Asam urat dalam bahasa Inggris disebut uric acid, urate, adalah senyawa turunan Purina. Purina adalah sebuah senyawa organik heterosiklik aromatik, yang terdiri dari cincin pirimidina dan cincin imidazola yang bergandeng sebelahan. Purina merupakan salah satu dari dua grup basa nitrogen. Purina, termasuk purina-purina bersubstitusi dan berbagai tautomernya, adalah heterosiklik bernitrogen yang paling banyak tersebar di alam (1).
Asam urat terjadi karena tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin, hal inipula yang menyebabkan munculnya batu ginjal. Jadi batu ginjal sebenarnya merupakan Kristal yang terbentuk akibat kelebihan asam urat yang tidak lagi dikelola oleh enzim urikasi. Batas maksimum kadar asam urat sendiri dalam darah tidak boleh melewati 6,8 mg/dL. Ketahuilah bahwa Kelarutan asam urat pada manusia rendah, dan rata-rata kadar asam urat dalam darah sangat dekat dengan ambang batas kelarutan asam urat normal.
Kelebihan zat purin menjadi faktor penyebab munculnya penyakit asam urat. Zat purin sebenarnya merupakan sisa makanan yang kita konsumsi yang menyebabkan terjadinya penumpukan di persendian, akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Lalu dari mana zat puring itu bersumber? Semua tubuh makhluk hidup terdapat zat purin, karena kita sering mengkonsumsi seperti sapi, ayam, kambing dan lain-lain maka zat purin yang terdapat pada tubuh makhluk hidup tersebut berpindah ke tubuh kita.
Makhluk hidup bukan hanya hewan, tumbuhan juga mengandung zat purin, jadi sayur-sayuran yang kita konsumsi juga sebenarnya mengandung zat purin. Tidak sampai disitu, sel-sel tubuh kita pasti mengalami perusakan seiring bertambahnya usia, sel-sel yang rusak tersebut juga menghasilkan zat purin. Itulah mengapa mereka yang lanjut usia mudah sekali terserang penyakit asam urat.
Kelebihan asam urat menyebabkan kegemukan atau diabetes, kelainan genetik sehingga tubuh tidak dapat memproduksi enzim, gangguan fungsi ginjal. Dan terbentuknya Kristal asam urat yang dihasilkan dari makanan yang mengandung kadar purin berlebihan.
Cara Mengatasi Penyakit Asam Urat
Jika terjadi peradangan di persendian, sebaiknya segera ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat. Sedangkan bagi yang ingin melakukan pencegahan maka sebaiknya ikuti beberapa cara berikut sebagaimana dilansir dari laman Wikipedia.org:
- Jeroan: otak, paru-paru, hati, limpa, usus, ginjal dan babat.
- Seafood (Makanan laut): udang, kepiting, cumi-cumi, gurita, kerang, sotong, remis, tiram, ikan teri, ikan sarden.
- Riverfood (Makanan sungai): ikan lele, belut, udang, kepiting dan keong.
- Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
- Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, ikan sarden, daging sapi dan daging babi).
- Daging kambing, daging anjing, daging babi, daging sapi, daging kerbau dan daging kuda.
- Bebek, angsa dan kalkun.
- Burung dan kelelawar.
- Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tahu, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge dan emping/melinjo.
- Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong/ubi, daun pepaya, kangkung dan cabe/lombok.
- Krim, es krim dan kaldu atau kuah daging yang kental.
- Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
- Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.
- Makanan kaya protein, lemak dan darah.
Pustaka:
1. Rosemeyer, H. Chemistry & Biodiversity 2004, 1, 361.
Belum ada tanggapan untuk "Penyakit Asam Urat dan Penyembuhannya"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung