Mungkin kita tidak pernah mengira bahwa kita adalah makhluk yang paling jenius diantara semua makhluk ciptaan Tuhan, makhluk yang dilahirkan dalam keadaan sempurna, karena hanya manusialah yang dilengkapi dengan akal dan pikiran. Bandingkan dengan hewan dan tumbuhan, bahkan malaikat sekalipun tidak bisa menyamai kesempurnaan manusia.
Manusia memiliki akal, akal sebagai alat untuk mengagumi ciptaan Tuhan, akal akan membawa manusia mengetahui kebaikan dan keburukan, akal jugalah yang membawa manusia mengakui keesaan Tuhan, dan dengan akal yang dimiliki manusia diharapkan mampu menjadi khalifah di muka bumi.
Semua ciptaan Tuhan memberi manfaat dan faedah bagi kehidupan manusia, alam membutuhkan akal pikiran manusia untuk menemukan rahasia yang terkandung didalamnya. Mempelajari tiap-tiap elemen yang ada guna menjaga kelangsungan hidup manusia menuju peradaban yang disyariatkan.
Pada intinya, akal akan membawa manusia meraih predikat jenius dibandingkan dengan makhluk lainnya, yang pada akhirnya menciptakan kehidupan lebih beradab. Akan tetapi apabila akal digunakan untuk memecahkan persoalan yang berlawanan dengan kodrat ilahi, maka kehidupan menjelma menjadi kebodohan. Sudah tidak terhitung orang mencoba melakukannya, hasilnya justru terjerumus ke lembah nista, dungu, tolol bahkan gila.
Misalnya, ingin menolong ikan supaya bisa memanjat pohon, dipikirnya cara untuk menemukan metode dan model pelatihan yang tepat agar ikan bisa memanjat pohon. Tentu ini adalah suatu kebodohan akibat tidak tahu menempatkan akalnya.
Bila semua manusia cara berpikirnya demikian, maka kehidupan akan tampak bodoh pula. Olehnya itu kembalilah kepada kodrat kita sebagai manusia yang berakal dan berpikir. Dan Tempatkanlah akal pada timbangannya, jangan dilebih-lebihkan dan jangan pula dikurang-kurangkannya. Bolehlah manusia memecahkan semua rahasia alam semesta ini tetapi janganlah melampau batas kemampuan kita.
Belum ada tanggapan untuk "Kehidupan akan tampak bodoh apabila akal tidak berada pada timbangannya"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung