Salah satu budaya masyarakat modern adalah tuntutan aktivitas yang tinggi guna memenuhi target yang harus dicapai. Tuntutan ini melewati batas kemampuan manusia normal, sehingga dibutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan lebih dari standar manusia kebanyakan. Untuk itu, proses penjenjangan sangat dibutuhkan sebagai bentuk seleksi yang baku disemua organisasi termasuk perusahaan baik swasta maupun pemerintah.
Proses penjenjangan disebut dengan karir, semakin baik karir seseorang maka semakin banyak pula pengorbanan yang diberikan kepada organisasi atau perusahaan. Disinilah persaingan terjadi, membutuhkan segala daya dan energi guna memenangkan persaingan tersebut. Prestasi kerja harus selalu diupdate, dengan demikian kompetensi yang dimiliki juga harus ditingkatkan.
Pada prinsipnya, semakin besar anda menyerahkan diri anda pada pekerjaan anda maka semakin baik pula penilaian yang anda peroleh, tentunya akan berpengaruh pada karir anda. Artinya pada saat itulah anda semakin terikat oleh kebutuhan organisasi atau perusahaan, sehingga hidup anda menjadi tidak pasti, hubungan atau kehidupan sosial baik lingkungan, keluarga, sahabat dan sebagainya mengalami degradasi demi memenuhi tuntutan kebutuhan organisasi atau perusahaan atau tempat anda bekerja.
Padahal kehidupan sosial merupakan bagian terpenting dalam hidup ini, menarik diri dari kehidupan sosial ibarat melepas sebagian tubuh anda. Ketahuilah bahwa manusia yang terlalu mengedepankan karir atau terikat oleh tuntutan organisasi atau perusahaan atau tempat anda bekerja, pada suatu saat akan menemukan tingkat kejenuhan dan kebosanan hidup. Disisi lain, tidak ada lagi bagian kehidupan sosial yang bisa anda tempati. Maka jangan heran, banyak yang mengakhiri hidupnya di dalam lingkungan atau keluarga besar panti jompo.
Karir boleh anda kejar, namun jangan lupa untuk menyeimbangkannya dengan keberadaan anda di dalam lingkungan sosial, keluarga dan sebagainya.
Belum ada tanggapan untuk "Mengejar karir dalam pekerjaan sama dengan menjerumuskan diri dalam ketidakpastian hidup"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung