Reengineering adalah perbaikan sekitar penerimaan penting dalam proses waktu permintaan konsumen pada kualitas, kecepatan, inovasi dan pelayanan. Ini mengakibatkan ada tujuan aturan baru yang di usulkan oleh Hammer, berhubungan dengan pekerjaan dimana dan kapan dilakukan dan mengumpulkan informasi dan integrasi.
Aturan 1:Organize Aroung Outcomes Not Taghs
Beberapa ahli belum lama ini mengerjakan pekerjaan tertentu dari perbedaan orang yang menghubungkan kedalam pekerjaan sendiri. Ini dapat dikerjakan oleh individu “kasus pekerja” atau oleh “kasus tim”. Pekerjaan dapat menciptakan semua keterlibatan tingkatan dalam proses yang menciptakan hasil batasan yang baik. Produktivitas dan kurangnya keikutsertaan konsumen. Juga memelihara kemampuan pengetahuan sendiri yang berhubungan untuk konsumen.
Aturan 2:Have Those Who Use The Output Of The Process Perform The Process.
Dalam kata lain, pekerjaan dapat dibawa keluar dimana kita dapat melakukannya. Hasil ini pada orang yang biasanya dapat menjalankan proses pekerjaan, yang dapat dikerjakan secara bergantian inter-tradisional dan inter-organisasional. Sebagai contoh, pekerja dapat membuat beberapa pembelian sendiri tanpa melalui purchasing, konsumen dapat menjalankan perbaikan sendiri secara sederhana dan langganan dapat meminta aturan bagian inventaris. Recolating pekerjaan dalam bentuk diminasi ini memerlukan koodinasi menjalankan dan pengguna pada proses.
Aturan 3:Gabungan Proses Informasi Pekerjaan pada Hasil Informasi yang Nyata.
Ini berarti bahwa orang yang mengumpulkan informasi dapat juga bertanggung jawab pada prosesnya meminimalkan keperluan kelompok lain untuk mufakat dan proses informasi itu, dan mengurangi kesalahan oleh .nomor. pemotongan pada hubungan eksternal untuk proses jumlah kemampuan membayar departemen disesuaikan dengan pesanan pembelian, pemberitahuan, penerimaan dan point kasus faktur langganan. Keperluan oleh eliminasi untuk faktur oleh proses pesanan dan on line penerimaan informasi, banyak pekerjaan dilakukan dalam fungsi tradisional jumlah yang di bayar menjadi sulit.
Aturan 4:Treat Geographically Dispersed Resources As Though They Were Centralized.
Teknologi informasi sekarang membuat konsep campuran kenyataan operasi sentralisasi/desentralisasi fasilitas proses paralel pekerjaan oleh unit organisasional terpisah yang menjalankan pekerjaan yang sama yang mengawasi perbaikan perusahaan. Sebagai contoh, database sentralisasi dan telekomunikasi network sekarang perusahaan mengizinkan untuk link dengan unit terpisah atau personal individu, providing dengan skala ekonomi yang mempertahankan fleksibilitas individu dan kurangnya tanggapan ke konsumen.
Aturan 5:Link Parallel Activities Instead of integrating their result.
Hasil integrasi dari pada aktivitas link paralel konsep integrasi hanya hasil aktivitas paralel yang mungkin datang bersama adalah sebab pertama untuk rework, biaya tinggi dan penundaan dalam proses hasil terakhir. Demikian aktivitas paralel dapat terus-menerus link dan koodinasi selama proses.
Aturan 6:Menempatkan Keputusan Dimana Pekerjaan Dijalankan dan mendirikan Pengawasan dalam Proses.
Membuat keputusan bagian dalam menjalankan pekerjaan. Ini adalah mungkin hari ini dengan mendidik dan kemampuan ilmu pengetahuan pekerjaan di tambah putusan bantuan teknologi, pengawasan adalah proses yang di buat sekarang.
Aturan 7:Menangkap Salah Satu Sumber Informasi.
Informasi dapat dikumpulkan dan ditangkap dalam perusahaan sistem informasi on line hanya salah satu sumber dimana dihasilkan.
Belum ada tanggapan untuk "Tujuh Prinsip Reengineering"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung