unsur musik hindustan atau india klasik. Dangdut berkembang di Indonesia berakar dari pedagang gujarat yang menyebarkan agama Islam sehingga memiliki unsur melayu dan arab, dangdut juga merupakan media untuk dakwah.
Dangdut diciptakan lebih kepada orang dewasa dan tentunya sangat berbeda dengan lagu anak-anak, dangdut hanya bisa dikonsumsi oleh orang dewasa. Sementara lagu anak-anak ditujukan untuk dikonsumsi oleh anak-anak itu sendiri. Dalam perkembangannya, sebagian anak kecil menyanyikan lagu dangdut yang seharusnya itu tidak pantas dinyanyikan oleh mereka, namun ada sebagian orang tua tidak sadar dengan perkembangan usia anak, ada dampak dimana anak tidak siap untuk melakukan sesuatu hal yang belum waktunya. Seharusnya anak dikenalkan lagu yang sesuai dengan usianya, karena menyanyi dapat meningkatkan memori anak, dengan demikian kewajiban orang tua untuk lebih memilah dan memilih lagu yang tepat sangat diharapkan.
Orang tua harus lebih waspada terhadap anak, sebaiknya orang tua memberikan lagu yang sesuai dengan umur anak. Apalagi kebanyakan musik dangdut menggunakan kata-kata yang tidak layak dikonsumsi oleh anak, anak kecil itu diibaratkan seperti spons, mudah menyerap apa saja yang mereka dengar dan mereka lihat sehingga mempengaruhi gaya komunikasi anak menjadi lebih menyerupai bahasa orang dewasa, disekitar kita banyak dijumpai anak-anak yang berbicara dengan gaya orang dewasa, anak-anak juga mulai berperilaku tak selayaknya, anak-anak dan orang dewasa sering kali bergaul dengan pola kominikasi tanpa ada batas, dampaknya pada anak sering keluar kata-kata jorok. Beberapa anak malahan lebih suka bermain dengan orang dewasa ketimbang bermain dengan anak-anak seusianya atau teman sebayanya, hal ini akan mengganggu perkembangan mental dan jiwa anak. Saran bagi orang tua agar diharapkan lebih selektif lagi dalam memilihkan lagu yang sesuai dengan kebutuhan anak, orang tua juga harus memperhatikan anak dengan siapa dia bergaul agar nantinya sesuai dengan yang diharapkan.
Belum ada tanggapan untuk "Pengaruh Musik Dangdut Terhadap Perkembangan Bahasa Anak"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung