Hampir setiap daerah memiliki faham yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu kejadian. Didaerah saya ada kebiasaan yang apabila dianalisa secara ilmiah tidak masuk akal, namun karena kejadiannya selalu terbukti maka hal tersebut menjadi sesuatu yang dipercaya kebenarannya. Misalnya "Pada saat makan, tiba-tiba ada cecak jatuh dihadapan kita atau pada saat makan tiba-tiba piring makan pecah dua", menurut para orang tua, apabila terjadi hal demikian pada diri kita maka dalam satu sampai tiga hari kedepan kita akan mendengar berita buruk berupa ada salah seorang keluarga dekat yang meninggal. Selain kejadian seperti di atas, juga melalui mimpi misalnya mimpi "ada gigi kita yang tanggal". Oleh karena pikiran kita sudah tercemar faham negatif yakni "ada keluarga dekat yang meninggal", setiap kita menghadapi kejadian tersebut secara spontan, pikiran kita akan berkata "astafirullah azim, siapa yang meninggal dunia".
Banyak ahli psikolog menyatakan bahwa kita terbentuk dari pikiran. Pikiran yang selalu positif dapat membentuk sikap dan prilaku kita kearah yang positif pula sebaliknya pikiran yang selalu negatif juga dapat mengantar kita kepada perbuatan-perbuatan negatif.
Apa yang dikatakan oleh para ahli psikolog tersebut juga terdapat dalam ajaran agama. Menurut agama, kita diwajibkan untuk selalu berprasangka positif artinya kewajiban tersebut mengharuskan kita untuk selalu berpikir positif.
Saya percaya dengan faham yang berlaku di lingkungan masyarakat tempat saya berada. Beberapa kebiasaan yang saya coba tidak ikuti tetap juga terjadi sehingga kesimpulan saya kebiasaan berupa faham tersebut tetap dipercaya kebenarannya tetapi kita upayakan untuk plesetkan sedikit. Misalnya pada contoh di atas (Cecak jatuh dan piring pecah atau mimpi gigi tanggal), ketika kita menemukan kejadian tersebut pada diri kita maka jangan berpikir "siapa yang meninggal dunia" tetapi "Siapa yang akan dapat rejeki dari Tuhan" atau "Siapa yang dapat uang banyak". Saya sudah sering membuktikannya, yang namanya piring pecah saat makan, cecak jatuh dan mimpi gigi tanggal sering saya alami, secara spontan saya selalu berpikir "siapa yang akan dapat rejeki dari Tuhan". Hasilnya pasti ada keluarga dekat yang tiba-tiba berubah nasibnya karena mendapatkan keuntungan besar atas hasil usahanya atau tiba-tiba ada keluarga yang dilantik menduduki jabatan tertentu.
Atas dasar tersebut, apa yang dikatakan para ahli psikolog maupun tuntunan dalam ajaran agama benar bahwa sebenarnya baik sikap maupun prilaku terbentuk oleh pikiran kita. Baik buruknya perbuatan kita tergantung pikiran, hampir seluruh proses didalam diri kita merupakan hasil kerja pikiran. Oleh karena itu, apabila ingin sukses maka selalu berpikir sukses. Banyak panduan atau buku-buku yang mengajarkan kepada kita bagaimana menjadi pribadi yang sukses atau berhasil.
Belum ada tanggapan untuk "Waspada Dengan Pikiran Anda"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung