Hilangnya rasa kekeluargaan, pudarnya semangat tolong menolong dan tingginya kesibukan serta rendahnya nilai-nilai kemanusiaan membuat sebagian besar orang dan mungkin termasuk kita lebih mendahulukan kepentingan pribadi dan ego pribadi dari hal-hal lainnya.
Inilah yang membawa kita menjadi manusia individual, selalu merasa tidak membutuhkan bantuan dari orang lain, selalu menganggap bahwa orang lain sebagai beban sehingga untuk menghindarinya maka semua aktivitas dinilai dengan uang.
Namun kita juga harus sadar dan akui bahwa ada hal-hal yang tidak dapat dinilai dengan tumpukan uang, atau jasanya tidak dapat digantikan dengan materi apapun juga. Ini menunjukkan agar kita sadar bahwasanya kita adalah makhluk sosial, makhluk yang tidak dapat dipisahkan dengan manusia lainnya, makhluk yang saling membutuhkan.
Tentunya yang saya maksudkan adalah sesuatu yang menghasilkan budi misalnya membantu seseorang yang sedang kedukaan, tertimpa kesulitan atau sekedar berbagi perhatian dan nasehat. Hanya dengan berbalas budi untuk membayarnya, perbuatan berbudi inilah yang membuat siapapun tidak mampu menghindarinya, segala macam alasan tidak bisa dengan serta merta dimentahkan dengan alibi apapun. Baik kesibukan maupun ego pribadi luluh lantah takkala berhadapan dengan ini.
Banyak orang meraih kesuksesan dengan memanfaatkan celah atau kelemahan ini, kelemahan yang bersifat baik tetapi sekaligus sebagai ikatan emosional antara manusia satu dengan manusia lainnya. Sehingga ada pendapat atau saran bahwa untuk meraih kesuksesan tergantung seberapa besar kita membantu orang lain. Dalam ajaran agama dikenal dengan sedekah, ilmu sosial mengenalnya dengan derma sedangkan dalam dunia politik disebut kontrak politik serta dalam dunia hukum kita kenal dengan psikologi hukum.
Kuncinya adalah berbuat baik sebanyak-banyaknya, karena kemauan dan keinginan, ego pribadi, logika berpikir, ambisi dan lain sebagainya dapat berubah oleh adanya perbuatan baik. Menanam kebaikan merupakan tindakan memperbanyak budi baik kepada orang lain dan itu bisa menjadi alat ampuh untuk mencapai tujuan. Contohnya sudah banyak, tinggal menunggu kapan kita mulai mengikuti jejak mereka.
Belum ada tanggapan untuk "Yang tidak bisa dihindari oleh semua orang"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung