Jam tangan selain berfungsi untuk mengontrol waktu, jam tangan juga menjadi fashion mode. Saat ini, model dan bentuk jam tangan sengaja dibuat unik dan menarik dengan tujuan dapat meningkatkan gaya hidup pemakainya. Itulah sebabnya, harga jam tangan berbeda-beda, mulai dari harga yang paling murah sampai dengan harga jutaan rupiah bahkan ada yang menembus angka miliaran rupiah, padahal tujuan utamanya hanya satu yakni sebagai pengontrol waktu.
Jika anda memperhatikan orang, maka anda akan menemukan bahwa ada sebagian orang memakai jam tangan menggunakan tangan kiri dan ada pula yang menggunakan tangan kanan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain; kebiasaan, keinginan, perasaan, pengaruh lingkungan, budaya dan lain sebagainya.
Akan tetapi, tidak banyak orang yang tahu bahwa ternyata penempatan jam tangan baik tangan kiri atau kanan mempengaruhi keseimbangan tubuh manusia, pola pikir, prilaku dan karakter serta merangsang kerja otak.
Lalu, tangan manakah yang paling tepat untuk menempatkan jam tangan? Kita semua tahu bahwa kekuatan tangan manusia baik tangan kiri maupun tangan kanan berbeda, pada umumnya tangan kanan lebih kuat dari tangan kiri, sebagian orang justru sebaliknya yakni tangan kiri lebih kuat daripada tangan kanan. Dalam kehidupan sehari-hari, tangan yang lebih kuat lebih dominan bergerak misalnya karena tangan kanan yang paling kuat maka tangan kanan yang difungsikan untuk menulis, mencengkeram, mengangkat dan lain sebagainya. Artinya tangan kananlah yang menyelesaikan semua pekerjaan sedangkan tangan kiri hanya bersifat membantu apabila diperlukan, hal ini juga berlaku sebaliknya.
Kerja otak manusia tidak dapat difungsikan secara bersamaan, otak manusia tergantung pada fokus dominan sehingga otak tidak memiliki kemampuan untuk menggerakkan organ tubuh secara bersamaan dalam waktu yang sama. Misalnya, jika anda menulis maka anda tidak akan bisa menulis dengan kedua tangan secara bersamaan, atau jika anda membaca maka anda tidak akan bisa membaca dua buah buku secara bersamaan dengan memanfaatkan mata kanan dan mata kiri. Atau jika anda sedang fokus pada satu titik dalam tubuh anda, maka anda tidak akan merasakan rangsangan dibagian tubuh lainnya. Hal ini semata-mata karena kerja otak manusia selalu berpusat pada satu titik rangsangan yang diberikan.
Membiasakan salah satu tangan baik tangan kiri atau tangan kanan untuk bergerak tanpa ada keseimbangan akan melemahkan salah satu bagian otak dan memperkuat bagian otak lainnya, sebab kemampuan peningkatan kerja otak tergantung seberapa besar frekuensi rangsangan yang diberikan. Ketika otak tidak mencapai titik keseimbangan antara semua bagian, maka akan berpengaruh pada perilaku manusia, pola pikir dan lain sebagainya, tergantung pada otak bagian mana yang paling banyak menerima rangsangan. Para ahli telah menemukan kaitan antara sikap dan perilaku manusia dengan cara kerja otak kiri maupun otak kanan. Lebih jelasnya silahkan temukan melalui internet.
Kembali lagi, tangan manakah yang paling tepat bagi penempatan jam tangan? Setelah kita tahu bahwa kerja otak tergantung pada rangsangan yang diberikan, maka dapat disimpulkan bahwa sebaiknya jam tangan ditempatkan pada tangan yang paling lemah atau tangan yang paling sedikit bergerak. Berikut beberapa faktor yang mendasarinya:
- Letak jantung terdapat di bagian kiri tubuh manusia, jantung merupakan titik keseimbangan tubuh. Jumlah organ tubuh manusia baik kiri maupun kanan sama, hal ini membuat tubuh bagian kanan harus memikul beban lebih besar dibandingkan dengan bagian kiri agar posisi tubuh selalu seimbang. Sehingga penyakit stroke yang diderita oleh manusia selalu dibagian kanan, kalaupun dibagian kiri maka penyakit stroke dimaksud adalah penyakit stroke ringan. Karena titik keseimbangan ada pada jantung yang letaknya dibagian kiri, maka frekuensi rangsangan pada otak lebih dominan bagian kanan daripada bagian kiri. Kehadiran jam tangan di tangan kiri dapat meningkatkan rangsangan pada otak kiri, frekuensi rangsangan tergantung seberapa besar anda melihat jam tangan. Semakin sering anda melihat jam tangan maka semakin besar pula rangsangan yang diterima oleh otak bagian kiri.
- Gesekan antara jam tangan dan kulit tangan akan menimbulkan rangsangan pada otak. Jika Jam tangan ditempatkan pada tangan yang paling lemah, maka setiap rangsangan dapat meningkatkan kerja otak khususnya pada bagian yang mengontrol tangan tersebut. Hal ini mampu mempertahankan keseimbangan pada otak, melatih dan meningkatkan fokus otak terhadap rangsangan serta dapat menciptakan jaringan-jaringan baru yang bekerja untuk mengontrol hal baru secara maksimal.
Belum ada tanggapan untuk "Apakah tangan kiri atau tangan kanan yang paling tepat untuk memasang jam tangan?. Inilah jawabannya!"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung