Ketahuilah bahwa seorang pemimpin yang sukses tidak akan pernah membiayai kegagalan. Setiap program yang telah disusun dan diputuskan dilaksanakan demi satu tujuan yakni sukses, apapun yang ditempuhnya tidak ada kata “gagal” karena dengan keyakinan dan kerja keras serta berpegang teguh pada komitmen maka program-program yang dijalankannya harus “berhasil”.
Itulah yang telah ditunjukkan oleh manajer-manajer handal, kita tahu bagaimana Ford membuat inovasi terhadap mobil-mobil merek Ford, berapapun biaya yang dikeluarkannya untuk membiayai penelitian tujuannya harus berhasil menghasilkan produk baru yang inovatif. Kita pun tahu bahwa Bill Gates mendapatkan sorotan karena berani mengeluarkan biaya besar hanya untuk melakukan promosi terhadap program windowsnya dan hasilnya beliau menempatkan dirinya pada deretan manajer handal. Dan masih banyak lagi contoh manajer handal yang telah berhasil meraih sukses termasuk para manajer Google.
Semua itu karena terdorong oleh keteguhan dalam mewujudkan programnya dengan satu prinsip bahwa “tidak akan membiayai program yang gagal”. Intinya, terletak pada keyakinan mereka, bahwa program yang dikerjakannnya adalah program yang membawanya pada keberhasilan walaupun program tersebut bagi orang lain adalah sesuatu yang tidak mungkin.
Contoh program yang tidak mungkin seperti Ipad produk Aple. Bahwa perusahaan Aple sedang mengalami masalah serius, sedang menghadapi kebangkrutan. Dengan keyakinan yang kuat, perusahaan tersebut membangun sesuatu yang tidak mungkin menjadi top leader produk masa kini yakni Ipad dan Iphone. Apa yang dilakukannya? Yakni dengan merubah pola pikir dan kesukaan masyarakat dunia. Hal ini hanya bisa dilaksanakan apabila keyakinan akan keberhasilan sangat kuat, bahwa program yang dikerjakan bukan program “gagal” tetapi sebuah program yang akan mengantarkan pada kesuksesan atau keberhasilan.
Kita semua mungkin memiliki program yang dapat menciptakan perubahan atas diri kita, tetapi karena kita selalu menyerah ditengah kegagalan sehingga program tersebut tidak bisa diwujudkan menjadi keberhasilan. Padahal kegagalan adalah pelajaran berharga yang akan menuntun kita menuju titik kesuksesan. Ford seringkali menghadapi kegagalan, Bill Gates banyak kali gagal dengan produk-produknya, bahkan yang paling sering kita dengar adalah kegagalan yang dialami oleh Thomas Alfa Edison dalam menciptakan lampu.
Artinya ketahuilah bahwa ternyata kegagalan adalah rel yang mengarahkan kita kepada kesuksesan, jangan berhenti ketika menemui kegagalan tetapi ikutilah rel tersebut. Hanya orang sukses yang memahami arti sebuah kegagalan, orang gagal tidak akan pernah memahami arti kegagalan sebab mereka menyerah di tengah kegagalan dimaksud.
Mengapa demikian? Bahwa ternyata untuk memahami sesuatu maka tidak bisa dipahami hanya sepenggal saja melainkan secara keseluruhan. Tidak bisa memahami sesuatu hanya satu scane tetapi harus secara keseluruhan scane, misalnya anda ingin memahami sebuah film maka tidak bisa menyimpulkan film tersebut hanya melihat menit awalnya saja melainkan sampai selesai. Demikian pula dengan kegagalan yang anda alami, jangan baru menghadapi kegagalan langsung memutuskan untuk berhenti, tetapi teruslah kerjakan program tersebut sampai dengan batas akhir dari kegagalan itu, ingat kunci utamanya adalah dibalik kegagalan terdapat kesuksesan.
Itulah yang mendasari seorang pemimpin handal dalam memimpin sebuah organisasi, mereka sebenarnya tahu bahwa program yang mereka kerjakan akan menghadapi kegagalan namun karena selalu komitmen terhadap keyakinannya bahwa dibalik kegagalan terdapat kesuksesan maka program tersebut terus dijalankannya sampai melewati batas sebuah kegagalan. Dan jika sudah melewati batas tersebut maka yakinlah kesuksesan yang ditemuinya. Artinya jangan mudah menyerah tetapi teruslah bekerja keras sampai semua tuntas walaupun proses yang dilalui sangat berat.
Belum ada tanggapan untuk "Inilah prinsip utama seorang pimpinan dalam meraih keberhasilan yang perlu diketahui oleh semua orang"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung