Fitnes Bisa Membuat Badan Kurus Kering

Hampir semua orang mendambakan body ideal, badan kekar, badan berotot, dan badan sehat. Untuk mendapatkan impian tersebut, fitnes merupakan salah satu jalan yang bisa dilakukan atau ditempuh. Namun apakah fitnes tidak berbahaya? Ternyata fitnes adalah salah satu olahraga yang sangat berbahaya buat kita.

Mungkin para pembaca artikel ini tidak sependapat dengan judul diatas ataupun pernyataan saya bahwa fitnes merupakan olahraga yang sangat berbahaya. Yang jelasnya saya berani menulis ini karena berdasarkan apa yang dialami oleh temanku yang awalnya dia sangat membanggakan badannya namun kini dia harus meradang menahan rasa sakit oleh karena akibat fitnes tersebut. 

Beberapa waktu lalu, saya mengantar teman tersebut ke tempat pijat atau tukang urut. Dia merasa badannya sakit, pinggangnya tidak dapat digerakkan, lengannya terasa agak sakit seperti terkilir dan beberapa keluhan yang dia alami yang telah membuat badannya kurus kering, bisa dikatakan tinggal tulang yang dibungkus oleh kulit. Melihat kondisinya memang sangat menyedihkan sekali, tetapi upaya untuk penyembuhan harus dilakukan.

Entah benar atau tidak karena saya sendiri tidak tahu tentang urat atas apa yang dikatakan oleh tukang urut cukup mengejutkan kami semua. Tukang urut mengatakan, urat-urat teman tersebut bergeser dari tempat yang seharusnya. Sehingga si tukang urut pada saat itu mempreteli hampir semua urat-urat temanku ini dengan tujuan mengembalikan ketempat yang seharusnya berada. Barulah setelah proses pengembalian urat selesai, perasaan temanku seperti baru lahir kembali. Rasa sakit, nyeri, pegal-pegal dan lain-lain yang dideritanya, ada yang berkurang dan ada yang sembuh total.

Sepulang dari tempat tukang urut kami mencoba merefleksi kembali aktivitas yang temanku lakukan selama mengikuti olahraga fitnes. Dari hasil refleksi yang kami lakukan kemudian mencocokkan dengan buku manual atau panduan yang didapatkan dari tempat fitnes pada saat mendaftar, kami menemukan ada langkah-langkah yang dilakukan berbeda dengan manual atau panduan tersebut.

Akhirnya kami simpulkan bahwa mengikuti fitnes harus dengan panduan dari instruktur atau pelatih, manual atau panduan harus dihafal betul agar tidak terbolak-balik atau melewati tahap-tahapnya terutama urutan langkah demi langkahnya atau perpindahan gerakan demi gerakan. Kesalahan sedikit saja dapat berakibat fatal misalnya, otot pecah, terkilir atau keseleo, bahkan patah tulang termasuk seperti yang dialami oleh temanku tersebut. Dan yang lebih penting lagi adalah jangan terlalu mempercepat pembentukan tubuh, tetapi sebaiknya dilakukan secara pelan-pelan agar otot tidak kaget (siap) oleh gerakan dan beban yang diberikan. Saya kira telah banyak tulisan-tulisan baik melalui buku maupun website dan forum-forum diskusi tentang kaidah-kaidah yang harus ditaati oleh orang-orang yang melakukan fitnes dari para instruktur atau pelatih berpengalaman. Sebelum saya akhiri tulisan ini saya ingin mengingatkan kita semua bahwa olahraga fitnes apabila dilakukan dengan benar maka dapat membentuk kita menjadi pribadi yang sehat jasmani dan rohani tetapi sebaliknya bila dilakukan dengan salah resikonya dapat mendatangkan bahaya besar buat kita termasuk kehilangan nyawa. wallahualam.

Artikel keren lainnya: