Buton berada di wilayah Sulawesi Tenggara, secara administrasi, Buton terbagi menjadi beberapa daerah seperti Kota Baubau, Kab. Buton, Kab. Wakatobi, Kab. Bombana dan Kab. Buton Utara. Buton merupakan daerah yang dikenal dengan penghasil aspal dan jambu mete. Kedua sumber daya alam ini sudah cukup lama menjadi sumber penghasilan masyarakat Buton. Selain sumber daya alam tersebut, masyarakat Buton juga merupakan pelaut ulung yang sangat tangguh sejak jaman dulu dan perantau di negeri orang terutama wilayah timur, umumnya dilakukan oleh para pria guna mencari rejeki di daerah lain.
Selama kaum pria keluar daerah, para istri menanam ubi kayu dan jagung yang ditujukan untuk makanan pokok sehari-hari, kelebihan dari hasil tanaman ubi kayu dan jagung dijual dipasaran. Rata-rata stok ubi kayu dan jagung dipasaran jumlahnya sangat berlebihan sehingga timbul persaingan harga yang tidak sehat. Petani ubi kayu diprediksi hampir semua daerah perkampungan di Buton, mereka rata-rata menanam ubi kayu sebagai tanaman utamanya. Sehingga Buton dapat dikatakan sebagai daerah penghasil ubi kayu, namun oleh karena jangkauan pamasarannya hanya bersifat kedaerahan sehingga tidak dikenal oleh masyarakat diluar Buton.
Pengolahan ubi kayu dilakukan secara tradisional, ubi kayu diparuh dan hasil paruh yang sudah menyerupai ampas kemudian di jepit sampai kering. Hasil jepitan inilah yang disebut dengan "Kaopi" atau "Kagepe" yang berarti dijepit. Dari Kaopi atau kagepe kemudian dikukus sehingga menjadi "Kasoami" atau "Kasangkola" yang merupakan makanan pokok masyarakat Buton.
Melimpahnya ubi kayu di Buton, merupakan peluang usaha yang dapat di kelola menjadi bisnis menggiurkan karena dukungan bahan baku yang cukup. Sentuhan para investor dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Buton, bagi pengusaha memiliki keuntungan yakni para petani telah siap dengan hasil tanamannya sehingga tidak membutuhkan waktu lama perusahaan sudah dapat memproduksi hasil olahan yang dapat bersaing dilevel nasional dan internasional.
Belum ada tanggapan untuk "Tanaman Ubi Kayu di Buton Menunggu Investor"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung