Apa yang terlintas dibenak anda jika Presiden Amerika Serikat berkunjung ke Indonesia? Tentu tidak lain adalah faktor keamanan yang super ketat. Selain pengamanan yang berasal dari Amerika Serikat yakni Secret Service (SS) juga pengamanan yang berasal dari Indonesia sendiri. Khusus dari Indonesia melibatkan 7.883 personel dari Polda dan 5.000 personel dari Kodam Jaya, serta pengerahan kendaraan berat.
Tidak jelas berapa biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia, kedatangan Presiden Amerika Serikat menyepakati beberapa poin antara lain perdagangan dan investasi, energi dari sumber terbarukan, perubahan iklim, pendidikan, pemberantasan terorisme, kerjasama ASEAN dan AS, kerangka kerja G20, demokratisasi di Myanmar, dan perdamaian di Timur Tengah. Berapa nilai keseluruhannya? Hanya pemerintah yang tahu. Berapa pula nilai investasi yang disepakati saat kunjungan Presiden Amerika Serikat? juga tidak ada yang tahu.
Bagaimana dengan kedatangan Raja Arab Saudi? Raja Salman bin Abdulaziz yang membawa rombongan sekitar 1.500 orang disambut dengan penuh kemewahan. Mulai dari transportasi, hotel dan sebagainya bernilai miliaran rupiah, diprediksi kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz beserta rombongan ini menghabiskan anggaran triliunan lebih.
Kelebihan rombongan Raja Salman bin Abdulaziz menggunakan biaya sendiri kecuali biaya keamanan. Pemerintah sendiri tidak merilis berapa biaya yang dikeluarkan untuk penyambutan Raja Salman bin Abdulaziz beserta rombongan.
Agenda kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz menitikberatkan pada investasi dan pariwisata, terutama investasi tentang migas. Pemerintah sendiri melalui juru bicaranya sudah mengumumkan nilai investasi yang disepakati yakni puluhan miliar dolar Amerika, sungguh nilai yang tidak sedikit apalagi investasi ini sangat menguntungkan Indonesia karena tidak dibarengi dengan sejumlah persyaratan seperti buruh harus dari negara Arab Saudi.
Sekedar perbandingan saja bahwa kunjungan rombongan kerajaan Arab Saudi terakhir terungkap saat Raja Abdullah berkunjung ke Spanyol untuk berlibur. Mengutip dari Guardian, pada tahun 2005 Raja Abdullah membawa rombongan sejumlah 3000 orang, menyewa 300 kamar hotel, dan 100 mobil Mercedez baru dari Jerman. Keluarga kerajaan Arab Saudi saat itu menghabiskan 60 juta dolar atau setara Rp 780 miliar.
Belum ada tanggapan untuk "Inilah perbedaan Presiden Amerika Barack Obama dan Raja Salman dari Arab Saudi saat berkunjung di Indonesia"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung