5 Perbuatan baik yang dibenci Tuhan

Berbuat baik adalah kewajiban semua manusia, perbuatan baik tidak semata-mata menyangkut hubungan manusia dengan manusia namun dengan semua makhluk ciptaan Tuhan. Pengaruh gaya hidup telah menyeret manusia terjebak pada pemahaman yang keliru tentang kebaikan. Memandang kebaikan hanya pada sisi manusianya saja tanpa memperhatikan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Gaya hidup modern membuat manusia mengalami perubahan pola pikir, segala tindakan dan perbuatan hanya dipandang berdasarkan logika manusia yang serba terbatas, tidak berdasarkan dalil dan hukum Tuhan seperti yang diajarkan melalui ajaran agama.

Akibatnya, berbagai perbuatan baik justru menjadi sia-sia karena kesalahan memahami makna dari perbuatannya itu sendiri. Berikut 5 perbuatan baik yang di benci Tuhan.

1. Perceraian

Walaupun dibolehkan dalam hukum agama, namun perceraian sebenarnya adalah sesuatu yang dibenci oleh Tuhan. 

2. Sumbangan

Sumbangan seyogyanya diberikan secara sukarela dan ikhlas. Kenyataannya banyak diantara kita justru memanfaatkan sumbangan demi sesuatu. Yang paling dibenci lagi adalah memberi sumbangan dengan rejeki yang bersumber dari perbuatan yang tidak halal misalnya mencuri atau korupsi.

3. Menghadiri Pernikahan

Ada dua hal yang menghilangkan nilai kebaikan dalam menghadiri pernikahan. Pertama, niatnya untuk diketahui bahwa telah memenuhi undangan bukan karena mengharap ridho Allah dan Kedua, isi amplop. Isi amplop menarik untuk dibahas, umumnya yang hadir menganggapnya ibarat arisan sehingga nilainya menjadi hilang karena telah merubah niat memberi secara sukarela dan ikhlas menjadi utang yang harus dibayar di kemudian hari. Artinya, kita telah membebani orang dengan utang yang tidak mereka ketahui.

4. Mengajar

Mengajar merupakan perbuatan baik, perbuatan yang pasti dilingkupi oleh rahmat dari Tuhan. Namun bila niat mengajar termotivasi oleh harapan memperoleh gaji dan pujian dengan mengabaikan nilai-nilai kesuciannya maka nilainya menjadi buruk karena didalamnya sudah terkandung kesombongan. Mengajar yang dimaksud bukan hanya sebagai guru di sekolah, tapi semua tindakan yang berdampak pada perubahan sikap dan perbuatan seseorang.

5. Silaturahim

Silaturahim dapat memperpanjang umur menurut para ulama, silaturahim terhadap sesama merupakan perbuatan mulia karena dapat meningkatkan hubungan persaudaraan dan kekeluargaan sebagai masyarakat sosial. Namun demikian, nilai-nilai silaturahim akan hilang dan bahkan mendatangkan dosa apabila diisi dengan mempergunjingkan orang lain, menutup diri terhadap orang yang jarang bersilaturahim dengan kita dan menciptakan batasan-batasan hubungan dengan kelompok lain berdasarkan suku, agama, ras dan kedekatan mental apalagi menjatuhkan sanksi sosial kepada orang lain.

Jika kelima perbuatan baik di atas tidak dikelola dengan baik maka akan menghapus jejak-jejak kebaikan di masa lalu, masa sekarang dan bahkan di masa yang akan datang. Kita akan terdorong secara terus menerus untuk melakukan hal yang sama, membenarkan perbuatan salah karena itulah yang dipahami kebanyakan manusia.

Artikel keren lainnya: