Setiap pilkada, pilcaleg, bahkan pilpres selalu melahirkan banyak kecurangan. Permainan begitu kencang, suara yang menjadi hak masyarakat sangat mudah dirubah. Hal ini terjadi dari tingkat TPS sampai dengan tingkat KPU. Yang berbahaya lagi adalah lahirnya perselingkuhan politik yang berdampak pada transaksi suara.
Wahai para penyelenggara yang diamanahkan untuk mengelola suara rakyat, ketahuilah bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan, anda berani merubah atau mengacak-acak suara rakyat berarti anda telah melawan kodrat Tuhan. Tuhan telah menggariskan seseorang untuk menjadi pemimpin namun anda merubahnya, kecelakaanlah yang akan menimpa anda karena Tuhan tidak pernah diam, Tuhan maha melihat, sekecil apapun yang anda rubah, Tuhan pasti tahu walaupun administrasi anda lengkap.
Mungkin anda mengira bahwa tobat dapat menghapus perbuatan anda, dan terlepas dari hukuman dari Tuhan? TIDAK saudaraku! Kesalahan anda hanya bisa dibayar apabila anda mampu mengembalikan kodrat Tuhan yang telah anda rubah, artinya tobat anda hanya bisa diterima oleh Tuhan apabila anda mengembalikan seseorang yang telah ditakdirkan oleh Tuhan untuk menjadi pemimpin. Tugas ini sangat berat, dan tidak satupun manusia yang mampu melakukannya. Jadi jangan pernah bermain-main dengan suara rakyat.
Selagi anda di beri kesempatan untuk menentukan pemimpin yang dipilih berdasarkan suara rakyat maka tunaikanlah amanah itu secara jujur dan adil karena sesungguhnya anda telah menjaga tanggung jawab mulia tersebut. Ditangan anda keselamatan semua orang ditentukan, kelak anda akan memperoleh kemuliaan disisi Tuhan. Buatlah orang-orang jujur tersenyum dan berilah pelajaran kepada orang-orang yang menghalalkan segala cara dengan jalan menegakkan kebenaran. Keselamatan negeri ini membutuhkan kejujuran dan keadilan anda, jadi jangan nodai dengan cara-cara yang tidak benar walaupun buat orang terdekat anda.
Belum ada tanggapan untuk "Celakalah hidupnya orang yang berani merubah suara rakyat"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung