Dengan diterapkannya kurikulum 2013, dimana TIK bersifat terintegrasi ke semua mata pelajaran menuntut pihak ketiga untuk dapat melaksanakan pendidikan dan pelatihan dalam rangka memperkenalkan dan menambah keterampilan penguasaan TIK pada anak didik. Lembaga pendidikan formal tidak lagi mengajarkan TIK dengan asumsi anak didik sudah mampu menggunakan dan mengoperasikan TIK.
Konsep dasar kurikulum 2013 yang menganggap anak didik telah mampu mengoperasikan TIK ternyata tidak dapat digeneralkan ke semua anak didik. Bagi yang tinggal didaerah perkotaan dan didukung dengan tingkat kesejahteraan orang tua, anggapan dasar kurikulum 2013 dapat dibenarkan tetapi bagi masyarakat yang tinggal didaerah pedesaan dan daerah-daerah terpencil serta masyarakat yang tingkat kesejahteraannya terbatas tentu pemahaman kurikulum 2013 perlu dipertanyakan.
Problem lainnya yang dihadapi dalam rangkah implementasi kurikulum 2013 adalah kompetensi guru mata pelajaran yang belum semuanya mampu dan memahami penggunaan media TIK sebagai media pembelajaran. Hal ini sangat terlihat pada saat Uji Kompetensi Guru Online, sebagian besar guru kebingungan mengoperasikan komputer sehingga mempengaruhi hasil perolehan yang dicapai oleh guru yang ikut UKG Online tersebut.
Kebijakan pemerintah yang tetap memberlakukan kurikulum 2013 walaupun dengan segala kekurangan dan ditentang banyak pihak menuntut semua unsur didunia pendidikan khususnya guru dan siswa untuk dapat meningkatkan kompetensinya terutama penguasaan TIK.
Oleh karena lembaga pendidikan formal tidak lagi mengajarkan TIK sehingga harus ada pihak ketiga yang dapat memainkan peran sebagai penyedia layanan pendidikan dalam rangka mendukung pembelajara terintegrasi. Pihak ketiga dimaksud dapat berupa lembaga kursus, lembaga ini pada waktu belum diberlakukannya kurikulum 2006 cukup mampu memainkan perannya yang memberikan pembelajaran komputer kepada anak didik.
Dengan demikian seiring diberlakukannya kurikulum 2013 disemua tingkatan, lembaga kursus harus mulai berbenah dan mempersiapkan diri termasuk sistem pembelajarannya sehingga dapat menunjang sistem pembelajaran pada pendidikan formal yang tidak lagi mengajarkan TIK sebagai mata pelajaran.
Belum ada tanggapan untuk "Lembaga Kursus Komputer Akan Kembali Hidup"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung