Mengapa sinetron begitu menarik bagi ibu rumah tangga? Inilah yang perlu disikapi oleh semua orang. Jangan sampai perilaku ini di dorong oleh perubahan paradigma sosial masyarakat. Ada apa dengan masyarakat masa kini?
Tingginya persaingan hidup dan berkurangnya kesempatan untuk mendapatkan penghidupan yang layak membuat masyarakat berjuang di tengah tekanan dan kesulitan. Pada saat tertentu timbullah rasa bosan dan putus asa, masyarakat menjadi kelelahan mengejar masa depannya.
Pada situasi ini, sangat rentan timbulnya konflik sosial minimal konflik dalam rumah tangga yang melibatkan suami dan istri, anak dan orang tua bahkan anak dan anak itu sendiri.
Ditengah konflik yang terjadi, timbullah harapan seperti mendambakan kasih sayang. Dambaan ini tidak dapat diwujudkan dalam kehidupan nyata, disinilah kehadiran sinetron sangat diterima, cerita sinetron mampu mempengaruhi jiwa-jiwa penontonnya karena cerita yang ditonjolkan adalah gambaran sebuah mimpi yang didambakan.
Apakah gemar nonton sinetron hanya milik ibu rumah tangga?
Saya menyaksikan bahwa ternyata gemar nonton sinetron sudah tidak mengenal batas usia dan pekerjaan. Di kantor-kantor topik pembahasan di dominasi oleh ulasan tentang sinetron. Ini menunjukkan bahwa gemar sinetron telah mengglobal, artinya masyarakat Indonesia merindukan situasi seperti yang digambarkan dalam sinetron.
Dalam kehidupan nyata, berbagai informasi atau fakta menguatkan bahwa kasih sayang, toleransi, saling menghormati, empati dan tolong menolong telah hilang bersamaan dengan menguatnya faham liberal. Kehidupan yang indah, harmonis dan keluarga sakinah sudah jarang ditemui di lingkungan masyarakat modern.
Sehingga kecenderungan masyarakat Indonesia gemar nonton sinetron adalah bentuk kerinduan akan kehidupan saat ini ditengah kesulitan dan tuntutan hidup yang tinggi. Gemar nonton sinetron merupakan akibat dari gaya hidup modern yang liberal.
Belum ada tanggapan untuk "Masyarakat Indonesia rindu kasih sayang"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung