Pada upacara penaikan bendera hari Senin, banyak siswa yang pingsan atau mata berkunang-kunang. Pada umumnya siswa perempuan yang banyak mengalaminya, sedangkan laki-laki tidak terlalu menonjol. Inilah pekerjaan berat yang selalu dihadapi oleh anggota PMR atau UKS, mereka bekerja ekstra keras untuk melakukan pencegahan dini, penanganan atau rehabilitasi setelah tindakan dilaksanakan kepada korban.
Lalu mengapa saat upacara ada yang pingsan? Padahal masih dalam kondisi sadar, perhatian masih terfokus pada rentetan kegiatan?
Orang pingsan kebanyakan karena dalam kondisi sedang kekurangan oksigen di otak. Asupan oksigen tidak sesuai dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Kekurangan oksigen berdampak pada mata berkunang-kunang, kesadaran menurun, mudah capeh, lelah. Pada puncaknya, kesadaran akan hilang, dan disitulah orang pingsan.
Olehnya itu, menghadiri pelaksanaan upacara bendera butuh persiapan fisik secara matang, sebelum ke sekolah atau ke tempat upacara dilaksanakan sebaiknya sarapan terlebih dahulu. Orang yang tidak sarapan atau dalam keadaan lapar sangat mudah mengalami pingsan.
Hindari penggunaan bawang putih atau bawang merah saat menangani korban pingsan karena ada sebagian orang yang menderita alergi terhadap bawang. Sebaiknya tindakan yang dilakukan cukup dengan memindahkan si korban, kemudian tinggikan kepalanya, longgarkan pakaiannya agar mudah bernafas, kemudian kipas-kipas dibagian kepala agar mendapatkan pasokan udara segar.
Apabila harus menggunakan bau-bauan maka sebaiknya gunakan alkohol. Berhati-hatilah menggunakan benda berbau lainnya.
Belum ada tanggapan untuk "Mengapa Orang Pingsan Saat Mengikuti Upacara, Inilah Alasan dan cara mengatasinya!"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung