Pada saat kita mengalami masalah yang sulit dipecahkan
solusinya, apalagi masalah itu merupakan hasil dari kelalaian kita sehingga menyebabkan
timbulnya perasaan gelisah, cemas atas kesalahan tersebut. Akibatnya dapat
menurunkan prestasi kerja kita, inilah bahaya yang harus diselesaikan karena
dapat membuat kita semakin terpuruk bahkan dapat menimbulkan stress berat.
Saya yakin tidak ada yang ingin larut dalam situasi ini, kita
pasti ingin bangkit, kita ingin keluar dari masalah yang menjerat kita. Namun
pertanyaannya adalah bagaimana cara mengatasinya?
Orang yang di timpa masalah, cara berpikirnya selalu
negatif, memandang dunia terlalu sempit sehingga menutup kesempatan untuk
berusaha dan berubah. Dengan demikian kita akan melakukan hal-hal yang dapat
merugikan diri kita sendiri.
Apa yang kita lakukan adalah cermin dari cara kita memandang
dunia, dunia itu luas, masing-masing orang memiliki kapasitas dan potensi untuk
merubah dunia minimal merubah diri sendiri. Oleh karena itu, para ahli
psikologi mengajarkan kepada kita untuk selalu berpikir positif sehingga kita
dapat menikmati indahnya dunia ini, bekerja dan bertindak berdasarkan pikiran kita,
sehingga kita dapat melakukan hal-hal yang berarti dalam hidup kita.
Bila kita takut menghadapi persoalan dunia sesungguhnya kita
takut dengan diri kita sendiri, kita adalah dunia yang kecil. Dalam ajaran
agama, kita diajarkan untuk senantiasa bersyukur atas apa yang kita dapatkan,
bersyukur merupakan tindakan dari orang-orang yang berpikir positif, bersyukur
dapat mendorong kita untuk bergerak maju penuh antusias. Kita hanya bisa
berhasil dengan jalan berusaha, berusaha merupakan tanda orang yang selalu
bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang diterimanya.
Belum ada tanggapan untuk "Cara membebaskan diri dari kecemasan atas kesalahan"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung