Serial animasi Evangelion dibuat oleh studio animasi Gainax, yang berlokasi di Koganei, Tokyo. Dikenal sebagai studio animasi yang telah memproduksi film serta serial animasi seperti Gunbuster, Nadia: The Secret of Blue Water, Neon Genesis Evangelion, FLCL, Gurren Lagann, dan Panty & Stocking with Garterbelt. Gainax awalnya dibentuk di tahun 1981 dengan nama DAICON Film oleh 6 mahasiswa dari Universitas Seni Osaka yang memiliki ketertarikan di bidang animasi dan sering mengikuti acara-acara animasi fiksi-ilmiah tahunan di daerahnya. Setelah karya animasi mereka cukup populer dan cukup diakui di dunia animasi Jepang, Gainax mendapatkan dana dari sponsor untuk membuat sebuah animasi layar lebar pertama mereka yang berjudul Royal Space Forces: The Wings of Honneamise di tahun 1985.
Hingga akhirnya Gainax mendapat berbagai tawaran untuk mengisi acara televisi dengan serial animasi mereka. Serial animasi pertama dari Gainax adalah Nadia The Secret of Blue Water (1989), yang disutradarai oleh Hideaki Anno. Selama masa pengerjaan seri animasi tersebut, Anno sempat tertekan dan akhirnya mengalami depresi selama 4 tahun setelah berakhirnya seri Nadia.
Di tahun 1993, Hideaki Anno mendapatkan tawaran untuk menjadi sutradara seri animasi dari King Records dan sudah menjamin slot tayang di sebuah televisi. Anno diberikan kebebasan dalam menentukan seri animasi yang akan tayang dan saat itu ia memutuskan untuk membuat konsep yang menggambarkan masa depresinya selama 4 tahun. Selama proses pembuatan, alur cerita Evangelion sempat mengalami beberapa perubahan dari konsep awal. Semasa produksinya, seri animasi Evangelion juga mengalami berbagai kendala seperti adanya krisis finansial, konflik antar staff, dan perubahan ending cerita. Anno sendiri, selaku sutradara dan penggagas utama cerita Evangelion, juga sempat mengalami kembali tekanan batin semasa produksi.
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa serial animasi Evangelion dilatar belakangi oleh pengaruh studio animasinya, Gainax, yang sejak awal sudah menggeluti bidang animasi terutama di genre fiksi-ilmiah. Konsep dan idenya sendiri berasal dari sutradara sekaligus kreator utamanya, Hideaki Anno, yang sempat depresi selama 4 tahun sebelum Evangelion diproduksi, sehingga menjadi salah satu inspirasi dan acuannya dalam menentukan tema serta karakter dalam ceritanya.
Desain karakter dan robotnya sendiri dibuat cukup menarik. Tokoh utama digambarkan sebagai sosok yang memiliki banyak kelemahan dan kekurangan, dibandingkan sosok yang bisa menjadi panutan atau teladan bagi penontonnya. Struktur narasinya cukup berbeda dari seri animasi kebanyakan yang lebih menonjolkan plot, Evangelion justru lebih mendalami sisi psikolgis karakternya. Seperti yang juga dibahas oleh mayoritas kritikus dan pengamat animasi di atas terkait Evangelion, yakni cukup menarik dan fenomenal pada saat itu.
Belum ada tanggapan untuk "Latar belakang pembuatan serial animasi Neon Genesis Evangelion"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung