Dalam kehidupan sehari-hari kadang kala tanpa kita sadari hidup kita digantungkan kepada orang lain, banyak hal sepeleh atau hal-hal kecil yang membuat kita terpenjara oleh sistem sosial, sebuah sistem yang sulit untuk di hinadari. Saya masih ingat masa lalu di kampungku, ketika ada yang memasak ikan selalu saja berbagi dengan tetangga dekat walaupun hanya semangkok. Yang diberi juga akan berusaha melakukan hal yang sama pada waktu lainnya.
Kehidupan sosial yang demikian telah menumbuhkan ikatan yang tidak dapat dipisahkan, dengan pemahaman dan pemikiran kritis yang sederhana, situasi yang saya ceritakan di atas tidaklah menimbulkan efek negatif di masa yang akan datang, tetapi bila situasi di atas terjadi didaerah perkotaan maka sangat tinggi akibat negatifnya di masa yang akan datang. Penyebabnya tentu saja adalah faktor kebutuhan dan daya kritis masyarakatnya.
Orang yang banyak memberi akan mudah menggiring orang lain untuk mengikuti setiap kemauannya sebaliknya orang yang suka menerima pemberian orang lain sulit keluar dari cengkeraman si pemberi dengan alasan balas budi. Permasalahan menjadi sulit ketika si pemberi memanfaatkan sifat ketergantungan orang lain demi memuluskan ambisinya tanpa mempertimbangkan faktor kesanggupan dan kesediaan dari orang lain.
Berangkat dari masalah ini, sebaiknya apabila kita masih mampu untuk menghindar maka hindarilah pemberian orang lain, kemerdekaan hak asasi anda akan berkurang seiring dengan diterimanya pemberian tersebut. Menerima pemberian sama halnya dengan menyetujui kontrak kerja sama, masing-masing pihak harus memenuhi dan menjalankan setiap klausul yang tertera dalam kontrak perjanjian. Lalai dalam tugas maka dianggap tidak bertanggung jawab dan kalau di kehidupan sosial anda akan di labeli dengan kata “tidak tahu balas budi”.
Tetapi bagi anda yang memiliki kemampuan untuk memberi, maka berusahalah untuk selalu memberi karena sama dengan membuka jalan kesuksesan. Banyak memberi dapat menghapus pemikiran negatif terhadap diri anda, sehingga anda akan selalu mendapatkan energi positif. Energi positif inilah yang akan terus menjaga anda dari semua hal negatif, energi positif merupakan energi yang dapat melahirkan sesuatu yang positif dan bermanfaat. Energi positif merupakan faktor utama atau unsur terpenting sebagai pemicu keberhasilan dan kesuksesan seseorang. Energi positif dapat mempengaruhi pola pikir seseorang ke arah yang lebih inovatif, kreatif dan kritis. Olehnya itu perbanyaklah untuk selalu memberi karena ini merupakan sebuah latihan-latihan kecil yang dapat menciptakan pemikiran positif, sebuah pemikiran yang dapat membawa perubahan pada diri seseorang kearah yang lebih baik.
Belum ada tanggapan untuk "Kurangi Meminta, Perbanyak Memberi"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung