Tidak perlu saya bertanya apakah anda memiliki teman yang banyak berbicara, karena budaya masyarakat sosial yang berkembang belakangan ini, menjebak setiap orang untuk terlibat didalamnya.
Bayangkanlah, apabila yang tidak memiliki kompetensi dan pengetahuan terkait materi pembicaraan, terdorong untuk terlibat mengamati, menganalisa dan menyimpulkan berdasarkan sudut pandangnya sendiri, seolah-olah mereka pernah mendalami permasalahan atau menguasai yang dibicarakan maka akan memicu persepsi berbeda dari yang sebenarnya. Inilah bentuk budaya yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Namun demikian, ada juga yang banyak berbicara tetapi memiliki niat yang positif, misalnya istri yang banyak ngomel di rumah. Mendengarnya pasti terasa sakit menusuk jantung tetapi semua yang dingomelkan demi kebaikan semua anggota keluarga.
Tentunya, prilaku manusia yang banyak berbicara bukan tanpa tujuan. Mereka yang berusaha untuk sering berbicara memiliki tujuan, setidaknya ada 3 tujuan yang membuat mereka banyak berbicara :
1. Menyelesaikan Masalah
Tujuan pertama adalah menyelesaikan masalah. Yang termasuk dalam kelompok ini patut diapresiasi dan didukung penuh karena materi pembicaraannya bersifat positif dan membangun demi kebaikan bersama. Mereka mengungkap sumber masalah, dan mereka pun pasti menawarkan solusi guna menyelesaikan masalah. Kehadirannya kadang mengganggu aktivitas kita tetapi jika dijadikan sebagai teman berpikir dan lawan debat, dapat membuka ruang dan pola berpikir kita menjadi lebih baik dan berkualitas.
2. Memperumit Masalah
Tujuan kedua adalah memperumit masalah. Biasanya yang termasuk kelompok ini adalah orang-orang memiliki karakter negatif seperti iri hati, dendam, sombong, congkak dan sebagainya. Kehadirannya tidak hanya memperumit masalah tetapi memicu munculnya masalah baru yang dapat menggaggalkan tujuan karena itulah yang mereka harapkan.
3. Mengaktualisasi Diri
Sedangkan tujuan ketiga adalah mengaktualisasi diri. Salah satu langkah yang paling berhasil dalam membangun citra diri adalah dengan memperbanyak berbicara agar tampak berpengatahuan bagi yang terbatas pengetahuannya. Mereka berusaha memposisikan dirinya didalam suatu masalah sebagai pahlawan, memihak pada kebenaran, bahkan menjadi penyambung lidah rakyat yang paling amanah jika kapasitasnya sebagai anggota dewan.
Jadi, berdasarkan ketiga alasan di atas, jika anda termasuk salah seorang yang memiliki karakter suka banyak berbicara, kira-kira anda termasuk kelompok yang manakah?
Belum ada tanggapan untuk "3 Tujuan Orang yang Memiliki Kebiasaan Sering atau Banyak Berbicara yang Harus Anda Ketahui"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung