Semua orang pasti mengalami hal ini, ketika kita berendam dalam air dalam waktu yang cukup lama. Akan terjadi perubahan dalam tubuh kita, yang paling nyata adalah jari tangan dan jari kaki tampak berkerut. Tentunya menjadi pertanyaan mendasar yang mesti dijawab walaupun bagi sebagian orang selalu mengabaikan perubahan wujud tersebut.
Steven Frith dari Inggris menjelaskan bahwa ujung-ujung jari tangan dan jari kaki ditutup dengan lapisan kulit yang tebal dan kuat yang ketika direndam berlama-lama dalam air, menyerap air dan memuai. Akan tetapi karena ruang untuk pemuaian tidak memadai, maka pemuaian tersebut menyebabkan lapisan kulit terlipat-lipat.
Sedangkan pendapat lainnya dari Robert Harrison yang menyatakan bahwa bagian tubuh kita yang lain tidak menjadi keriput karena kulit di situ mempunyai sebuah lapisan tahan air, keratin di permukaan yang mencegah kelebihan atau kekurangan air. Pada tangan dan kaki terutama pada jari kaki dan jari tangan, lapisan keratin ini terus menerus rusak karena gesekan. Air dengan demikian dapat masuk ke dalam sel-sel melalui osmosis dan membuat lapisan kulit di situ menggelembung.
Terlepas adanya perubahan wujud jari tangan dan jari kaki yang berkerut setelah berendam di air dalam jangka waktu yang cukup lama, yang menggembirakan adalah perubahan tersebut tidak berdampak pada kondisi kesehatan tubuh kita. Namun demikian, apabila dilakukan secara terus-menerus bukan tidak mungkin dapat mempengaruhi struktur lapisan kulit terutama pada kulit yang bersentuhan langsung dengan air.
Belum ada tanggapan untuk "Penyebab jari tangan dan jari kaki berkerut sesudah lama terendam dalam air. Simak penjelasannya dari para ahli."
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung