Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif merupakan program lanjutan dan akselerasi dari Pengembangan Desa Siaga yang sudah dimulai pada tahun 2006. Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dilaksanakan melalui pemberdayaan masyarakat, yaitu upaya memfasilitasi proses belajar masyarakat desa dan kelurahan dalam memecahkan masalah-masalah kesehatannya.
Untuk menjamin kemantapan dan kelestarian, pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dilaksanakan secara bertahap, dengan memperhatikan kriteria atau unsur-unsur yang harus dipenuhi, yaitu:
- Kepedulian Pemerintahan Desa atau Kelurahan dan pemuka masyarakat terhadap Desa dan Kelurahan Siaga Aktif yang tercermin dari keberadaan dan keaktifan Forum Desa dan Kelurahan.
- Keberadaan Kader Pemberdayaan Masyarakat/kader kesehatan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
- Kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar yang buka atau memberikan pelayanan setiap hari .
- Keberadaan UKBM yang dapat melaksanakan (a) penanggulangan bencana dan kedaruratan kesehatan, (b) survailans berbasis masyarakat, (c) penyehatan lingkungan.
- Tercakupnya (terakomodasikannya) pendanaan untuk pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dalam anggaran pembangunan desa atau kelurahan serta dari masyarakat dan dunia usaha.
- Peran serta aktif masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dalam kegiatan kesehatan di Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
- Peraturan di tingkat desa atau kelurahan yang melandasi dan mengatur tentang pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
- Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga di desa atau kelurahan.
Prinsip Dasar Penghitungan Biaya Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
Prinsip Dasar Penghitungan Biaya SPM Indikator Desa dan Kelurahan Siaga Aktif adalah:
- Penghitungan Biaya Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif hanya memperhitungkan aktivitas dalam pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
- Penghitungan biaya ini tidak memperhitungkan biaya investasi sarana dan prasarana.
- Langkah Kegiatan Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif diterjemahkan ke dalam variabel-variabel biaya. Penghitungan Pembiayaan ini dibagi atas kegiatan tingkat kabupaten, tingkat kecamatan dan tingkat desa sehingga mempermudah dalam penyusunan RABD Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penghitungan Biaya Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif adalah:
- Langkah Kegiatan, adalah tahapan kegiatan yang harus dilaksanakan.
- Variabel adalah biaya yang timbul dari pelaksanaan kegiatan.
- Komponen adalah unsur-unsur dalam pelaksanaan kegiatan.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi besar kecilnya biaya adalah:
- Jumlah Sasaran, semakin banyak sasaran jumlah Desa dan Kelurahan Siaga Aktif maka semakin besar biaya yang dibutuhkan dalam pengembangan dan pembinaa Desa dan Kelurahan siaga Aktif.
- Frekuensi Kegiatan, semakin banyak frekuensi kegiatan maka semakin besar biaya yang dibutuhkan.
- Unit Cost, semakin besar Unit Cost yang ditetapkan untuk komponen kegiatan semakin besar biaya yang dibutuhkan.
Selengkapnya tentang desa dan kelurahan siaga aktif silahkan download Petunjuk Teknis Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif berikut:
Selamat berkreasi demi membangun dan menciptakan desa dan keluarahan yang memenuhi standar sehat.
Belum ada tanggapan untuk "Kriteria Desa dan Kelurahan Siaga Aktif "
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung