"Hasil
penelitian di laboratorium forensik Polri, BPOM (Badan Pengawas Obat dan
Makanan), Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian itu negatif tidak
ditemukan unsur plastik dari hasil pemeriksaan laboratorium itu,"
papar Badrodin.
Lima instansi antara lain BPOM, Pusat Laboratorium Forensik
Polri, Balitbang Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Puspitek
Serpong menyatakan tidak ada kandungan plastik dalam beras yang diduga
sintetis. Namun, Sucofindo justru merilis hasil berbeda.
Lalu apa
yang dikatakan oleh ibu Dewi Septiani yang menemukan beras plastik?
Baiklah,
kita sepakat dengan pengumuman pemerintah tentang tidak ditemukannya beras
plastik. Namun apa iya demikian?
Silahkan pahami berita berikut!
Ingat! Pengumuman pemerintah dilaksanakan tanggal 26 Mei 2015, pada
Tanggal 27 Mei 2015, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel ditemani Kapolri
Badrodin Haiti dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparringga
melakukan sidak di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur. Kalau benar bahwa tidak ada beras plastik,
lantas mengapa para pejabat ini kembali melakukan Sidak?
Beberapa kegiatan sidak pasca pengumuman
pemerintah tentang beras plastik.
Tanggal 28 Mei 2015, Polda Metro Jaya melakukan sidak di beberapa pasar dalam wilayah
hukum Polda Metro
Yang lebih aneh lagi silahkan baca berita
berikut!
Patut di waspadai:
Dari
sederetan berita diatas, kini terserah anda. Apakah percaya dengan adanya beras
plastik atau tidak. Yang jelasnya kata iklan lama “Buat anak kok pake
coba-coba?”.
Belum ada tanggapan untuk "Tetap waspada dengan beras plastik"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung