7 Cara Memenangkan Pemilihan Umum 2014

Dengan semakin tingginya tensi politik menjelang PEMILU 2014, membuat para caleg bekerja keras menemukan ide-ide kreatif yang dapat dijadikan sebagai formula dalam memenangkan Pilcaleg 2014. Saya mencoba berbagi beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para caleg memenangkan persaingan pada PEMILU 2014 yang diselenggarakan tanggal 9 April 2014.

1. Keluarga

Berusahalah untuk memenangkan hati keluarga kita, keluarga merupakan jembatan paling utama menuju tujuan yakni memenangkan PILCALEG. Bagaimana agar kita dapat meraup suara di lingkungan keluarga? Buat skenario yang menjebak pemikiran keluarga untuk secara sukarela berbuat dengan militansinya masing-masing. Misalnya, sampaikan tujuan pencaleg-kan kita berhubungan erat dengan peluang mengatasi jumlah pengangguran di lingkungan keluarga. Tanamkan dokrin keluarga seperti "Selama ini saya belum pernah meminta kepada anda, sekarang dengan sangat tulus dan penuh harap meminta anda untuk membantu saya"

 

2. Sahabat

Menangkanlah hati para sahabat dengan melakukan pendekatan-pendekatan yang tidak mengganggu nilai sebuah persahabatan. Jangan pernah anda meminta sahabat untuk mendukung anda tetapi tunjukkan melalui sikap dan prilaku bahwa anda sangat mengharapkan dukungan mereka. Salah satu caranya adalah luangkan waktu anda untuk bersafari atau wisata bersama mereka (mis: memancing, hiking, atau kesukaan lainnya), sekali lagi jangan pernah sampaikan maksud anda tetapi biarkan mereka mengetahui informasi pencaleg-kan anda melalui pihak lain. Anda hanya boleh berbicara tentang pencaleg-kan apabila mereka meminta keterangan dari anda. Selain itu jangan pernah melibatkan sahabat untuk menjadi tim pemenangan anda sebab mereka secara psikologi sudah menjadi tim anda apabila pendekatan yang anda lakukan tidak mengganggu hubungan persahabatan.

 

3. Hadiah

Memberikan hadiah atau bingkisan kepada orang lain dapat berdampak pada menurunnya popularitas anda dan juga dapat menaikkan popularitas anda. Jika hadiah diberikan pada waktu dan tempat yang tepat serta dapat mengatasi kebutuhan sipenerima maka hasilnya dapat menaikkan popularitas anda sebaliknya bila hadiah diberikan pada waktu dan tempat yang salah justru menurunkan popularitas anda. Artinya orang akan mengatakan "Nanti mau menjadi caleg baru perhatikan kita". Persepsi inilah yang harus dihindari karena dapat merubah "simpatik" menjadi "tidak simpatik". Apa dan Kepada siapa hadiah yang tepat diberikan? Misalnya anda berencana memberikan hadiah maka berikan lah hadiah sesuai dengan kebutuhan sipenerima misalnya Jangan berikan hadiah berupa "Pembalut" kepada laki-laki tetapi berikanlah kepada perempuan. Jangan berikan hadiah kepada orang dewasa berupa gula-gula tetapi berikanlah kepada anak-anak dalam hal ini kita memanfaatkan kepolosan sang anak. Mereka akan bercerita kepada orang tua dan keluarganya bahwa kita diberikan gula-gula oleh si INI. Ingat bahwa selama ini pemberian hadiah umumnya hanya diberikan kepada yang sudah wajib pilih, kenapa tidak memanfaatkan kepolosan anak-anak untuk menyebarkan informasi tentang anda?

 

4. Tim Sukses

Membuat tim sukses harus dapat mewakili beberapa komponen misalnya dari ulama(ustazd), PNS (utamakan guru), kaum muda, bapak-ibu, kakek-nenek, mahasiswa, pelajar dan pemabuk. Apabila komponen ini terpenuhi maka kerja anda untuk memenangkan persaingan semakin terbuka lebar. Diantara semua unsur tersebut pemabuk harus ada karena merekalah yang kita harapkan militansinya dalam mengamankan suara dan basis masa. Mereka juga dapat menjalankan tugas-tugas yang sangat beresiko terutama jika terjadi intimidasi dan presure yang tidak sehat dari saingan anda.

 

5. Promosi

Dalam mempromosikan diri anda jangan terlalu banyak menggunakan baleho yang berukuran besar. Upayakan untuk memperbanyak poster dan stiker dengan tampilan yang menarik yang tidak membuat orang lain malas untuk melihatnya. Lihatlah poster para artis, semakin dilihat semakin suka orang terhadap artis tersebut. Foto yang ditampilkan harus bernilai seni, pada umumnya foto para caleg tidak memperhatikan unsur seni sehingga tampilannya sangat membosankan. Agar tampilan foto tampak bernilai seni maka pengambilan gambar saat berfoto harus memperhatikan pencahayaan, latar, waktu berfoto (suasana pagi, siang dan malam walaupun hasilnya sama terangnya pasti berbeda nilai seninya, hal ini akan tampak jelas pada wajah anda). Warna dominan pun harus memperhatikan sasaran foto, jika foto poster kita sasarannya pada remaja akan berbeda warnanya dengan untuk dewasa, ibu-ibu (lain lagi ibu hamil), orang tua, kakek-nenek dan lain sebagainya. Intinya, Foto dalam poster maupun baleho selain digunakan untuk sosialisasi diri juga diarahkan pada timbulnya simpatik bagi yang melihatnya.

 

6. Tutur Kata

Dalam menyampaikan pendapat, informasi dan bahasan kepada pendengar, upayakan untuk selalu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti tetapi tidak meruntuhkan nilai pesan yang disampaikan. Hindari pernyataan-pernyataan yang tidak populis misalnya kelemahan dan kekurangan serta kejelekan caleg lainnya. Selalu untuk menyertakan logika sederhana yang dapat memberi pemahaman kepada pendengar bahwa apa yang anda sampaikan adalah nyata bukan mengada-ngada. Misalnya "kenapa memilih saya? karena saya mengenal anda, saya juga tahu kebutuhan dilingkungan ini karena pada prinsipnya kebutuhan dilingkungan ini adalah kebutuhan saya juga lantas mengapa kita tidak berjuang bersama"

 

7. Penampilan

Penampilan dapat mempengaruhi pandangan pertama, pada umumnya masyarakat di Indonesia memiliki sifat yang sama dalam menilai penampilan seseorang. Jokowi dapat memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 40%  ditentukan oleh penampilannya(menurut saya. hehehe. 30% dari kerja partai dan tim, 20% dari blusukannya dan 10% dari popularitasnya selama jadi walikota solo). Beliau sangat sederhana sama sederhananya dengan tutur katanya. Kesulitan kebanyakan orang adalah menyamakan tutur kata dengan penampilannya, sehingga ada yang berpendampilan sederhana tetapi gaya berbicaranya sangat ilmiah atau malah sebaliknya. Penampilan yang baik tentunya harus disesuaikan dengan gaya bicara serta kondisi ekonomi masyarakat pada daerah pemilihan kita.

 

Itulah 7 Cara memenangkan Pilcaleg 2014 versi www.samparona.blogspot.com, semoga bermanfaat dan dapat membantu anda dalam menghadapi pesta demokrasi 9 April 2014 mendatang.

 

Artikel keren lainnya: