Pertimbangan manajerial adalah sangat penting dalam menemukan perilaku biaya, dan sejauh ini merupakan metode yang paling luas digunakan. Banyak manajer menggunakan pengalaman mereka dan pengamatan masa lalu untuk menentukan biaya tetap dan variabel.
Namun periode ini mungkin memerlukan sejumlah kondisi sebagian manajer hanya membebankan biaya aktivitas tertentu kepada kategori biaya tetap dan lainnya kepada kategori biaya variabel. Mereka mengabaikan kemungkinan biaya campuran. Jadi, suatu perusahaan kimia mungkin memperlakukan bahan dan utilitas sebagai biaya variabel berkenaan dengan jumlah bahan kimia yang diproduksi dan semua biaya lainnya sebagai biaya tetap.
Bahkan tenaga kerja, suatu contoh tradisional dan umum dari biaya variabel berdasarkan unit, mungkin saja diperlakukan sebagai biaya tetap pada perusahaan ini. Daya tarik metode ini terletak pada penyederhanaannya. Sebelum memilih metode ini, manajemen bekerja dengan baik untuk memastikan setiap biaya adalah variabel atau tetap dan keputusan yang dibuat tidak terlalu sensitif dengan kesalahan pengklasifikasian biaya.
Keunggulan dari penggunaan pertimbangan manajerial untuk memisahkan biaya tetap dan variabel terletak pada kemudahannya. Pada situasi dimana manajer memiliki pengetahuan yang mendalam tentang perusahaan dan pola biayannya metode ini dapat memberikan hasil yang baik. Namun, apabila manajer tidak memiliki pertimbangan yang baik, kesalahan akan terjadi. Karena tiu, adalah penting untuk mempertimbangakan pengalaman manajer, potensi kesalahan, dan pengaruh pertimbangan yang salah terhadap keputusan yang berkaitan.
Belum ada tanggapan untuk "Keunggulan penggunaan pertimbangan manajerial"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung