Tidak sedikit orang yang menikah dimana masing-masing pasangan memiliki pekerjaan tetap. Bahkan sudah mulai berkembang pemikiran bahwa guna mengatasi masalah ekonomi keluarga maka kedua pasangan harus memiliki pekerjaan tetap.
Secara ekonomi memang bisa teratasi karena penghasilan keluarga lebih besar ketimbang hanya satu orang saja yang bekerja. Akan tetapi disisi lain, ada masalah yang harus diperhatikan dengan serius karena bisa mengancam masa depan rumah tangga. Berikut masalah-masalah yang bakal dihadapi:
- Sejak bayi, anak sudah ditinggalkan pergi oleh orang tua karena harus bekerja. Pengasuhan anak pada umumnya dilakukan oleh orang lain yang dibayar khusus untuk menjaganya. Tentunya ini akan berdampak negatif pada jiwa dan mental anak akibat kurangnya kasih sayang dari orang tuanya. Bayangkan jika anak sudah mulai mengerti sesuatu, mereka akan terpukul apabila melihat anak lainnya bisa bercengkrama dengan orang tuanya setiap hari. Anak menjadi korban selama tidak ada solusi yang tepat bagi orang tuanya.
- Anak akan kehilangan hari-hari bahagianya karena harus menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat kerja orang tuanya. Ini pada umumnya terhadap anak yang selalu dibawa orang tuanya ke tempat kerja. Yang kurang dipahami adalah dalam usia tumbuh kembangnya, seorang anak harus diperhadapkan dengan kehadiran orang-orang dewasa, tentu ini suatu pembinaan dan didikan yang salah. Sebaik apapun senyum yang diberikan oleh orang dewasa tidak akan bisa menyelaraskan hati anak dengan hati orang dewasa. Anak harus terbiasa bergaul dengan anak lain seusianya, itulah mengapa ada PAUD atau TK.
- Pekerjaan rumah tangga bisa menjadi masalah serius bila tidak saling memahami, sebab faktor kelelahan akibat bekerja seharian mendorong menurunnya pola pikir rasional. Hal kecil atau sepeleh bisa memicu pertengkaran besar yang dapat mengganggu kehidupan rumah tangga.
- Penghasilan pasangan dapat melahirkan ego yang berlebihan. Ada yang merasa paling berjasa menghidupi rumah tangganya sehingga meremehkan pasangannya. Tidak sedikit rumah tangga hancur karena masalah ini, misalnya karena istri memiliki penghasilan lebih besar dari suaminya sehingga menganggap suaminya sebagai pemalas dan suami pun tidak menerima diperlakukan demikian, apalagi mengingat suami yang bertanggung jawab atas kehidupan rumah tangga.
- Masing-masing merasa memiliki hak mengambil keputusan sebab merasa benar sendiri, jika ini terjadi maka pertanda rumah tangga bisa binasa.
Belum ada tanggapan untuk "Masalah yang dihadapi oleh orang tua yang keduanya memiliki pekerjaan tetap"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung