Ketika anda menyukai seseorang, apa yang pertama kali anda lakukan? Umumnya yang dilakukan adalah dengan cara menatap orang itu, misalnya ada seorang cewek yang anda sukai, pasti anda menatapnya sembari dalam hati mengatakan “aku suka padamu”. Sangat sederhana, namun demikian ketahuilah bahwa itulah kekuatan yang tiada bandingnya, kekuatan yang bisa diserupakan dengan ledakan bom nuklir yang sangat mematikan.
Akan tetapi apakah anda sering menggunakan kekuatan ini? Yang pasti, tidak semua orang menyadari bahwa kekuatan ini merupakan salah satu kekuatan yang ada dalam diri kita.
Tatapan mata mampu mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan. Jangan dulu anda berpikir bahwa yang saya maksudkan adalah “hipnotis”. Sesungguhnya saya tidak tahu bagaimana itu hipnotis, yang saya bicarakan disini adalah kekuatan tatapan mata tanpa mantera. Kekuatan tatapan mata lebih dahsyat dari pada kekuatan kata-kata, kata-kata butuh kemampuan untuk mengargumentasi pesan yang ingin disampaikan agar orang lain mengikuti kemauan kita. Hasilnya pun belum tentu seperti yang diharapkan, banyak orang terjebak dengan dogma bahwa kata-kata merupakan cara penyampaian pesan paling jitu dan dahsyat, apabila anda termasuk didalamnya maka berikut mungkin bisa merubah cara anda yang terlalu percaya dengan kehebatan kata-kata.
Diawal saya sudah mengilustrasikan tatapan seorang cowok kepada cewek sembari mengatakan “aku suka padamu”. Dan pada saat yang sama, cewek akan merasa bahwa ada cowok yang suka saya, uniknya apabila si cewek suka pula dengan cowok tersebut maka dengan spontan ceweknya akan membalas tatapan si cowok sambil dalam hati mengatakan “aku juga suka kamu”, sambil tersenyum. Kok bisa sama? Itulah sebuah misteri kekuatan tatapan mata.
Mengapa bisa terjadi demikian? Inilah sebenarnya yang membuat kekuatan tatapan lebih dahsyat dibandingkan dengan kekuatan kata-kata. Kata-kata yang kita dengar akan berproses melalui pendengaran kemudian dianalisis oleh otak dalam bentuk pikiran, jika sesuai logika berpikir maka akan mempengaruhi perasaan atau hati seseorang dan apabila tidak sesuai dengan logika berpikir kita maka informasi yang diterima berhenti pada otak atau alam pikiran saja.
Bandingkan dengan kekuatan tatapan, misalnya pada saat tatapan cowok bertemu dengan tatapan cewek, dalam hati cowok mengatakan “aku suka kamu”, sebenarnya cowok sedang mengirim pesan ke cewek melalu tatapan mata, apa isi pesannya? Yakni “Aku suka kamu”. Komunikasi atau penyampaian pesan melalui tatapan mata tidak melalui proses di alam pikir atau tidak melalui logika pikir manusia melainkan langsung kepada perasaan atau hati. Akibatnya pesan yang disampaikan tersebut merangsang hati orang lain yang menerima pesan, karena tidak melalui pertimbangan logika pikir manusia, maka respon si penerima pesan selalu sesuai dengan tujuan pesan itu disampaikan.
Sayangnya, cara ini hanya digunakan pada saat ingin mendapatkan respon dari cewek atau cowok. Olehnya itu, belajar dari pengalaman anda atau ilustrasi yang saya gambarkan melalui komunikasi cewek atau cowok di atas, apakah kita bisa menggunakan tatapan mata pada saat menyampaikan pesan pada kondisi lain? Bisa. Saya sendiri seringkali melakukannya, saya juga jarang mendapatkan kegagalan ketika ingin menyampaikan pesan kepada orang lain.
Bahkan, adik saya yang berprofesi sebagai sales yang menjual mobil telah menerapkan cara ini. Dia menemui instansi tertentu, kemudian melakukan presentasi, pada saat tertentu dia menatap seseorang yang sekiranya memiliki kemampuan untuk membeli mobil sambil dalam hati mengatakan “mobil ini cocok buat bapak/ibu, saya tunggu anda sebentar beli mobil”. Benar saja, setelah presentasi, orang tersebut menelpon adik saya untuk ditemani beli mobil karena dia tidak tahu mana mobil yang cocok buat dia. Mudah kan?
Jadi apapun profesi anda, silahkan gunakan kekuatan tatapan mata apalagi komunikasi melalui tatapan mata tidak akan membuat orang lain tersinggung, yang penting dilakukan dengan sopan. Pesan yang disampaikan jangan terlalu panjang mengingat durasinya sangat pendek, kira-kira hitungan detik saja. Jika anda percaya silahkan coba, kalaupun anda tidak percaya maka yang jelasnya bukti sudah berbicara banyak. Apakah mungkin saya harus memberi contoh lainnya?
Baiklah, jika ada tayangan yang menampilkan seseorang sedang menangis, apakah anda terharu? Tidak, bagaimana kalau matanya berair yang ditayangkan? Pasti akan terbawa suasana, mengapa demikian? Karena sebenarnya orang tersebut sedang menyampaikan pesan melalui matanya, anda pun tidak sadar bahwa pesan tersebut langsung mempengaruhi perasaan atau hati anda. Kesadaran hanya bisa diketahui apabila pesan atau informasi yang diterima melalui alam pikiran kita, sementara yang langsung menyentuh perasaan atau selalu tidak membuat orang sadar. Itulah maksud saya.
Belum ada tanggapan untuk "Manfaatkan kekuatan ini agar memudahkan langkah anda mencapai tujuan yang diinginkan"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung