Perkembangan kasus Angelina sudah pada top news, semua media menyoroti soal kasus Angelina, andalan polri sudah turun tangan tidak lain adalah "tim inafis", tujuannya untuk mengungkap dalang pembunuh Angelina. Masihkan mereka bekerja untuk kemanusiaan?
Coba anda bayangkan, wilayah yang diselidiki hanya seputar rumah ibu angkat Angelina, jumlah orangnya pun hanya sebatas Agus dan Margiet. Yang bekerja mengungkap kasusnya sungguh luar biasa. Polda Bali menurunkan puluhan personil, Inafis lebih dari 10 orang, belum lagi komnas anak, anggota DPR, para pejabat daerah, dan masyarakat pemerhati kasus tersebut. Bila dihitung mungkin bisa ribuan orang terlibat mengungkap kasus ini.
Bagaimana hasilnya? Yang jelasnya sampai saat ini kasus pembunuhan Angelina masih dalam penyidikan.
Disisi lain ternyata kasus ini bisa dikatakan membawa berkah bagi sebagian orang, muka baru banyak yang nongol di layar kaca. Masing-masing hadir dengan analisisnya, melibatkan banyak tokoh publik, disaat yang lain berjuang untuk hidup. Tanpa disorot media, tanpa ada yang peduli terhadap nasib mereka.
Kasus Angelina harus diungkap tetapi tidak melupakan kasus lainnya. Jangan sampai kasus Angelina menjadi moment untuk mencitrakan diri, mumpung masih menjadi perhatian publik. Media jangan menjadikan kasus Angelina sebagai upaya untuk menaikkan ratting siaran, tetapi mari kita hargai dan hormati perjuangan Angelina bertahan hidup sampai akhir hayatnya. Bukankah Angelina tidak berharap kematiannya dimanfaatkan untuk kepentingan pencitraan? Angelina juga tidak pernah berharap kasusnya dijadikan sebagai pengalihan isu! Andaikan dia masih hidup, maukah dia mengorbankan nyawanya untuk kepentingan orang-orang tertentu?
Hanya menghadapi dua orang, dan tempatnya pun hanya seputaran rumah ibu angkatnya, seluruh energi tersedot untuk mengungkap kasus ini, bagaimana kalau wilayahnya seluas Indonesia dan melibatkan seluruh rakyat Indonesia?
Yang jelasnya kasus Angelina bila dihadirkan dalam bentuk lain maka kematian Angelina merupakan satu dari sekian banyak kasus yang ada di Indonesia. Misalnya mahalnya kebutuhan pokok, harga yang tidak terkendali dan lain sebagainya yang bila tidak ditangani dengan serius bisa jadi banyak menguburkan dirinya didalam tanah.
Semoga Angelina mendapatkan kebahagiaan yang layak diperolehnya, dan kematiannya segera terungkap.
Belum ada tanggapan untuk "Kasus Angelina kapan berakhir?"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung