Kejahatan terorisme merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan terorisme telah menjadi masalah besar yang dihadapi oleh bangsa ini. Pelakunya bisa saja adalah kita karena kejahatan terorisme tidak hanya disematkan kepada orang atau pelaku yang menyebabkan ledakan bom.
Terorisme atau seringkali kita kenal dengan teroris adalah orang-orang yang dengan sengaja melakukan tindakan yang membuat orang lain kehilangan haknya sebagai manusia, siapapun dia termasuk yang telah merampas hak orang lain secara paksa. Untuk itulah diperlukan upaya penanggulangan termasuk pemberian pemahaman kepada anak usia dini sehingga terhindar dari kasus terorisme baik sebagai pelaku kejahatan maupun sebagai korban kejahatan terorisme.
Disinilah dibutuhkan peran orang tua untuk berbicara kepada anaknya tentang kejahatan terorisme. Berikut cara-cara yang bisa ditempuh oleh orang tua berkaitan dengan kejahatan terorisme:
- Cari tahu apa yang mereka pahami, bahas secara singkat apa yang terjadi, meliputi fakta-fakta yang sudah terkonfirmasi, ajak anak untuk menghindari isu spekulasi.
- Hindari paparan terhadap televisi dan media sosial yang sering menampilkan gambar dan adegan mengerikan bagi kebanyakan anak, terutama anak dibawah usia 12 tahun
- Identifikasi rasa takut anak yang mungkin berlebihan, pahami bahwa tiap anak memiliki karakter unik. Jelaskan bahwa kejahatan terorisme sangat jarang namun kewaspadaan tetap diperlukan
- Bantu anak mengungkapkan perasaannya terhadap tragedi atau kekerasan yang terjadi, bila ada rasa marah, arahkan pada sasaran yang tepat yaitu pelaku kejahatan, hindari prasangka pada identitas golongan yang didasarkan pada prasangka
- Jalani kegiatan keluarga bersama secara normal untuk memberikan rasa nyaman, serta tidak tunduk pada tujuan teroris mengganggu kehidupan kita, kebersamaan dan komunikasi rutin penting untuk mendukung anak.
- Ajak anak berdiskusi dan mengapresiasi kerja para polisi, TNI dan petugas kesehatan yang melindungi, melayani dan membantu kita di masa tragedi atau kejadian, diskusikanlah lebih banyak tentang sisi kesigapan dan keberanian mereka daripada sisi kejahatan pelaku teror.
Belum ada tanggapan untuk "6 Cara orang tua berbicara dengan anak tentang terorisme"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung