Berkembang faham di masyarakat tentang waktu, ada waktu yang baik dan ada pula waktu yang buruk. Dipercaya bahwa waktu dapat membawa keberuntungan atau kerugian terutama pada orang-orang yang sedang bekerja dan berusaha.
Terlepas benar atau tidaknya faham tersebut, fakta tentang waktu bahwa waktu tidak pernah membawa kita ke masa lampau, masa di awal kehidupan kita. Waktu akan terus mengantar kita pada masa depan, ibarat sebuah roda, waktu terus berputar ke depan bukan ke belakang.
Semua waktu merupakan waktu yang baik kalau di isi dengan kebaikan, dan waktu akan buruk kalau di isi dengan keburukan. Jadi sifat waktu tergantung orangnya, salah sekali apabila waktu di percaya membawa keberuntungan.
Namun demikian, faham tentang waktu tetap kita terima sebagai salah satu motivasi untuk mendorong kita lebih giat bekerja. Adanya waktu baik dan waktu tidak baik mengandung pesan bahwa ketika kita bekerja jangan lupa untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan istrahat. Inilah manajemen waktu yang dibangun melalui faham.
Jadi, gunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya. Waktu berjalan hanya satu arah yakni menuju masa depan, masa yang gambarannya tergantung bagaimana kita saat ini. Karena masa depan merupakan hasil perbuatan kita sekarang, jangan terganggu dengan waktu baik dan waktu buruk tetapi berbuat dan bekerjalah pada sesuatu yang bermanfaat, sesuatu yang tidak sia-sia.
Sudahkah kita mengisi waktu dengan kebaikan? Atau sudah berapa kali kebaikan dan keburukan terjadi dalam hidup kita? Ingat, waktu di program hanya bergerak maju dan tidak bisa bergerak mundur. Dan tidak ada yang namanya lorong waktu seperti yang terskenario dalam film-film holywood.
Belum ada tanggapan untuk "Waktu yang baik"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung