Stein dan Book (2002) memaparkan hasil penelitian Reuvon Bar‑On (1985) tentang suatu cara merangkum EI, dengan membaginya ke dalam 5 area atau ranah yang menyeluruh dan 15 sub-bagian atau skala, yaitu:
a. Ranah Intrapribadi, yaitu kemampuan untuk mengenal dan mengendalikan diri sendiri. Skala‑skalanya meliputi:
1) Kesadaran Diri Emosional, yaitu kemampuan untuk mengenali perasaan dan mengapa merasakannya seperti itu serta bagaimana pengaruhnya terhadap orang lain.
2) Sikap Asertif, yaitu kemampuan menyampaikan pikiran dan perasaan kepada orang lain, membela diri dan mempertahankan pendapat.
3) Kemandirian, yaitu kemampuan untuk mengarahkan dan mengendalikan diri serta berdiri dengan kaki sendiri.
4) Penghargaan Diri, yaitu kemampuan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan sendiri serta menyenangi diri sendiri walaupun hal itu suatu kelemahan.
5) Aktualisasi Diri, yaitu kemampuan mewujudkan potensi yang dimiliki dan merasa senang/ puas dengan prestasi yang diraih.
b. Ranah Antarpribadi, yaitu keterampilan bergaul atau berinteraksi dengan orang lain, meliputi:
1) Empati, yaitu kemampuan untuk memahami perasaan dan pikiran orang lain dan kemampuan untuk melihat dunia dari sudut pandang orang lain.
2) Tanggung Jawab Sosial, yaitu kemampuan untuk menjadi anggota masyarakat yang dapat bekerja sama dengannya.
3) Hubungan Antar Pribadi, yaitu kemampuan menciptakan dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dan ditandai oleh saling memberi dan menerima berdasarkan rasa kedekatan sosial.
c. Ranah Penyesuaian Diri, yaitu kemampuan untuk bersikap lentur dan realistis untuk memecahkan masalah.
1) Pemecahan Masalah, yaitu kemampuan untuk mendefinisikan permasalahan kemudian bertindak untuk memecahkannya.
2) Uji Realitas, yaitu kemampuan melihat sesuatu apa adanya, bukan seperti yang dinginkan atau ditakuti.
3) Sikap FleksibeI, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan perasaan, pikiran, dan tindakan dengan keadaan yang berubah‑ubah.
d. Ranah Penanganan Stres, yaitu kemampuan untuk tahan menghadapi stres dan mengendalikan impuls.
1) Ketahanan Menanggung Stres, yaitu kemampuan untuk tetap tenang dan berkonsentrasi serta secara konstruktif bertahan menghadapi kejadian yang sangat gawat, dan tetap tegas menghadapi konflik emosi.
2) Pengendalian Impuls, yaitu kemampuan menahan atau menunda keinginan untuk bertindak.
e. Ranah Suasana Hati, terdiri atas:
1) Kebahagiaan, yaitu kemampuan untuk mensyukuri kehidupan, menyukai diri sendiri dan orang lain, dan untuk bersemangat serta bergairah dalam melakukan setiap kegiatan.
2) Optimisme, yaitu kemampuan untuk mempertahankan sikap positif yang realistis, terutama dalam menghadapi masa‑masa sulit.
Belum ada tanggapan untuk "Dasar-dasar Pembangun Kecerdasan Emosional"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung