Ada banyak sertifikasi yang tersedia bagi akuntan manajemen. Tiga yang utama adalah: Certificate in Management Accounting (CMA), Certificate in Public Accounting (CPA), dan Certificate in Internal Auditing (CIA). Setiap sertifikasi menawarkan keunggulan yang berbeda bagi akuntan manajemen. Dalam setiap kasus, seorang pelamar harus memenuhi pendidikan khusus dan pengalaman tertentu serta lulus ujian saringan untuk mendapatkan sertifikat. Jadi, ketiga sertifikat tersebut merupakan bukti bahwa pemegang sertifikat telah memenuhi tingkat minimum kemampuan profesional.
Selain itu, ketiga sertifikasi tersebut mewajibkan pemegangnya melanjutkan pendidikan profesional untuk mempertahankan sertifikasi tersebut. Karena sertifikasi menyatakan suatu komitmen atas kemampuan profesional, banyak organisasi mendorong manajer mereka untuk mendapatkan sertifikat tersebut.
Sertifikat Akuntansi Manajemen (certificate in Management Accounting-CMA)
Pada tahun 1974, Institute of Management Accounting (IMA) Mensponsori suatu sertifikasi baru yang disebut Certificate in Management Accounting. Sertifikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus bagi akuntan manajemen. Seorang Certified Management Accounting (CMA) telah lulus suatu ujian kualifikasi yang ketat, telah memiliki pengalaman, dan terus meningkatkan pendidikannya.
Salah satu kunci dari persyaratan untuk mendapatkan CMA adalah lulus ujian kualifikasi. Ujian tersebut meliputi empat bidang, yaitu; (1) ekonomi, keuangan dan manajemen, (2) akuntansi keuangan dan pelaporan, (3) laporan manajemen, analisis dan masalah perilaku, dan (4) analisis keputusan dan sistem informasi. Bagian-bagian dari ujian tersebut mencerminkan kebutuhan akuntansi manajemen dan menguatkan hasil penelitian awal yang menunjukkan bahwa akuntansi manajemen memerlukan pengetahuan antar disiplin ilmu dibandingkan bidang-bidang lain dalam akuntansi.
Salah satu tujuan utama CMA adalah membuat akuntansi manajemen menjadi suatu yang dikenal, disiplin secara profesional dan berbeda dari profesi akuntan publik. Pada awalnya, program CMA sangat sukses. Sekarang ini banyak perusahaan yang mensponsori dan membayar pendidikan persiapan bagi akuntan manajemen mereka untuk mengikuti ujian kualifikasi, serta memberikan insentif uang untuk mendorong akuntannya mendapatkan CMA.
Akuntan Publik Bersetifikat (Certified Public Accountants-CPA)
Certificate in Public Accounting (CPA) adalah sertifikasi yang paling tua dan paling terkenal dalam akuntansi. Tujuan CPA adalah untuk menyediakan kualifikasi profesional yang minimal bagi auditor eksternal. Tanggung jawab dari auditor eksternal adalah menyediakan jaminan berkenaan dengan laporan dengan laporan keuangan perusahaan yang dapat dipercaya. Hanya CPA yang diijinkan (demi hukum) untuk menjadi auditor eksternal. CPA harus lulus ujian negara dan mendapat lisensi dari negara dimana dia melakukan praktek. Walaupun CPA tidak berorientasi kepada akuntansi manajemen, namun CPA banyak dimiliki oleh akuntan manajemen.
Auditor Internal Bersertifikat (Certified Internal Auditor-CIA)
Sertifikasi lainnya yang tersedia untuk akuntan adalah Certificate in Internal Auditing (CIA). Hal yang menyebabkan adanya sertifikasi ini pada tahun 1974 adalah sama dengan menyebabkan munculnya CMA. Pemeriksaan internal berbeda dengan pemeriksaan eksternal dan akuntansi manajemen, dan banyak auditor internal merasa membutuhkan suatu sertifikasi khusus. Certified Internal Auditor (CIA) mensyaratkan lulus ujian kemprehensif yang dirancang untuk menjamin kemampuan teknis dan harus memiliki dua tahun pengalaman.
Belum ada tanggapan untuk "Beberapa sertifikasi bagi akuntan manajemen"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung