Menabung itu selalu bermula dari nilai yang sedikit,
kemudian terus bertambah sampai nilainya menjadi besar. Tetapi apakah kita
pernah menyadari bahwa ada tabungan yang diawali dengan nilai besar dan
lama-lama terkuras habis? Bagi yang tahu pasti digunakan dengan sebaik-baiknya
namun bagi yang tidak tahu dan sudah tahu tetapi meremehkannya barulah sadar
kalau sudah habis.
Tabungan ini, baik digunakan atau tidak tetap akan habis,
merugilah bagi orang-orang yang tidak memanfaatkannya dengan baik. Yang lebih
memprihatinkan adalah ada pula orang yang menghabiskan tabungannya dalam waktu
singkat. Jika tabungan yang sering kita kenal, apabila dimanfaatkan maka
menguras saldo dan hasilnya, tidak menjamin keberhasilan kita, sementara
tabungan yang satu ini tidak mempengaruhi saldo bahkan dapat meningkatkan
tabungan kita yang lain yang hanya bisa dinikmati atau dirasakan pada saat
tabungan kita yang satu ini habis terpakai..
Kalau tabungan yang kita kenal adalah tabungan di bank, maka
tabungan yang saya maksud adalah tabungan USIA. Setiap manusia yang dilahirkan
di dunia ini memiliki tabungan usia berbeda-beda, tabungan usia berkurang
setiap harinya, tabungan ini akan menentukan hasil di kemudian hari tergantung
pemanfaatannya, hanya ada dua pilihan investasi yakni kebaikan atau keburukan.
Kita bebas memilih bentuk investasi yang disukai, yang akan memetik hasilnya
adalah kita sendiri.
Kalau ingin mengetahui seperti apa hasil yang akan diperoleh
atas kedua investasi di atas, pedoman dan panduannya bahkan petunjuk teknisnya
sudah jelas diuraikan dalam ajaran agama. Yang pasti untuk di ingat adalah
tabungan usia nilainya berkurang setiap harinya, tidak ada cara untuk menambah
saldo dan juga tidak ada cara untuk mempertahankan saldonya.
Belum ada tanggapan untuk "Inilah kerugian bagi yang tidak memanfaatkan tabungannya dengan baik"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung