Melakukan audit atau evaluasi membutuhkan pola kerja agar setiap tindakan dapat terlaksana secara sistematis, terstruktur dan terukur, sehingga pelaksanaannya efektif, efisien dan tepat sasaran.
Bagi auditor profesional, ada lima instrumen yang menjadi fokus perhatian atau pengamatan atau penilaian. Kelima instrumen tersebut adalah kondisi, kriteria, akibat, sebab, dan rekomendasi.
1. Kondisi
Dalam melakukan pemeriksaan atau penilaian atau pengamatan, apa yang ditemukan selama tindakan dilaksanakan. Apakah sesuatu atau obyek yang menjadi sasaran pelaksanaan tindakan setelah dilakukan pemeriksaan dokumen dengan hasil audit sama?
2. Kriteria
Obyek yang menjadi sasaran tindakan, apakah memiliki kriteria standar, atau tidak ada perubahan atau justru telah dikembangkan.
3. Akibat
Dampak atau resiko yang timbul akibat dari sesuatu atau obyek sasaran tindakan, dampak dimaksud bisa berupa dampak negatif maupun dampak positif. Selain itu, apakah sesuatu atau obyek sasaran tindakan bisa menjadi potensi maupun realised?
4. Sebab
Desain atau perencanaan awal telah sesuai atau belum, dan bagaimana pula dengan implementasinya. Semua harus diamati dengan teliti karena akan berpengaruh pada rencana tindak lanjut atau rekomendasi yang perlu diperbaiki pada proses berikutnya
5. Rekomendasi
Saran yang dihasilkan harus berisi perbaikan yang dapat mengeliminir sebab dari sesuatu atau obyek sasaran tindakan. Kemudian yang terpenting rekomendasi yang disarankan tidak mengulang kriteria yang sudah pernah ada.
Belum ada tanggapan untuk "Yang harus di kerjakan pada saat melakukan audit atau evaluasi atas suatu obyek atau pekerjaan"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung