Beranda · Pendidikan · Politik · Pemerintahan · Kesehatan · Ekonomi · Life · Manajemen · Umum

Antara harga diri dan materi

Inilah dua hal yang saling membunuh, harga diri merupakan identitas manusia yang mesti dipupuk dan dirawat. Manusia tanpa harga diri, mudah diinjak-injak, dipandang rendah, hak hidupnya tergadai, tidak memiliki nilai karena dirinya sudah terjual. Sedangkan materi merupakan kebutuhan, ada materi yang bersifat wajib dan ada materi yang bersifat tidak wajib, materi tidak selalu harus dipenuhi.

Manusia yang sayang dan cinta pada dirinya adalah manusia yang selalu menjaga harga dirinya, kehilangan harga diri sama saja dengan terlepasnya status kita sebagai manusia. Ketika manusia memandang materi sebagai tujuan hidup, maka hilanglah harga diri manusia itu. Harga diri dapat memancing datangnya rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan materi mendekatkan kita pada godaan setan jika tidak dikelola dengan baik, menutup mata kita pada kebaikan, mengaburkan pola pikir rasional, bahkan mendorong kita menjadi beringas, jauh dari kata sopan, santun, ramah sehingga dalam bertutur kata menjadi kasar, tidak beretika, serta membawa kita berada diluar derajat manusia normal.

Harga diri dan materi sebenarnya merupakan nikmat yang diberikan oleh Tuhan kepada hambanya, keduanya mesti saling melengkapi dan saling memperkuat, kedudukan keduanya sama karena memiliki peran masing-masing. Namun karena kelemahan manusia, sifat ambisi dan ego serta naluri bertahan hidup telah menciptakan budaya baru dalam kehidupan manusia, materi dipandang sebagai sesuatu yang menempatkan manusia lebih bernilai. Lahirnya pola pikir manusia demikian sebagai dampak dari kurangnya pemahaman manusia terhadap konsep keberadaan manusia itu sendiri.

Masalah sosial yang berujung pada ketimpangan prilaku manusia adalah sedikit hal yang membawa manusia jauh dari kodratnya. Kehidupan yang mengedepankan logika manusia, telah melahirkan perilaku liberal yang menghargai kebebasan dalam bertindak dan berpendapat. Definisi kebenaran mulai mengalami pergeseran, tidak ada lagi batasan jelas antara kebenaran dan ketidakbenaran. Semua menjadi buram, masing-masing manusia hanya berpedoman pada logikanya sendiri, padahal jika mau jujur, logika manusia memiliki keterbatasan yang sulit menembus segala rahasia alam. 

Manusia liberal telah menjadikan dirinya menjadi ajang pertarungan antara harga diri dan materi, materi selalu lebih dominan karena dijembatani oleh pola pikir kritis tanpa dasar kebenaran. Ke-aku-an membawa manusia memandang rendah orang lain, mereka seringkali meneriakkan “demokrasi” namun mereka pulalah yang keluar dari semangat demokrasi itu sendiri. Mereka merupakan manusia-manusia yang tidak memiliki tiang penyanggah, sehingga hidupnya lebih dekat dengan kenistaan. Mereka tidak pernah sadar bahwa logika berpikir manusia sangat gampang dipatahkan.

Harga diri bertindak sebagai filter bagi manusia, hal-hal yang baik menjadi input bagi prilaku manusia sedangkan hal-hal buruk menjadi pelajaran berharga guna pendewasaan berpikir manusia sehingga menjadi lebih bijak dalam membaca keadaan dalam proses pengambilan keputusan. Manusia juga membutuhkan dorongan semangat dan motivasi untuk bertahan hidup, dengan demikian kehadiran materi dapat memenuhi segala kebutuhan hidupnya, tentunya harus dalam pengendalian dan pengawasan serta selalu berdasarkan tuntunan pedoman. Kebebasan merupakan simbol kemerdekaan sebagai manusia, kebebasan merupakan penghargaan atas harga diri manusia bukan kemampuan beragumentasi dengan mantik dan logika. 

Artikel keren lainnya:

Cara mencari Lowongan Kerja Resmi

Banyaknya jumlah angkatan kerja di Indonesia membuat persaingan semakin ketat, persaingan ini semakin hari semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena jumlah angkatan kerja semakin bertambah dan lapangan kerja semakin menurun akibat tekanan ekonomi saat ini.

Kementerian tenaga kerja berusaha menyiapkan lapangan pekerjaan bagi semua warga negara Indonesia. Dalam program kerjanya, Kemenaker menargetkan 2 juta lapangan kerja di tahun 2016 ini.

Bagi yang tertarik silahkan klik alamat berikut ini.




Artikel keren lainnya:

Presiden Indonesia yang terlupakan

Sejarah mencatat bahwa Indonesia telah memiliki tujuh orang Presiden. Ketujuh presiden itu adalah Soekarno, Soeharto, Habibie, Abdurrahman wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo. Sebenarnya masih ada dua orang lagi yang pernah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia, namun tidak pernah diangkat dalam sejarah Indonesia. Mungkin karena waktunya yang singkat atau karena tidak pernah dilantik atau karena kondisi darurat pada masa itu sehingga hanya ketujuh orang diatas yang dikenal sebagai presiden di Indonesia.

Hanya untuk mengingatkan kita semua bahwa Indonesia memiliki dua orang presiden yang sangat berjasa dalam pemerintahan di Indonesia. Tanpa keduanya mungkin Sejarah Kemerdekaan Indonesia tidak akan seperti sekarang. Kedua orang itu adalah Mr. Syafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat.

1. Mr. Syafruddin Prawiranegara
Dilahirkan di Serang Banten tanggal 28 Februari 1911, beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan. Pernah menjabat sebagai menteri, gubernur bank Indonesia, wakil perdana menteri dan Presiden Indonesia pada saat Soekarno dan Moh. Hatta ditangkap oleh Belanda akibat agresi militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948 di Yogyakarta. Pada masa itu dikenal dengan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Sebelum Indonesia jatuh ketangan Belanda, Presiden Soekarno menyerahkan mandat kepada Mr. Syafruddin Prawiranegara yang berada di Sumatera untuk mencegah terjadinya kekosongan pemerintahan.

Kemampuan lobi yang dilakukan oleh Pemerintah Darurat yang dipimpin oleh Mr. Syafruddin Prawiranegara dapat dilihat pada perjanjian Roem-Royen, perjanjian ini mengakhiri upaya Belanda dan akhirnya Soekarno dan Hatta dibebaskan kembali.

Pada tanggal 13 Juli 1949, diadakan sidang antara PDRI dibawah pimpinan Mr. Syafruddin Prawiranegara dengan Soekarno, Moh. Hatta serta sejumlah menteri. Sidang ini menghasilkan penyerahan mandat dari PDRI kepada Soekarno di Jakarta pada tanggal 14 Juli 1949. Ini membuktikan bahwa Mr. Syafruddin Prawiranegara sah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

2. Mr. Assaat
Mr. Assaat lahir di Dusun Kampuang Nan Limo Kubang Putiah, Banuhampu, Agam Sumatera Barat tanggal 18 September 1904. Kemudian tanggal 16 Juni 1976, beliau meninggal di Jakarta tepatnya berumur 71 Tahun. Beliau salah seorang politisi dan pejuang kemerdekaan Indonesia. 

Pada masa karirnya, sejak tanggal 27 Desember 1949, beliau diangkat sebagai pejabat Presiden Indonesia sebelum Republik Indonesia Serikat (RIS) terbentuk sebagai hasil dari perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB).

Setelah RIS terbentuk, Soekarno kembali menjadi Presiden. Namun karena terjadi pertentangan politik dengan pemerintahan Soekarno yang lebih condong ke PKI maka beliau melarikan diri ke Sumatera, bersama dengan kawan-kawannya yang tidak setuju adanya PKI, mereka melakukan perlawanan terhadap pemerintah dengan membentuk Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Mungkin karena inilah yang membuat beliau tidak dicatat sebagai Presiden Republik Indonesia. 

Pribadi beliau sangat sederhana, beliau tidak banyak berbicara, beliau adalah pribadi yang sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.  Beliau juga seorang yang taat melaksanakan ibadah, tak pernah meninggalkan salat lima waktu, seorang pemimpin yang sangat menghargai waktu, seperti juga Bung Hatta.


Artikel keren lainnya:

Prosedur Pemeriksaan perkara oleh KPPU

Secara ringkas dapat dikatakan bahwa keseluruhan prosedur penanganan perkara oleh KPPU adalah sebagai berikut : 

Laporan kepada komisi pengawas

Laporan yang diajukan kepada KPPU dapat terbagi menjadi 2 yaitu : 
  1. Laporan pihak ketiga yang mengetahui terjadinya pelanggaran atau laporan dari pihak yang merasa dirugikan. ( Pasal 38 UU No 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat )
  2. Atas inisiatif sendiri dan Komisi Pengawas tanpa adanya laporan ( pasal 40 UU No 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat )  


Pemeriksaan Pendahuluan 

Apabila terdapat laporan tentang dugaan pelanggaran Undang Undang Antimonopoli, maka KPPU berkewajiban untuk memeriksa dugaan tersebut untuk mengetahui apakah perkara tersebut dapat diproses ke tingkat yang lebih lanjut atau tidak. Waktu yang diberikan dalam proses pemeriksaan tersebut adalah 30 hari setelah penerimaan laporan. Dalam proses ini,  apakah KPPU  dapat menemukan suatu permasalahan yang timbul sebagaimana yang dilarang dalam UU No 5 Tahun 1999, apabila ditemukan , maka dapat dilanjutkan ke pemeriksaan selanjutnya. Dalam tahap pemeriksaan pendahuluan, KPPU dapat mengadirkan saksi apabila dianggap perlu. (pasal 39 Ayat 4).   

Pemeriksaan lanjutan 

Pemeriksaan lanjutan dapat dilakukan oleh KPPU , apabila terdapat suatu bentuk bukti permulaan dalam pemeriksaan pendahuluan tentang dugaan pelanggaran yang terjadi pada pelaku usaha. Waktu pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh KPPU adalah 60 hari ( pasal 43 ayat 1 )dan bilama pemeriksaan tersebut belum terselesaikan , maka akan diberi waktu selama 30 hari ( Pasal 43 ayat 3 ).     

Putusan komisi 

Setelah melewati pemeriksaan pendahuluan dan pemeriksaan lanjutan , maka KPPU harus memberikan keputusan yang menyatakan bahwa apakah pelaku usaha yang diduga melakukan pelanggaran bersalah atau tidak.  

Pelaksanaan Putusan 

Setelah putusan komisi telah ditetapkan , maka KPPU dapat melakukan atas sanksi yang dijatuhkan kepada pelaku usaha yang melakukan palanggaran. Sanksi yang diberikan oleh KPPU dapat berupa sanksi administrtif , sanksi pidana pokok dan sanksi pidana tambahan. Hal tersebut tergantung jenis pelanggaran yang dilanggar oleh pelaku usaha.   

Pengajuan Keberatan 

Pengajuan keberatan terhadap putusan KPPU , dapat diajukan oleh para pelaku usaha yang kurang puas terhadap putusan KPPU tersebut. Pengajuan keberatan tersebut diajukan melalui pengadilan negeri ( pasal 45 ). Pengadilan negeri harus dapat memberikan keputusan terhadap keberatan yang diajukan oleh pelaku usaha dalam waktu 30 hari. Setelah keputusan telah ditetapkan oleh Pengadilan negeri , maka terdapat 2 pilihan lagi bagi pelaku usaha , yaitu melaksanakan putusan yang dijatuhkan oleh pengadilan negeri ( eksekusi putusan ) atau mengajukan keberatan ke tingkat Makhamah Agung /kasasi. Pada tingkat ini Makhamah Agung harus memberikan putusan selama 30 hari sejak permohonan kasasi diterima ( pasal 45 ayat 4 ) dan keputusan tersebut merupakan keputusan yang berkekuatan hukum tetap. ( pasal 46 ayat 1 ).

Artikel keren lainnya:

Characteristics of Culture

Culture is a track record that has values ​​and describing the behavior and attitudes in sustaining life. Culture can be customs, religion, culture and language arts. In Indonesia, which consists of various tribes gave birth to various kinds of cultures different from one region to another, from one social community with other social communities. But in general, the culture can be grouped into two regional culture and national culture

Regional culture is the culture that grew and developed in an area that is regional. The characteristics of the regional culture, among others:
  1. has distinctive properties of certain regions
  2. have distinctive customs
  3. Has elements of indigenous and traditional cultures.
  4. Embraced by residents of the area.
  5. Their languages ​​and arts area.
  6. The existence of an element of trust.
  7. The existence of heritage

While the national culture is a culture which is national and is owned by the people. The characteristics of the national culture:
  1. Contains elements of local culture that are recognized nationally.
  2. Reflecting the noble values ​​and personality of the nation.
  3. Is the pride of the entire people of Indonesia.
  4. Contains elements that unite the nation.

Artikel keren lainnya:

Inilah hari santri yang wajib diketahui setiap muslim

Perjuangan para ulama dan santri telah membuahkan hasil. Presiden Republik Indonesia menetapkan hari santri dengan Kepres nomor 22 tahun 2015 tentang hari santri tertanggal 15 Oktober 2015. Penetapan hari santri mempertimbangkan peran besar dari ulama dan santri pondok pesantren dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk mengenang, meneladai dan melanjutkan peran ulama dan santri dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa, maka pemerintah menetapkan hari santri. 

Hari santri ditetapkan setiap tanggal 22 oktober, merujuk pada ditetapkannya seruan resolusi jihad pada tanggal 22 Oktober 1945 oleh para santri dan ulama pondok pesantren dari berbagai penjuru lndonesia yang mewajibkan setiap muslim untuk membela tanah air dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik lndonesia dari serangan penjajah;

Artikel keren lainnya:

Prinsip pemberian penghargaan olahraga

Berdasarkan peraturan menteri pemuda dan olahraga pasal 4 nomor 1684 tahun 2015 tentang persyaratan pemberian penghargaan olahraga  kepada olahragawan, pembina olahraga, tenaga keolahragaan, dan organisasi olahraga.

Penghargaan olahraga dilaksanakan berdasarkan prinsip : 
  1. manfaat, bahwa pemberian penghargaan olahraga berguna bagi pengembangan prestasi dan peningkatan kesejahteraan pelaku olahraga; 
  2. kepatutan, bahwa pemberian penghargaan olahraga didasarkan pada kepantasan dari segi ekonomi, sosial, dan pengembangan karier; 
  3. akuntabilitas, bahwa pemberian penghargaan olahraga dilakukan berdasarkan hasil penilaian yang objektif, jujur, dan dapat dipertanggungjawabkan; 
  4. keterbukaan, bahwa pemberian penghargaan olahraga bersifat transparan, terbuka, dan dapat dikontrol oleh masyarakat; 
  5. keadilan, bahwa pemberian penghargaan olahraga dilaksanakan secara proporsional dan berlaku sama bagi setiap orang yang berprestasi dan/atau berjasa memajukan olahraga; 
  6. kecermatan, bahwa pemberian penghargaan olahraga dilaksanakan secara hati-hati, saksama, dan teliti sesuai persyaratan dan peraturan perundang-undang. 


Artikel keren lainnya:

Factors inhibiting educational innovation

The world of education requires innovation especially learning innovation, it's based on the fact that the science continues to evolve with the changing times. An innovation must be implemented to make the changes, but in practice, an innovation usually face various obstacles and difficult to be accepted by the public. By him that according to Ibrahim, 1988, the inhibiting factor of innovation include:

1. Estimate the right to innovation
Caused by improper planning or estimation in the process of diffusion of innovations, among others, are not appropriate in considering the implementation of innovation, a lack of cooperation among the implementing innovation, lack of common understanding on the objectives to be achieved, it is unclear decision-making structures, communication is not smooth, pressure from the government to speed up innovation results in a very short time.

2. Conflict and motivation
Caused by the presence of personal issues such as disagreement among team members, envy among members, there is a team member morale, leadership is too rigid and narrow-minded, lacking any reinforcement or reward against members who do their jobs well.

3. Innovation is not growing
No attempt was made to develop the innovation due to slow material received, improper allocation of funds, inflation, changes in the board too fast.

4. Financial issues
There is inadequate funding from the government, national economic conditions resulting in delayed delivery of funds.

5. Rejection of innovation from a particular group
Pros and cons of looking at innovation always color the presence of an innovation can even lead public opinion so suspicious of such innovations.

6. Lack of social relations
The relationship is meant here is the relationship between members of the executive and community relations.

Artikel keren lainnya:

Overview of Aspects of Spirituality

Spirituality is the belief in conjunction with the Almighty. For example, people who believe in God as Creator or as omnipotent. According to Burkhardt (1993), spirituality includes the following aspects:
1. Dealing with the unknown or uncertainty in life.
2. Finding the meaning of life and a destination.
3. Recognizing the ability to use the resources and strength in yourself.
4. Having a feeling of attachment to the self and to the Most High.

Religion is an indication of behavior because there is good teaching in the religion and the prohibition that can impact on the lives and health of a person. For example, a sick person can gain strength by surrender or pleading for help from Allah, (Hamid A.Y., 2000: 2-3).

Spiritual development of a person according to Westerhoff's divided into four tiers based on age categories, namely:
  1. The age of children, the developmental stage of confidence based on experience. Behavior is obtained, among others, the experience of interacting with other people with convictions or beliefs held. At this time, the child does not have understanding of right or wrong. Confidence or belief that there was at this time may only follow the rituals or imitate other oranng, like praying before going to sleep, eat, and others. In preschool, religious activities that do not meaningful in itself, spiritual development began to imitate the religious activities of people around him, in this case the family, the meaning of the prayers, the search for answers about religious activities.
  2. Age late teens, is the stage of gathering confidence marked by active participation in religious activities. Experience and awe to make them more ownership and would mean conviction. Spiritual development in this period has started on a desire for attainment of spiritual needs such as the desire by request or pray to the creator, which means it is starting to need help through faith or belief. When the fulfillment of spiritual needs are not met, there will be disappointment.
  3. Age early adulthood, is the search for self-confidence, begins with the statement of the confidence or trust that is associated cognitively as proper form to believe it. At this time, the thought has been rational. Any questions about the trust should be answerable. Rationally. At this time, there is a sense of trust will award.
  4. The mid-adult age, the level of self-confidence, this development begins with the strong growing confidence is maintained even in the face of differences in beliefs and understand others will trust him (Asmadi, 2008: 1-2).

Artikel keren lainnya:

7 Sekolah ikatan dinas buka pendaftaran

Kesempatan bagi siswa terbaik lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat. Mulai tanggal 15 Maret sanpai dengan 27 Mei 2016, tujuh sekolah yang menyelenggarakan ikatan dinas sudah mulai membuka pendaftaran. 

Ke tujuh sekolah ikatan dimaksud adalah
  1. Kementerian Keuangan (PKN STAN) sebanyak 3.650 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 21 Maret s/d 3 April 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 20 s/d 24 Juni 2016);
  2. Kementerian Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 900 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 29 Maret s/d 19 April 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 9 s/d 13 Mei 2016);
  3. Kementerian Perhubungan (STTD) sebanyak 300 siswa pola pembibitan (pendaftaran dibuka dari tanggal 4 April s/d 27 Mei 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 9 s/d 10 Agustus 2016);
  4. Kementerian Hukum dan HAM (AIM dan POLTEKIP) sebanyak 260 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 21 Maret s/d 4 Mei 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 30 Mei s/d 3 Juni 2016);
  5. Badan Pusat Statistik (STIS) sebanyak 500 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Maret s/d 30 April 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 19 s/d 22 Juli 2016);
  6. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) sebanyak 250 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 21 Maret s/d 22 April 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 11 Mei s/d Selesai);
  7. Lembaga Sandi Negara (STSN) sebanyak 80 siswa (pendaftaran dibuka dari tanggal 15 s/d 30 Maret 2016, pelaksanaan TKD dari tanggal 15 s/d 22 April 2016).

Setiap peserta diwajibkan mendaftar secara online melalui alamat berikut:

Peserta hanya boleh mendaftar di salah satu dari 7 (tujuh) Kementerian/Lembaga Pendidikan Kedinasan. apabila mendaftar di dua atau lebih Lembaga Pendidikan, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur. Peserta dapat mengikuti pendidikan apabila telah dinyatakan lulus keseluruhan tahapan seleksi.

Untuk pengangkatan menjadi CPNS,  dilakukan setelah dinyatakan lulus serta memperoleh ijazah dari Lembaga Pendidikan yang bersangkutan dan ditempatkan pada jabatan tertentu berdasarkan usulan dari Kementerian/Lembaga yang bersangkutan dan Pemerintah Daerah (yang melakukan pola pembibitan bagi lulusan STTD) berdasarkan formasi yang ditetapkan oleh Menteri PANRB. Jadi, meskipun sudah diterima di lembaga  pendidikan ikatan dinas tersebut, tidak otomatis diangkat menjadi CPNS. 


Artikel keren lainnya:

Merancang pemetaan kota, kenalilah sejarahnya

Banyak kota kehilangan identitasnya, ini disebabkan oleh pemetaan tata ruang tidak mengenal sejarah kota itu dengan baik. Pembangunan kota semata-mata berdasarkan pada aspek ketersediaan lokasi, sehingga berdampak pada lingkungan yang tentu saja dapat berimbas pada kerusakan ekosistem yang berujung terganggunya siklus kehidupan.

Beberapa kota tampak modern tetapi tidak memiliki aura yang menyatu dengan manusianya, psikologis manusianya cenderung gelisah dan tidak tenang. Tindak kriminalitas cukup tinggi, persaingan hidup menjurus tidak sehat, moral dan kejiwaan manusianya menjadi beringas dan liar. 

Sementara bagi kota yang memperhatikan sejarah dan budaya sebagai bagian dari pembangunannya, walaupun terbelakang dalam segala aspek namun selalu memancarkan energi positif yang menyelimuti kota sehingga membentuk psikologis masyarakat kota menjadi hidup tenang, rukun, damai, tindak kriminalitas sangat rendah. Bagi wisatawan atau orang yang hanya transit di kota tersebut melahirkan kenangan yang tidak terlupakan. Bukan karena kemewahannya, bukan pula karena gemerlapnya malam dengan warna warni lampu hias, bukan pula karena kecantikan wajah-wajah gadis kotanya namun karena terjadinya penyatuan hati manusia dengan energi murni yang terbentuk oleh karena tata ruang kota yang sesuai dengan karakteristik wilayah serta peradaban sejarah masa lalu kota tersebut.

Misalnya saja kota Baubau. Kantor walikota dibangun diatas bukit yang sebenarnya jauh dari pusat kota dan pemerintahan. Merujuk pada sejarahnya kota Baubau, walikota Amirul Tamim pada saat itu membangun kantor walikota dibukit tersebut, walau dengan bangunan yang biasa dan sederhana ternyata kini bangunan tersebut tampak megah dan berwibawa. Bukit itu ternyata merupakan lokasi pusat sekaligus gerbang utama pertahanan Kesultanan Buton dalam menangkal serangan musuh, dipercaya bahwa daerah itu memancarkan aura dan energi yang membuat musuh menjadi takut dan tunduk. Kemudian dipesisir pantai Kota Baubau dikenal dengan pusat penyebaran agama Islam yang dalam sejarahnya dikenal dengan kotamara, maka dilakukanlah reklamasi pantai yang kini menjadi pusat kajian budaya dan keagamaan serta pusat segala kegiatan seremonial pemerintahan. Bagi yang sudah pernah ke Kota Baubau selalu merindukannya dan ingin kembali mengunjungi kota ini, terbukti banyaknya wisatawan baik domestik maupun manca negara telah beberapa kali mengunjungi kota ini. Mungkin hanya Kota Baubau yang wisatawannya tidak memiliki tenaga guide atau penerjemah sebab rata-rata yang datang ke kota ini sudah mengenal lebih jauh tentang kondisi dan lokasi yang wajib dikunjungi.

Selain Kota Baubau yang dikenal dengan kota seribu benteng, lihat pula Bali, Ternate, Kutai dan beberapa daerah lainnya. Bandingkan dengan kota-kota yang telah melupakan sejarah kotanya seperti Jakarta. Jakarta bermula dari sunda kelapa yang dulunya bernama Jayakarta. Kini daerah ini sudah tidak diperhatikan lagi, beberapa situs sejarah dirobohkan dan digantikan dengan mall-mall atau bangunan megah lainnya yang fungsinya tidak bersinergi dengan peruntukannya dimasa lalu. Akibatnya Jakarta lebih dominan energi negatif ketimbang energi positif, materi lebih mulia ketimbang unsur kemanusiaannya. Dan banyak kota mengalami hal serupa Jakarta, sebab sistem kapitalis menguasai seluruh sendi kehidupan masyarakat kota dan dalam proses pembangunannya tidak memperhatikan sejarah masa lampau, sejarah dimana wilayah sudah terpetakan oleh berbagai sumpah dan keyakinan masyarakat dulu.

Artikel keren lainnya:

Makna “turut mengundang” pada undangan pernikahan

Pesta pernikahan selalu identik dengan undangan. Undangan ditujukan untuk mengundang kerabat, sahabat, teman kerja, keluarga dan lain-lain untuk menghadiri pesta pernikahan. Kehadiran mereka  sangat diharapkan demi sebuah doa dan restu bagi pengantin dan keluarganya sehingga pengantin dengan izin Allah SWT dapat membangun keluarga sakinah, mawadah dan warahmah.

Pesta pernikahan merupakan luapan kegembiraan dan kebahagiaan keluarga kedua belah pihak, pesta pernikahan dapat dikatakan sebagai simbol bersatunya dua keluarga yang sebelumnya tidak ada ikatan kekerabatan. Kehadiran para undangan pada prinsipnya selain untuk memberikan doa restu kepada pengantin juga merupakan ajang penyampaian pesan kepada semua orang bahwa kedua belah pihak telah mengikrarkan dirinya sebagai satu kesatuan keluarga yang utuh.

Agar pesta pernikahan dapat berlangsung dengan baik maka keterlibatan kedua keluarga sangat penting. Keterlibatan itu ditandai dengan kata “turut mengundang” pada selembar kertas undangan, yang memuat nama-nama perwakilan kedua belah pihak.

“Turut mengundang” pada undangan tidak ditulis begitu saja karena menggambarkan bentuk peran serta dan tanggung jawab. Olehnya itu berikut beberapa poin makna “turut mengundang” yang harus diperhatikan sebelum nama-nama ditetapkan untuk dituliskan dalam undangan.
1.       Sebagai bentuk tanggung jawab
Kesuksesan pesta pernikahan tergantung bagaimana keluarga kedua belah pihak mengelolanya. Pembagian tanggung jawab sangat diperlukan guna kelancaran acara pesta, nama-nama yang tercantum sebagai “turut mengundang” merupakan jaminan keberhasilan pesta pernikahan dimaksud. Olehnya itu, harus memperhatikan kemampuan mereka mengelola acara sehingga pelaksanaannya sukses seperti yang diharapkan, biasanya mereka adalah orang yang dituakan dalam keluarga.
2.       Sebagai bentuk kehormatan keluarga
Ukuran kehormatan keluarga adalah sejauhmana pengaruh positif tingkat martabat dan harga diri keluarga menurut pandangan masyarakat sosial. Martabat dan harga diri selalu berhubungan dengan status sosial dari anggota keluarga, semakin banyak anggota keluarga yang menjadi tokoh dan dihormati di masyarakat maka semakin tinggi pula tingkat martabat dan harga diri keluarga. Sehingga “turut mengundang” dioptimalkan diisi oleh anggota keluarga yang dihormati dan ditokohkan oleh masyarakat.
3.       Sebagai bentuk gambaran status sosial
Keluarga akan memperlihatkan kewibawaannya apabila sejumlah anggota keluarga memiliki pendidikan, jabatan dan pangkat melebihi dari status keluarga pada umumnya. Orang lain akan mengetahui gambaran keluarga melalui siapa saja yang ada pada poin “turut mengundang”. Olehnya itu dalam menentukan nama-nama yang dalam turut mengundang, diupayakan adalah anggota keluarga yang memiliki status pendidikan, jabatan dan pangkat serta ketokohan dimasyarakat yang lebih menonjol dibandingkan dengan yang lainnya.
4.       Sebagai bentuk penguatan pengantin
Pengantin umumnya masih lemah dalam ikatan sosial kemasyarakatannya, sehingga membutuhkan dukungan keluarga besar. Nilai undangan akan semakin kuat apabila nama-nama yang terdapat dalam “turut mengundang” memiliki kekuatan sosial dan ikatan emosional yang kuat dengan masyarakat sosial, juga menjadi “roh” bagi selembar undangan.
5.       Sebagai bentuk identitas
Sedapat mungkin nama-nama dalam “turu mengundang” harus bertempat tinggal didaerah dimana pesta pernikahan dilangsungkan atau anggota keluarga yang namanya telah dikenal didaerah tersebut. Hindari memasukkan nama-nama yang tidak dikenal oleh orang-orang yang akan diundang walaupun dia adalah paman atau om dari pengantin, karena secara psikologi orang akan menghadiri pesta pernikahan apabila mereka mengenal siapa yang mengundang. Jumlah kehadiran undangan berpengaruh pada banyaknya yang turut menyampaikan doa restu kepada pengantin.

Sebelum memasukkan nama-nama yang akan mengisi “turut mengundang”, perhatikanlah beberapa poin di atas. Pernahkah anda menerima undangan? Apa yang pertama anda lihat jika nama pengantin tidak anda kenal? Siapa lagi kalau bukan nama-nama yang tertera pada deretan “turut mengundang”. Apabila tidak juga anda kenal, apa yang anda pikirkan? Umumnya tidak akan menghadiri undangan tersebut sebab tidak mengenal orang-orang yang mengundang anda. Begitu pula yang terjadi pada orang lain apabila undangan tidak memuat nama-nama yang mereka kenal.

Jadi, pada hakekatnya kekuatan sebuah undangan tergantung bagaimana pengaruh dari deretan nama yang terdapat pada undangan. Semakin kuat pengaruh nama-nama yang tertera didalam undangan maka semakin besar pula tingkat kehadiran para undangan menghadiri acara pernikahan, sebaliknya semakin kecil pula tingkat kehadiran para undangan.



Artikel keren lainnya:

Inilah yang membuat Negara kita miskin dan terbelakang

Sejatinya, Indonesia adalah negara yang makmur dan sentosa. Negara yang dapat menjamin tingkat kesejahteraan rakyatnya. Tidak lain adalah karena dukungan kekayaan yang melimpah ruah, sampai-sampai grup musik koes plus dalam sairnya menyatakaan “tongkat dan batu pun bisa menjadi tanaman”.

Akan tetapi, kekayaan alam yang sangat luarbiasa ini, negeri yang berjuluk surga dunia ini ternyata tidak mampu berbuat yang terbaik buat rakyatnya. Kekayaan alamnya justru menjadi sumber kemiskinan, malapetaka, keserakahan dan lain sebagainya.

Apa yang salah dengan negeri yang bernama Indonesia ini? Pemimpinnya cerdas, pendidikannya master dan doktor, berpengalaman disegala bidang bahkan memiliki wawasan yang luas dan memiliki kemampuan berorasi meyakinkan semua orang. Mereka juga dalam kampanyenya selalu mengatasnamakan rakyat kecil. 

Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia, tentu para pemimpinnya sebagian besar adalah muslim. Mereka juga paham bahwa menjadi pemimpin ibarat sebagai duta Allah SWT. Sehingga kepemimpinannya diharapkan membawa kemaslahatan dimuka bumi ini. Begitu beratnya sehingga para pemimpin jaman dulu merasa jabatan sebagai beban yang sangat berat karena menyangkut hubungannya dengan sang pencipta.

Saat ini, para pemimpin di negeri ini dipertanyakan moral dan ketakwaannya. Karena ternyata sebagian besar pemimpin dinegeri ini tidak pandai bersyukur. Mereka lebih mengutamakan memimpin “rapat” dan “menerima tamu”, sehingga hampir tidak ada waktu untuk bersyukur kepada Allah SWT. 

Lihatlah berapa banyak kepala daerah mulai dari Walikota/Bupati, Gubernur bahkan Presiden yang mendatangi mesjid untuk melaksanakan shalat berjamaah? Para pemimpin di negeri ini datang ke mesjid hanya dikala “peringatan hari besar agama” dan “mencari dukungan saat pilkada”.  Sementara jika para pemimpin memahami bagaimana pentingnya salat berjamaah tentunya akan berdampak pada kemurahan Allah SWT terhadap nikmat dan rahmatnya. 

Rasulullah SAW bersabda:
"Shalat berjama'ah melebihi keutamaan sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (HR. Al-Bukhori dan Muslim dari Ibnu Umar).

Kalau salat berjamaah dilaksanakan para pemimpin di negeri ini, maka keutamaannya akan dirasakan seluruh rakyat yang dipimpinnya. Tetapi semua tidaklah tampak sesuai harapan karena terdapat beberapa pemimpin bahkan sangat alergi dengan kewajibannya terhadap Allah SWT.

Jadi, marilah kita dorong terus para pemimpin kita untuk memakmurkan masjid dengan jalan salat berjamaah. Karena hanya dengan jalan ini kita dapat beroleh manfaat setiap kekayaan alam yang kita miliki. 

Artikel keren lainnya:

Simulasi CAT Online: Inilah Alamat Tes CPNS Online 2016

Mempersiapkan diri menghadapi penerimaan CPNS secara online harus dilakukan mulai dari sekarang. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, tidak tersedia aplikasi yang bisa dijadikan latihan maka pada tahun ini Kemenpan sudah merilis alamat website yang bisa dipakai buat latihan yang dikoordinir langsung oleh kemenpan.

Bagi yang tertarik ingin mencoba cukup menyiapkan NIK dan pasword, namun sebelumnya kita harus mendaftar terlebih dahulu. Berikut alamatnya:


Selain itu, anda juga bisa mencoba aplikasi CAT offline. Aplikasi ini bisa dipakai dalam bentuk offline artinya tidak membutuhkan jaringan internet. Anda pula tidak perlu menginstal karena sudah dalam bentuk exe sehingga dapat dijalankan langsung. Bagi yang tertarik silahkan download aplikasinya melalui alamat berikut:


Selamat mencoba, semoga perjuangan anda tidak sia-sia. Amin

Artikel keren lainnya:

Aspek pajak yang harus dibayarkan

Hati-hati dengan pengelolaan dana terutama dana dari APBN atau APBD. Pengelolaannya harus selalu mengacu pada undang-undang khususnya undang-undang perpajakan. Beberapa transaksi dengan jumlah tertentu diwajibkan untuk dibayarkan pajaknya. Bendahara harus memahami aspek-aspek manasaja yang harus dibayarkan pajaknya. Karena ada beberapa transaksi dikenai pajak baik PPh maupun PPN atau hanya PPh saja atau hanya PPN saja.

Aspek dimaksud sebagai beriku:
  1. Penghasilan yang dibayarkan kepada orang pribadi, sehubungan dengan pekerjaan jabatan, jasa dan kegiatan dikenai PPh pasal 21.
  2. Penghasilan yang dibayarkan sehubungan dengan jasa/kegiatan tertentu misalnya jasa konstruksi, sewa tanah/bangunan dan hadiah undian dikenai PPh Final Pasal 4(2).
  3. Penghasilan yang dibayarkan sehubungan dengan pembelian barang dikenai PPh pasal 22
  4. Penghasilan yang dibayarkan berupa sewa harta, royalti, dan jasa lainnya selain objek pajak PPh pasal 21 atau PPh final pasal 4(2) dikenai PPh pasal 22.
  5. Penghasilan yang dibayarkan kepada wajib pajak luar negeri dikenai PPh pasal 26
  6. PPN/PPNBM dikenakan pada aspek belanja barang/jasa kena pajak
  7. Pembayaran bea materai atas pemanfaatan dokumen-dokumen tertentu misalnya kuitansi dan kontrak


Jadi bagi bendahara, ke tujuh poin di atas harus selalu diperhatikan sebelum menjadi temuan dari badan pemeriksa keuangan (BPK) atau lembaga pemerintah lainnya yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan uang negara. 

Sesuai undang-undang, segala bentuk kerugian negara harus dipertanggung jawabkan, jika pengelola keuangan negara (bendahara) meninggal dunia, maka ahli waris yang mempertanggungjawabkannya. 

Artikel keren lainnya:

Wahai guru, jangan alergi dengan Teknologi Informasi

Banyaknya kasus penyalahgunaan teknologi informasi misalnya HP, membuat sejumlah sekolah melarang muridnya membawa HP disekolah. Melihat respon guru terhadap HP, seolah-olah guru sangat anti dan alergi terhadap HP. Padahal hampir semua guru telah memiliki HP, tidakkah ada cara lain yang tidak membuat kesan bahwa guru anti dan alergi terhadap HP?

Entah guru paham dengan manfaat HP atau tidak, yang jelasnya kini HP telah memanjakan penggunanya. Apa saja yang dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan dan profesi kita, hampir semua kebutuhan tersedia aplikasinya. Kalau guru tahu, bahwa ternyata ada banyak aplikasi HP yang sangat membantu dunia pendidikan misalnya aplikasi kode morse bagi eksul pramuka, aplikasi gerak bagi mata pelajaran fisika, aplikasi A,B,C,D untuk anak paud, tk dan bahkan anak SD atau aplikasi lainnya, maka pastilah mempertimbangkan larangan siswa membawa HP di sekolah. Sekolah akan mencari alternatif lain yang tidak merugikan siswa dan tidak mengganggu proses pembelajaran.

Haruskah kita menunggu 20 tahun yang akan datang sampai semua guru-guru yang gagap teknologi pensiun?


Ada fakta menjelaskan bahwa ternyata larangan siswa membawa HP di sekolah juga diterapkan pada sekolah yang memiliki kepala sekolah paham dengan teknologi informasi. Sungguh ironis, yang seharusnya memperjuangkan sekolah agar memanfaatkan teknologi informasi misalnya HP dijadikan media pembelajaran, justru sekolah menutup diri dari teknologi itu sendiri.

Artikel keren lainnya:

Kalau Hati Sudah Di Butakan

Kalau hati sudah dibutakan, keburukan akan tampak sangat indah. kebaikan ibarat musuh, hati nurani sudah hilang, memandang kemewahan sebagai jalan hidup, saudara miskin bagaikan penyakit. Prilaku buruk diagungkan tak peduli dengan halal dan haramnya, siapa yang banyak berbicara itu yang diikuti, sementara yang diam walau menyampaikan kebenaran justru dianggap sebagai sampah. Yang miskin berlagak kaya, yang kaya tidak punya hati nurani. Bicara hukum ternyata hanya nongkrong di deker-deker, bicara ekonomi-tambah kurang dan bagi selalu pakai kalkulator. Bagaimana mau maju negeri ini kalau banyak pemimpinnya sudah melawan kodrat alam, kitab suci dianggap pepesan belaka dan cerita fiktif orang-orang terdahulu, agama kalau tidak sesuai dengan logika maka logika yang dibenarkan. Tuhan disamakan dengan superman, Media cetak dan elektronik dipuja, katanya berdasarkan logika. Kebohongan dianggap benar, kejujuran dianggap fitnah, ingin dipuji dan dipuja PADAHAL didalam tubuhnya terdapat banyak kotoran.

Yang tidak tahu malu, ikut nimbrung, koar-koar di media sosial, berlagak pahlawan tetapi tangannya berlumur darah, mulutnya berbusa, matanya menjilat kiri kanan, hatinya lebih busuk dari bangkai, seolah dirinya benar. Ingin berbuat baik tapi hak orang dirampasnya, aturan dilawan.

Yang hatinya sombong, memuji orang melebihi yang dia tahu, siap jadi tameng orang yang buruk prilakunya, salahpun yang diperbuatnya dianggap benar, logikanya dianggap Tuhan, Tuhan jadi lakon drama. Karena sudah tinggi ilmunya, kursi Tuhan ingin pula direbutnya, kekuasaan Tuhan diinterupsi, PADAHAL hanya ingin melihat telingannya saja mereka butuh cermin.

Yang tidak punya hati, lihat orang pintar bagai orang bodoh, lihat ulama bagai pendosa, lihat pemimpin bobrok akhlaknya bagai nabi, lihat pembela kebenaran bagai pemakan bangkai, racun bagai madu sedangkan madu bagai racun. rakyat kecil ibarat mainan, PADAHAL, mereka lupa bahwa bayangan di cermin itu adalah dirinya.

Demikianlah gambaran orang-orang yang tidak pernah bersyukur.


SEMOGA KITA TIDAK TERMASUK ORANG-ORANG YANG KUFUR AKAN NIKMAT TUHAN.

Artikel keren lainnya:

Cara memenangkan debat

Debat biasanya bermula dari adanya perbedaan pendapat, debat selalu diwarnai dengan kemampuan memainkan argumentasi dan logika dengan tujuan untuk meyakinkan orang lain termasuk lawan debat bahwa pernyataannya mengandung kebenaran dan dapat dipercaya. Pada umumnya untuk memenangkan debat diperlukan kemampuan untuk menyerang lawan debat lebih awal, apapun caranya selalu menjadi opsi termasuk memutar balikkan fakta dan mendominasi forum debat serta tidak memberikan kesempatan bagi lawan debat untuk menyampaikan pendapatnya.

Menyerang lawan debat tidak cukup dengan hanya mengandalkan pernyataan yang bersifat opini, tetapi harus didukung dengan data dan aturan yang jelas sebagai rujukan guna menguatkan argumentasi dan logika. Banyak orang terjebak pada opininya sendiri, bermaksud untuk menjatuhkan lawan debat tetapi sangat lemah terhadap data dan aturan. Ini menjadi blunder, lawan debat akan memanfaatkan kelemahan kita, akibatnya setiap pernyataan akan dipatahkan dengan mudah.

Olehnya itu, guna memenangkan forum debat maka terlebih dahulu mempersiapkan semua kebutuhan yang diperlukan, data dan aturan yang berkaitan dengan materi debat wajib dimiliki, sehingga mengurangi asumsi bahwa pernyataan kita hanyalah sebuah opini.

Debat itu memang indah, debat dapat mengurai perbedaan pendapat, melalui debat kebenaran akan lahir, pangkal masalah yang menjadi obyek debat dapat diketahui. Dengan demikian solusi dan kebenaran dapat terpecahkan.



Artikel keren lainnya:

Pentingnya Partisipasi Orang Tua Terhadap Siswa

Siswa merupakan harapan dan kebanggaan dari setiap orang yang diharapkan dapat berhasil di sekolah dengan baik. Oleh karena itu, untuk mewujudkan harapan tersebut orang tua yang bijaksana akan selalu mengikuti perkembangan serta berusaha mengetahui taraf kemampuan yang dimiliki anaknya. Bagi orang tua yang tingkat pendidikannya rendah atau terlalu sibuk dengan pekerjaannya, mungkin hal tersebut amat sulit dilakukan. Tetapi apabila orang tua yang menyadari akan pentingnya partisipasi mereka terhadap keberhasilan anaknya, akan dengan berbagai cara untuk mewujudkan tanggung jawabnya dalam membimbing dan mengarahkan siswa agar dapat belajar dengan baik.

Orang tua tetap perlu memberikan kasih sayang dan penghargaan agar dapat membentuk mental yang sehat supaya semangat belajar anak tetap ada. Sebaliknya, orang tua yang kurang memberikan kasih sayang akan menimbulkan rasa emosional pada anak dan akhirnya akan timbul rasa malas belajar. Kasih sayang orang tua dapat diwujudkan dalam bentuk berusaha meluangkan waktunya untuk berdialog, bergurau, berkomunikasi serta dapat memenuhi kebutuhan lainnya selain kebutuhan sekolah (Mardanu, 1992).

Hasil penelitian Baker dan Stevenson menunjukkan bahwa, peran atau partisipasi orang tua memberikan pengaruh baik dan penilaian guru terhadap siswa. Orang tua mempunyai peran serta untuk ikut menentukan inisiatif, aktivitas terstruktur di rumah untuk melengkapi program-program pendidikan di sekolah sebagaimana yang terjadi di Indonesia. Selain itu, juga dinyatakan bahwa jaringan komunikasi yang dibangun oleh orang tua sangat penting dalam menentukan keberhasilan siswa di masyarakat.

Partisipasi orang tua besar pengaruhnya terhadap proses belajar anak dan prestasi belajar yang akan dicapai. Hal ini dipertegas oleh pernyataan Slameto (1995) yang mengemukakan bahwa: ”Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Keluarga yang sehat besar artinya untuk pendidikan dalam ukuran kecil, tetapi bersifat menentukan untuk pendidikan dalam ukuran besar, yaitu pendidikan bangsa, negara, dan dunia”.

Orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap proses belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan dan kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajar, tidak mau tahu bagaimana kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami anaknya dalam belajar dan lain-lain dapat menyebabkan anak kurang atau bahkan tidak berhasil dalam belajarnya. Hasil yang didapatkan, nilai atau prestasi belajarnya tidak akan memuaskan bahkan mungkin gagal dalam studinya. Hal ini dapat terjadi pada anak dari keluarga yang kedua orang tuanya memang tidak mencintai anaknya (Slameto, 1995).

Mendidik anak dengan cara memanjakan adalah cara memperhatikan anak yang tidak baik. Orang tua yang terlalu kasihan pada anaknya tidak akan sampai hati memaksa anaknya untuk belajar, bahkan mungkin membiarkan saja jika anaknya tidak belajar dengan alasan segan adalah tindakan yang tidak benar. Karena jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, anak akan menjadi nakal, berbuat seenaknya saja, pastilah belajarnya menjadi kacau.

Sebaliknya, mendidik anak dengan cara memperlakukan secara keras, memaksa dan mengejar-ngejar anaknya untuk belajar adalah cara memperhatikan anak yang juga salah. Dengan demikian, anak tersebut diliputi ketakutan dan akhirnya benci dengan kegiatan belajar. Bahkan jika ketakutan itu semakin serius, anak akan mengalami gangguan kejiwaan akibat dari tekanan-tekanan tersebut. Orang tua yang demikian, biasanya menginginkan anaknya mencapai prestasi belajar yang sangat baik, atau mereka mengetahui bahwa anaknya bodoh tetapi tidak tahu apa yang menyebabkannya, sehingga anak dikejar-kejar untuk mengatasi kekurangannya.

Dalam kejadian seperti ini, di sinilah guru bimbingan dan penyuluhan (BP) memegang peranan penting. Anak atau siswa yang mengalami kesukaran-kesukaran seperti yang telah diuraikan di atas dapat ditolong dengan memberikan bimbingan belajar yang sebaik-baiknya. Tentu saja keterlibatan orang tua akan sangat mempengaruhi keberhasilan bimbingan tersebut (Slameto, 1995).


Artikel keren lainnya:

Beberapa faktor yang turut berperan dalam upaya peningkatan keefektifan pembelajaran Bahasa Inggris

Faktor-faktor yang turut berperan dalam upaya peningkatan keefektifan pembelajaran Bahasa Inggris adalah: guru, siswa, materi yang diajarkan, teknik penyampaian materi, waktu, dan fasilitas yang tersedia. Sedangkan efisiensi berhubungan dengan semua faktor yang ada selama proses belajar mengajar. Selain berhubungan dengan faktor-faktor yang terlibat dalam proses belajar mengajar, pembelajaran Bahasa Inggris juga berhubungan dengan empat macam keterampilan bahasa yaitu listening, speaking, reading, dan writing.

Untuk meningkatkan keefektifan dan efisiensi pembelajaran Bahasa Inggris, faktor-faktor di atas (guru, siswa, materi yang diajarka, teknik penyampaian materi, waktu, dan fasilitas yang tersedia) berhubungan dengan keempat keterampilan bahasa tersebut. Dari sudut pandang guru, keefektifan proses belajar mengajar dipengaruhi oleh penguasaan guru tentang grammar, kosakata, dan konteks wacana. Selain itu juga berhubungan dengan materi yang akan diajarkan. Pembelajaran yang efektif juga dipengaruhi oleh teknik mengajar guru. Biasanya, siswa akan merasa bosan jika harus mengerjakan kegiatan yang sama terus-menerus. Perasaan seperti ini akan menguarangi konsentrasi siswa sehingga mereka tidak akan menangkap materi dengan baik.

Effective reading tampaknya akan berpengaruh pada effective writing. Sebagai keterampilan reseptif, reading memberikan stimulus pada writing (keterampilan produktif). Keefektifan pembelajaran reading dan writing dari sudut pandang guru kemungkinan akan memberikan hasil yang optimal jika guru menggunakan potensinya secara efisien. Efisiensi pembelajaran reading juga dipengaruhi oleh penggunaan fasilitas yang tersedia. Penggunaan fasilitas yang tersedia secara optimal akan membantu siswa dalam memahami materi yang diajarkan dan memberikan pengetahuan serta gagasan untuk dikembangkan dalam writing. Biasanya siswa akan menemukan gagasan ketika mereka menghubungkan pembelajaran bahasa dengan kondisi di sekelilingnya.

Keterampilan bahasa yang lain yaitu listening dan speaking. Dari sudut pandang guru, effectif listening berkaitan dengan penguasaan guru terhadap grammar, kosakata, dan pronunciation. Mereka yang menguasai ketiga faktor tersebut akan dapat memahami pembicaraan orang lain dengan mudah. Guru adalah sumber pengetahuan di kelas, oleh karena itu kompetensi yang dimilikinya uga akan berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mengajar.

Pembelajaran listening yang efektif akan berpengaruh positif terhadap speaking karena keberhasilan dalam listening membuat pembelajarn speaking lebih mudah. Keefektifan ini juga tergantung pada informasi yang disampaikan guru terhadap siswa. Praktik berbahasa Inggris di dalam kelas akan membentu siswa mengekspresikan gagasannya dalam bahasa Inggris. Pembelajaran listening dan speaking akan lebih efisien jika guru memberikan masalah-masalah untuk didiskusikan. Dalam diskusi ini, beberapa siswa mempraktikkan listening dan yang lainnya mempraktikkan speaking. Jadi, pembelajaran listening dan speaking ini bisa dilakukan secara terpadu.

Keefektifan dan efisiensi dalam proses belajar mengajar Bahasa Inggris tidak hanya dilihat dari sudut pandang guru saja, karena proses belajar mengajar juga berhubungan dengan faktor-faktor yang lain. Jika dilihat dari sudut pandang siswa, pembelajaran reading tergantung pada kebutuhan siswa untuk membaca. Kebutuhan itu bisa saja dilakukan untuk melakukan kegiatan tertentu, seperti menjawab pertanyaan dulu kemudian baru membeca materi. Jadi, mereka bisa menemukan apa yang mereka butuhkan dengan mudah.

Jika dilihat dari sudut pandang siswa, keefektifan dalam pembelajaran listening bergantung pada konsentrasi mereka selama proses belajar mengajar, penguasaan kosakata, dan pronunciation. Seperti pada reading, agar pembelajaran listening lebih efektif maka siswa harus terlebih dahulu mengetahui kebutuhannya, sehingga mereka tahu apa yang harus mereka dengarkan.

Keefektifan dalam pembelajaran speaking berhubungan dengan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar. Siswa yang aktif akan memperoleh lebih banyak kesempatan untuk mengungkapkan gagasannya sehingga akan lebih lancar berbicara dalam bahasa Inggris. Selain dipengaruhi oleh peran siswa di dalam kelas, proses belajar mengajar juga dipengaruhi oleh penggunaan fasilitas yang tersedia. Penggunaan fasilitas pembelajaran secara optimal akan sangat membantu proses belajar mengajar Bahasa Inggris.

Jika dilihat dari sudut pandang materi yang diajarkan, keefektifan pembelajaran reading berhubungan dengan tingkat kesulitan materi. Materi yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari akan lebih efektif karena sudah akrab dengan siswa, sehingga mereka akan lebih mudah memahami materi tersebut.

Dalam pembelajaran writing, keefektifan berhubungan dengan fase-fase dalam menggunakan materi yang diperoleh. Misalnya, proses belajar mengajar dimulai dari pembelajaran kata dalam kalimat, menyusun kalimat menjadi paragraf yang baik, dan menyusun paragraf menjadi teks. Pemberian materi secara tepat akan memberikan hasil yang optimal. Selain itu, faktor lain yang turut berpengaruh adalah penggunaan waktu dan tenaga secara efisien. Efisiensi dalam penggunaan waktu dan tenaga akan membantu siswa dalam menghasilkan pekerjaan yang lebih baik dalam writing.

Berhubungan dengan materi yang diajarkan, keefektifan pembelajaran listening dipengaruhi oleh keautentikan materi tersebut. Siswa akan lebih mudah memahami materi yang berhubungan dengan masalah-masalah yang sering mereka dengar, misalnya berita dari televisi atau radio, prakiraan cuaca, instruksi, pengumuman, lagu, dan sebagainya. Selain dipengaruhi oleh pembicara yang mereka dengarkan, apakah pembicara itu penutur asli atau bukan, efisiensi dapat dicapai melalui penggunaan fasilitas seperti laboratorium bahasa dan tape recorder.

Keautentikan materi juga berpengaruh pada keefeektifan pembelajaran speaking. Siswa akan lebih mudah mengekspresikan masalah-masalah yangsering mereka hadapi dalam kehidupannya. Dalam mengungkapkan masalah-masalah itu, siswa akan melibatkan pikiran dan perasannya sehingga komunikasi yang dilakukan akan tampak natural. Efisiensi dalam speaking berhubungan dengan level siswa. Siswa dibagi dalam tiga level, yaitu beginner (pemula), intermediate, dan advanced. Bagi pemula, akan lebih efektif dan efisien jika diberikan materi yang sederhana dulu kemudian baru materi yang lebih kompleks.

Berhubungan dengan teknik yang dipakai dalam proses belajar mengajar, pembelajaran reading berhubungan dengan mikro skills: scanning, skimming, explicit dan implicit reading, menarik kesimpulan dari konteks, dan membaca untuk hiburan. Keefektifan berhubungan dengan mikro skills yang terlibat. Penggunaan teknik yang bervariasi dalam pembelajaran akan mengurangi kebosanan siswa. Selain itu, efisiensi juga berhubungan dengan karakteristik kelas. Misalnya untuk kelas yang pasif, explicit reading dan membaca untuk hiburan akan lebih sesuai.

Pembelajaran listening dapat dilakukan dengan berbagai teknik, misalnya mendengarkan tape recorder, menjawab pertanyaan berdasarkan teks, menulis ulang lagu, mendengarkan radio dan televisi, dan sebagainya. Keefektifan berhubungan dengan pemilihan teknik yang tepat untuk kelas tertentu. Sedangkan efisiensi berhubungan dengan penggunaan fasilitas yang tersedia.

Keefektifan dalam pembelajaran speaking berkaitan dengan kegiatan siswa selama proses belajar mengajar, apakah mereka aktif atau tidak. Salah satu upaya untuk mendorong siswa menjadi aktif adalah dengan menggunakan information gap. Caranya dengan membagi kelas menjadi dua kelompok. Kelompok A mendapatkan informasi yang tidak diketahui oleh kelompok B, dan sebaliknya. Dengan cara ini akan terjadi komunikasi antara kelompok A dan B secara alami. Untuk memperoleh hasil yang optimal, proses ini harus efisien. Dalam hal ini efisiensi berhubungan dengan topik, apakah topik itu menarik atau tidak.

Berhubungan dengan waktu dan tempat yang tepat untuk proses belajar mengajar, tidak ada perbedaan antara reading, listening, speaking, dan writing. Keefektifan dan efisiensi tergantung pada tingkat kesulitan materi. Misalnya, reading dan writing membutuhkan banyak konsentrasi, oleh karena itu akan lebih efektif jika dilakukan pada pagi hari. Sedangkan untuk pembelajaran listening dan speaking dapat dilakukan pada siang hari.

Keefektifan dan efisiensi berhubungan dengan tempat yang sesuai untuk proses belajar mengajar listening, speaking, reading, dan writing berkaitan dengan ketersediaan media di dalam kelas. Misalnya, pembelajaran reading, speaking, dan writing dapat dilakukan di dalam kelas. Tetapi, pembelajaran listening akan lebih efektif dan efisien jika dilakukan di laboratorium bahasa, karena disana tersedia peralatan yang diperlukan untuk pembelajaran seperti tape recorder, kaset, dan sebagainya.


Artikel keren lainnya:

Tinjauan tentang peran International Mobile Telecommunication

Sekarang ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan bagi setiap orang. Kebutuhan akan pelayanan telekomunikasi akan semakin meningkat dikarenakan tuntutan kebutuhan pengguna dimasa depan yang semakin meningkat pula, namun yang pasti kebutuhan fasilitas suara masih merupakan kebutuhan yang utama bagi para pengguna jasa telekomunikasi.

Sistem komunikasi bergerak diyakini akan memegang  peranan yang semakin penting dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi. Karena dengan sambungan telepon tanpa kabel (wireless) akan semakin mempermudah seseorang untuk berkomunikasi kapan saja dan dimana saja.

Untuk dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pengguna dimasa yang akan datang yang semakin berkembang, diperlukan sebuah standar global dalam bidang komunikasi bergerak. Saat ini spesifikasi dan standar bagi generasi ketiga dari teknologi wireless dikenal sebagai International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000).

Sebagai sistem komunikasi bergerak generasi ketiga (3G), kata “IMT-2000” memiliki tiga makna kata yang mengandung arti, yaitu: pertama, standar telekomunikasi bergerak ini akan diresmikan pada sekitar tahun 2000, yang kedua standar ini akan memiliki kecepatan 2000 Kbps atau 2Mbps, dan yang ketiga akan beroperasi pada frekuensi 2000 MHz. Kecepatan sebesar itu mutlak dibutuhkan di masa mendatang yang merupakan era multimedia.

IMT-2000 merupakan sistem komunikasi bergerak (mobile communication System) generasi ketiga (3G) yang dirancang untuk menyediakan layanan global, kapabilitas layanan yang beragam dan perbaikan performance secara signifikan. Teknologi ini akan mengintegrasikan pager, telepon selular, dan sistem komunikasi bergerak dengan satelit (mobile satellite system), selain itu diharapkan dengan IMT-2000 nanti pengguna akan dapat di akses secara global dengan nomor yang sama dimanapun di berada. Oleh karena itu, IMT-2000 dapat dikatakan sebagai dasar bagi akses komunikasi global yang terintegrasi.


Artikel keren lainnya:

11 kunci utama memahami demokrasi menurut Urofsky

Menurut Urofsky (2001:2-5), ada 11 prinsip yang telah dikenal dan diyakini sebagai kunci untuk memahami bagaimana demokrasi bertumbuh kembang, yaitu :
  1. Prinsip pemerintahan berdasarkan Konstitusi: proses pembuatan undang-undang harus dilakukan dengan aturan-aturan tertetu; harus ada cara yang telah disepakati untuk pembuatan dan pengubahan undang-undang, dan area-area tertentu yang disebut sebagai hak-hak individu yang tidak bisa disentuh oleh kehendak mayoritas. Konstitusi adalah sebuah produk hukum, namun pada saat yang bersamaan ia harus lebih sekedar hal itu. Ia adalah dokumen organik dari pemerintahan, yang mengatur kekuasaan dari pilar-pilar pemerintahan yang berbeda sekaligus acuan batasan kewenangan pemerintah.
  2. Pemilihan Umum yang Demokratis: sebagus apapun sebuah pemerintahan dirancang, ia tak bisa dianggap demokratis kecuali para pejabat yang memimpin pemerintahan itu dipilih secara bebas oleh warga negara dalam cara yang terbuka dan jujur untuk semuanya.
  3. Federalisme, Pemerintahan Negara Bagian dan Lokal: sebuah negara federal mempunyai sebuah keunikan, dimana kekuasaan dan kewenangan dibagi dan dijalankan oleh pemerintahan lokal, negara bagian, dan nasional. Namun jika model ini tak cocok untuk sebuah negara, tetap ada pelajaran yang bisa dipetik. Semakin jauh suatu pemerintahan dari rakyatnya, maka ia semakin kurang efektif dan semakin kurang mendapat kepercayaan.
  4. Pembuatan Undang-undang : Kunci pembuatan hukum (undang-undang) yang demokratis tidak terletak pada tata cara atau bagaimana atau bahkan forum di mana peraturan itu dihasilkan, melainkan pada sifat keterbukaan prosesnya bagi penduduk dan perlunya pemahaman terhadap harapan rakyat. 
  5. Sistem peradilan yang independen : Pengadilan bisa menjadi sangat kuat dalam demokrasi, dan melalui banyak cara ia adalah tangan yang menafsirkan dan memberlakukan aturan-aturan yang ada di konstitusi.
  6. Kekuasaan lembaga kepresidenan : Semua masyarakat modern harus memiliki pimpinan eksekutif yang mampu memikul tanggung jawab pemerintahan, mulai dari administrasi sederhana sebuah program sampai menggerakkan angkatan bersenjata untuk membela negara semasa perang.
  7. Peran media yang bebas : Yang terkait erat dengan hak publik untuk tahu adalah media yang bebas surat kabar, jaringan radio dan televisi yang bisa menginvestigasi jalannya pemerintahan dan melaporkannya tanpa takut adanya penuntutan.
  8. Peran kelompok-kelompok kepentingan : Pemerintah harus memperhatikan dan memberdayakan kelompok-kelompok yang ada di masyarakat baik itu partai politik maupun organisasi-organisasi kemasyarakatan guna menyampaikan kehendak dan tuntutan rakyat.
  9. Hak masyarakat untuk tahu : Dalam demokrasi, pemerintah seharusnya  bersikap terbuka, yang artinya gagasan dan keputusannya harus terbuka bagi pengujian publik secara seksama. Sudah barang tentu tidak semua langkah pemerintah harus dipublikasikan, namun rakyat punya hak untuk mengetahui bagaimana uang pajak  mereka dibelanjakan, apakah penegakan hukum efisien dan efektif, dan apakah wakil-wakil terpilih mereka bertindak secara bertanggungjawab.  
  10. Melindungi hak-hak minoritas : Jika ”demokrasi” diartikan sebagai kehendak mayoritas, maka salah satu masalah besar adalah bagaimana minoritas diperlakukan. Minoritas tidak diartikan sebagai orang-orang yang memilih lawan dari partai yang memenangkan pemilihan umum, melainkan pada mereka yang jelas-jelas berbeda dengan mayoritas karena alasan ras, agama, atau ke-etnisan. 
  11. Kontrol sipil atas militer : Dalam demokrasi, militer bukan hanya harus berada di bawah kontrol kewenangan sipil sepenuhnya, namun ia juga harus memiliki budaya yang menegaskan bahwa peran tentara adalah sebagai abdi dan bukannya penguasa masyarakat.


Artikel keren lainnya:

Demokrasi yang ideal menurut Robert Dahl

Demokrasi  bisa dipahami sebagai suatu “polity”  di mana semua warga negara menikmati kebebasan untuk berbicara, kebebasan berserikat, mempunyai hak yang sama di depan hukum, dan kebebasan untuk menjalankan agama yang dipeluknya (Sundaussen dalam  Murod, 1999:59).

Sementara Robert Dahl (dalam  Murod, 1999:60) berpendapat bahwa untuk mencapai demokrasi yang ideal, setidaknya harus terpenuhi lima hal. 
  1. Dalam membuat keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat, hak istimewa setiap warga negara seharusnya diperhatikan secara seimbang dalam menentukan keputusan terakhir. 
  2. Dalam seluruh proses pembuatan keputusan secara kolektif, maka setiap warga negara harus mempunyai kesempatan sama untuk menyatakan hak-hak politiknya. 
  3. Adanya pembeberan kebenaran. Di sini setiap warga negara harus mempunyai peluang yang sama melakukan penilaian yang logis demi mencapai hasil yang diinginkan.
  4. Adanya kontrol terakhir terhadap agenda. Di sini masyarakat juga harus mempunyai kekuasaan eksekutif untuk menentukan mana yang harus dan tidak harus diputuskan melalui proses yang memenuhi tiga hal di atas. Ini untuk menghindari adanya keputusan-keputusan yang dibuat lewat cara-cara yang tidak demokratis. 
  5. Pencakupan atas semua elemen masyarakat yang meliputi semua orang dewasa dalam kaitan dengan penegakan hukum.


Gaffar (2004:7-9) mengemukakan beberapa indikator apakah sebuah political order merupakan sistem yang demokratik atau tidak, yaitu : 
  1. Akuntabilitas, dalam demokrasi setiap pemegang jabatan yang dipilih oleh rakyat harus dapat mempertanggungjawabkan kebijakan yang hendak dan telah ditempuhnya. Tidak hanya itu, ia juga harus dapat mempertanggungjawabkan ucapan atau kata-katanya. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah perilaku dalam kehidupannya sehari-hari. 
  2. rotasi kekuasaan, dalam demokrasi peluang akan terjadinya rotasi kekuasaan harus ada, dan dilakukan secara teratur dan damai. Jadi, tidak hanya satu orang yang selalu memegang jabatan, sementara peluang orang lain tertutup sama sekali. 
  3. rekruitmen politik yang terbuka,  untuk memungkinkan terjadinya rotasi kekuasaan, diperlukan satu sistem rekruitmen politik terbuka. Artinya, setiap orang yang memenuhi syarat untuk mengisi suatu jabatan politik yang dipilih oleh rakyat mempunyai peluang yang sama dalam melakukan kompetisi untuk mengisi jabatan tersebut.
  4. pemilihan Umum, dalam suatu negara demokrasi, pemilu dilaksanakan secara teratur. Setiap warga negara yang sudah dewasa mempunyai hak untuk memilih dan dipilih serta bebas menggunakan haknya tersebut sesuai dengan kehendak hati nuraninya. 
  5. menikmati hak-hak dasar, dalam suatu negara yang demokratis, setiap warga masyarakat dapat menikmati hak-hak dasar mereka secara bebas, termasuk di dalamnya adalah hak untuk menyatakan pendapat (freedom of expression), hak untuk berkumpul dan beserikat (freedom of assembly), dan hak untuk menikmati pers yang bebas (freedom of the press).


Artikel keren lainnya:

Seberapa efektifkah Densus 88 menghentikan kasus teror

Gerak Densus 88 yang semula begitu aktif memburu para teroris, kini seakan terhenti bahkan kewalahan untuk mempertahankan dirinya. Tidak lain penyebabnya adalah kasus yang menimpa Siyono. Hasil otopsi yang dilakukan oleh beberapa dokter forensik independen yang difasilitasi oleh organisasi Muhammadiyah seakan mulai membuka tabir bahwa Densus 88 perlu dievaluasi. Laporan yang disampaikan pihak kepolisian sangat berbeda dengan hasil otopsi, tentunya ini menjadi pelajaran bagi semua lembaga negara karena dapat menurunkan kredibilitas aparat negara bahkan dapat meruntuhkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap negara, apalagi Siyono belum bisa dibuktikan keterlibatannya sebagai teroris.

Sejak setelah terjadinya Bom Bali, Densus 88 dibentuk dengan tujuan untuk memburu para teroris yang mengancam keselamatan negara, anggaran triliunan rupiah baik dari APBN maupun dari bantuan luar negeri habis untuk membiayai operasi Densus 88. Pertanyaannya sekarang adalah apakah dengan anggaran yang sebegitu besar telah menghentikan aksi teror yang terjadi di negara ini?

Kasus bom Sarinah (yang menurut para pakar dan pengamat memiliki banyak kejanggalan) dapat menjelaskan bahwa dana yang besar untuk membiayai kerja Densus 88, hasilnya belum memuaskan. Aksi teror bukannya menurun tetapi terus meningkat, bahkan melahirkan aksi-aksi teror baru dengan pelaku baru pula. Ini menunjukkan bahwa memerangi teroris tidak dapat dilakukan dengan pendekatan seperti yang dilakukan oleh Densus 88 dan BNPT. Apakah tidak dapat dipertimbangkan bahwa sebaiknya anggaran yang begitu besar disalurkan kepada unit-unit Polri di setiap kecamatan sekaligus memaksimalkan fungsi reskrim Polri sehingga dapat mempersempit ruang gerak para teroris?

Kalau benar informasi yang saya dapat bahwa terdapat dua lembaga negara di Indonesia yang tidak dapat diaudit yakni BNPT dan Densus 88, maka itulah problem serius yang dihadapi oleh bangsa ini. Syukurlah kalau seandainya kedua lembaga ini berjalan sesuai dengan prosedur dan dasar hukumnya, akan tetapi apabila dimanfaatkan oleh oknum tertentu maka negara dalam bahaya besar.

Ingat! Lembaga ini tidak dapat diaudit katanya, berarti dana masuk dan keluar serta operasional kerjanya tidak dapat diawasi dan dikontrol, tidak ada laporan sumber dan penggunaan dana yang bisa diketahui oleh publik, Kalau seandainya! Maaf ini hanya mengandaikan saja utamanya kepada Polri, berdasarkan yang saya pahami!. Berarti belum tentu benar. Berikut beberapa pertanyaan saya:


  1. Kalau seandainya kedua lembaga ini dimanfaatkan untuk melakukan pencucian uang, siapakah yang bisa mengetahuinya?
  2. Kalau seandainya kedua lembaga ini dijadikan sebagai wadah untuk menguras uang negara, siapakah yang bisa mengetahuinya?
  3. Kalau seandainya kedua lembaga ini dijadikan sebagai alat kekuasaan, siapakah yang bisa mengetahuinya?
  4. Kalau seandainya kedua lembaga ini dijadikan sebagai wadah untuk mendapatkan bantuan asing kemudian bantuan tersebut dimiliki secara pribadi oleh orang-orang tertentu, siapakah yang bisa mengetahuinya?
  5. Kalau seandainya kedua lembaga ini ditujukan untuk melanggengkan paham liberal, siapakah yang bisa mengetahuinya?
  6. Atau yang lebih keras lagi, kalau seandainya kedua lembaga ini sengaja dibentuk dengan semangat untuk memerangi dunia islam, siapakah yang bisa mengetahuinya?
  7. Kalau seandainya kasus-kasus teror merupakan skenario yang dibuat-buat oleh kedua lembaga ini, siapakah yang bisa mengetahuinya?

Perlu diketahui bahwa operasi Tinombala ditujukan untuk memerangi kelompok teroris Santoso, pertanyaannya adalah apakah unit yang diturunkan oleh Polri dalam memerangi kelompok ini adalah Densus 88? Setahu saya berdasarkan berita-berita di televisi, hanya disebutkan sebagai pasukan Polri dan TNI, jadi masih membutuhkan penjelasan.

Namun demikian, kita juga perlu memberi apresiasi kapada Densus 88 karena diantara korban Densus 88, mereka benar-benar adalah sebagai pelaku teror yang mengatasnamakan agama untuk tujuan politik tertentu. 

Artikel keren lainnya:

Tujuan utama penyaluran dana BOS menurut Menteri Keuangan RI

Program BOS merupakan amanat UU No. 20 Tahun 2003 pasal 34 tentang sistem pendidikan nasional yakni pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya.

Adapun tujuan terselanggaranya program BOS adalah:
  1. Digunakan terutama untuk biaya non personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar dan dapat dimungkinkan untuk mendanai beberapa kegiatan lain sesuai juknis Mendikbud.
  2. Untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu dalam rangka penuntasan wajib belajar 9 tahun. 
  3. Ditujukan terutama untuk stimulus bagi daerah dan bukan sebagai pengganti dari kewajiban daerah untuk menyediakan anggaran pendidikan dalam APBD baik untuk BOS Daerah dan atau Bantuan Operasional Pendidikan. 
  4. Untuk  mendukung  penyelenggaraan pendidikan  dasar  sebagai  urusan  daerah, penyaluran BOS  ke  RKUD  Provinsi,  untuk  selanjutnya  diteruskan  ke sekolah dengan mekanisme hibah. 


Untuk tahun 2016, dana BOS mengalami kenaikan. Tingkat SD menjadi 800 ribu rupiah per siswa, SMP menjadi 1 juta rupiah per siswa, sedangkan tingkat SMA menjadi 1,4 juta rupiah per siswa.

Mulai tahun 2016, penyaluran dana BOS tidak lagi melalui kas daerah kabupaten atau kota, penyaluran dana BOS melalui kas propinsi. Pemerintah provinsi wajib menyalurkan Dana BOS kepada masing-masing satuan pendidikan dalam provinsi yang bersangkutan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah diterimanya Dana BOS di RKUD provinsi. 

Penyaluran Dana BOS kepada masing-masing satuan pendidikan sebagaimana dimaksud didasarkan pada rincian alokasi Dana BOS per satuan pendidikan yang dihitung sesuai data jumlah siswa yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 

Artikel keren lainnya:

Tinjauan Umum tentang Aspek Spiritualitas

Spiritualitas adalah keyakinan dalam hubungannya dengan yang Maha Kuasa. Sebagai contoh, orang yang percaya kepada Allah sebagai Pencipta atau sebagai Maha Kuasa. Menurut Burkhardt (1993), spiritualitas meliputi aspek sebagai berikut :
1. Berhubungan dengan sesuatu yang tidak diketahui atau ketidakpastian dalam kehidupan.
2. Menemukan arti dan tujan hidup.
3. Menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan kekuatan dalam diri sendiri.
4. Mempunyai perasaan keterikatan dengan diri sendiri dan dengan Yang Maha Tinggi.

Agama merupakan petunjuk perilaku karena didalam agama terdapat ajaran baik dan larangan yang dapat berdampak pada kehidupan dan kesehatan seseorang. Sebagai contoh, orang sakit dapat memperoleh kekuatan dengan menyerahkan diri atau memohon pertolongan  dari Tuhannya (Hamid A.Y., 2000: 2-3).

Perkembangan spiritual seseorang menurut Westerhoff’s dibagi kedalam empat tingkatan berdasarkan kategori umur, yaitu :
  1. Usia anak-anak, merupakan tahap perkembangan kepercayaan berdasarkan pengalaman. Perilaku yang didapat, antara lain adanya pengalaman dari interaksi dengan orang lain dengan keyakinan atau kepercayaan yang dianut. Pada masa ini, anak belum mempunyai pemahaman salah atau benar. Kepercayaan atau keyakinan yang ada pada masa ini mungkin hanya mengikuti ritual atau meniru orang lain, seperti berdoa sebelum tidur, makan, dan lain-lain. Pada masa prasekolah, kegiatan keagamaan yang dilakukan belum bermakna pada dirinya, perkembangan spiritual mulai mencontoh aktivitas keagamaan orang sekelilingnya, dalam hal ini keluarga, arti doa, serta mencari jawaban tentang kegiatan keagamaan.
  2. Usia remaja akhir, merupakan tahap perkumpulan kepercayaan yang ditandai dengan adanya partisipasi aktif pada aktivitas keagamaan. Pengalaman dan rasa takjub membuat mereka semakin merasa memiliki dan berarti akan keyakinannya. Perkembangan spiritual pada masa ini sudah mulai pada keinginan akan pencapaian kebutuhan spiritual seperti keinginan melalui meminta atau berdoa kepada penciptanya, yang berarti sudah mulai membutuhkan pertolongan melalui keyakinan atau kepercayaan. Bila pemenuhan kebutuhan spiritual tidak terpenuhi, akan timbul kekecewaan.
  3. Usia awal dewasa, merupakan masa pencarian kepercayaan diri, diawali dengan proses pernyataan akan keyakinan atau kepercayaan yang dikaitkan secara kognitif sebagai bentuk yang tepat untuk mempercayainya. Pada masa ini, pemikiran sudah bersifat rasional. Segala pertanyaan tentang kepercayaan harus dapat dijawab. Secara rasional. Pada masa ini, timbul perasaan akan penghargaan terhadap kepercayaan.
  4. Usia pertengahan dewasa, merupakan tingkatan kepercayaan dari diri sendiri, perkembangan ini diawali dengan semakin kuatnya kepercayaan diri yang dipertahankan walaupun menghadapi perbedaan keyakinan yang lain dan lebih mengerti akan kepercayaan dirinya (Asmadi, 2008: 1-2).


Artikel keren lainnya:

Cara cepat dan mudah mengurus pensiun

Bagi pegawai, pensiun adalah saat yang indah, karena bakti kita pada negara telah berhasil sampai batas waktu yang ditetapkan. Beberapa rencana telah dipersiapkan, tentunya untuk menikmati sisa hidup, anak-anak telah menunggu untuk dikunjungi, cucu-cucu telah menanti untuk menikmati kasih sayang sang kakek tercinta. Hidup terasa telah sempurna karena amanah telah dijalankan dengan baik, tanggung jawab telah lepas karena kewajiban sebagai abdi negara telah selesai dan anak-anak telah menemukan jalan hidupnya secara mandiri dan dalam naungan rumah tangganya sendiri.

Akan tetapi biasanya ada ujian akhir sebagai pegawai sebelum pensiun, ada yang mesti diselesaikan dan itu membutuhkan tenaga, energi dan biaya yang tidak dapat direncanakan sebelumnya. Ujian itu adalah mengurus gaji pensiun dan taspen serta hak-hak lainnya yang berhubungan dengan pensiun.

Untuk mengurus gaji pensiun dan hak-hak lainnya, ternyata tidak mudah. Butuh kerja keras dan pengorbanan untuk mendapatkannya. Dikala muda, hal ini tidak menjadi soal karena kita masih kuat namun bagi yang sudah berumur lanjut, tentunya urusan ini menjadi masalah tersendiri. Kita tidak kuat lagi bolak-balik, tenaga dan energi sudah tidak berada pada level yang sempurna sehingga walaupun urusan ini ringan namun bagi yang berusia lanjut akan terasa berat.

Kalau yang tinggal di ibukota propinsi, tidak terlalu menguras tenaga, pikiran, uang dan energi. Namun bagi yang tinggal didaerah yang jauh dari ibukota propinsi, mereka harus menempuh perjalanan jauh. Belum lagi jikalau pengurusannya tidak semulus yang kita bayangkan, akan sangat melelahkan bahkan dapat meningkatkan emosi kita. Kalau sudah demikian, bagi usia lanjut semakin memancing aneka penyakit seperti asam urat, gula, dan lain-lain.

Ternyata ada jalan yang mudah dilakukan, kita bisa memanfaatkan jasa layanan perbankan. Kita hanya tinggal melengkapi berkas sebagai persyaratan pensiun, kemudian serahkan ke bank. Nanti bank yang akan mengurus semua hak-hak kita. Anda tinggal menunggu panggilan dari bank. Bank yang paling akrab dengan para pegawai yang sudah pensiun dan yang coba saya sarankan adalah Bank BTPN. Bank ini merupakan bank pemerintah yang dibentuk semata-mata untuk membantu para pensiunan mendapatkan hak-haknya. 

Syaratnya cuma satu, anda tinggal membuka rekening di bank BTPN. Kalau belum punya uang untuk dijadikan uang setoran awal atau uang pangkal, nol rupiah pun tetap bisa membuka rekening di Bank BTPN khusus bagi pegawai yang sudah pensiun. 

Kelebihan lainnya dari Bank BTPN adalah anda bisa mendapatkan fasilitas kredit yang sangat mudah, sementara pada Bank lainnya mungkin akan sulit anda peroleh karena status anda sudah pensiun.

Satu lagi sebelum saya akhiri, kalau mengurus pensiun ke Bank BTPN, usahakan jangan mengurus di atas tanggal 15, sebab sudah masuk masa pelaporan atau mungkin sudah tutup buku bulanan. Sebaiknya anda mengurusnya pada tanggal-tanggal muda atau dibawah tanggal 15, dan percayalah pada bulan berikutnya tepatnya tanggal satu, gaji dan hak-hak anda lainnya akan masuk secara otomatis di rekening anda.

Melalui bank BTPN, kita tidak perlu membayar uang lain-lain yang tujuannya memperlancar urusan, tidak perlu membayar uang tanda terima kasih yang diperuntukkan kepada para pengurus yang anda percayakan. Semua berjalan mulus yang penting persyaratan telah dilengkapi. Yang penting anda siap menerima gaji pensiun di bank BTPN.

Artikel keren lainnya:

Cara mudah menjadi terkenal

Untuk menjadi terkenal sebenarnya sangat sulit, namun dengan kelebihan yang kita miliki semuanya bisa menjadi mudah. Ribuan orang ingin menjadi aktor, aktris dan lain-lain, namun hanya sedikit yang berhasil sampai terkenal. Bukan karena tidak bisa menjadi terkenal tetapi karena kita tidak mampu memanfaatkan potensi yang kita miliki.

Banyak potensi yang sebenarnya bisa membawa kita ke tempat yang disebut “sukses atau terkenal”, hanya karena kita tidak tahu caranya sehingga potensi-potensi itu menjadi barang rongsokan yang tidak berguna. Potensi yang saya maksudkan ada pada diri kita, pernahkah anda membayangkan bahwa wajah, hidung, telinga, mata, suara, tangan, rambut, kaki, dan lain sebagainya yang ada pada diri kita bisa membawa kita menjadi sukses? 

Saya ingin membawa anda meraih sukses atau bahkan terkenal atau yang paling sederhana yakni mendapatkan pekerjaan. Langkah awal yaitu bertanyalah pada diri anda, pekerjaan apa yang cocok dengan wajah anda? Dengan hidung anda yang seperti sekarang, apakah dapat membuat orang menjadi tertarik? Atau kalau anda ingin menjadi bintang film, peran apa yang cocok dengan wajah anda, bagian tubuh anda yang mana yang bisa “menjual” atau yang berciri khas khusus dan menarik?. Tanyakan pada diri anda sendiri, mulai dari wajah, badan, tangan, kaki, suara dan sebagainya. Di wajah ada mata, hidung, mulut, gigi, pipi, alis dan sebagainya. Semuanya harus ditanyakan! Ingat! Buat dalam bentuk coretan atau daftar, jawaban harus jujur. Formnya misalnya terdiri dari nomor, bagian tubuh, keunikannya, identifikasi pekerjaan, kelompok masyarakat yang paling menyukainya, bentuk kegiatannya, dan lain sebagainya.

Jika sudah anda buat formnya dan semuanya sudah terisi lengkap, kemudian analisis data-data itu sampai melahirkan sebuah kesimpulan. Anda akan pasti akan mendapatkan beberapa jenis pekerjaan, anda akan menemukan bagian tubuh anda yang bisa membawa anda meraih sukses.

Mungkin ada yang bertanya, saya sudah melakukannya, saya juga sudah tahu potensi saya tetapi saya belum tahu bagaimana agar potensi yang saya miliki dapat membawa saya mendapatkan pekerjaan atau menjadi terkenal atau sukses.

Baiklah, berikut jawabannya!

Dijaman sekarang semuanya menjadi mudah, tidak ada yang susah. Batas wilayah, waktu dan sebagainya tidak akan menghalangi anda untuk menjadi sukses kalau anda “ingin sukses”. Sengaja saya apit kata “ingin sukses” dengan tanda petik, tujuannya untuk mempertegas bahwa banyak orang bermimpi ingin sukses namun tetapi tidak serius dengan tujuannya atau hanya bermain-main sehingga selalu gagal mencapai tujuannya. Jadi ingin sukses yang saya maksudkan adalah harus serius.

Kalau sudah yakin akan tekad anda, cobalah untuk melakukan hal berikut:

1. Kirim foto
Buatlah foto yang paling menarik, usahakan foto yang anda kirim adalah foto close-up, atau wajah anda dominan di foto tersebut. Hindari obyek lain yang bisa mengganggu wajah anda, karena dapat mengurangi penilaian orang untuk menemukan ciri khas khusus yang anda miliki. Foto jangan dilebih-lebihkan agar tampak kejujuran dan karakter anda. Ingatlah wajah dapat menyampaikan pesan tentang karakter anda, sehingga berusahalah untuk menampilkan foto dengan jujur. Alasannya adalah karena wajah dapat menentukan pekerjaan apa yang sesuai dengan anda. Kalau ingin jadi aktor, wajah dapat menentukan peran yang tepat untuk anda dan kalau untuk bintang iklan, wajah dapat menentukan apakah bisa “menjual” atau tidak.
Kemudian kirimkan foto anda ke tempat-tempat yang anda inginkan, misalnya kalau ingin menjadi artis, kirim ke produser film, atau produser bintang iklan. Sertakan dengan biodata anda, dilengkapi dengan riwayat kemampuan anda.

2. Kirim video
Rekam aksi anda melalui video, aksi yang anda rekam adalah aksi yang dapat mempengaruhi penilaian orang, aksi yang mendatangkan kekaguman. Aksi yang saya maksudkan adalah berupa kelebihan anda, kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. Misalnya kalau anda menguasai beberapa bahasa, tunjukkan melalui video itu. Atau jika anda pernah bermain drama, sertakan dalam video tersebut. 
Jika anda ingin menjadi reporter TV, buatlah rekaman yang menampilkan diri anda yang sedang melakukan reportase atas suatu peristiwa atau obyek terkenal atau keunikan yang harus diketahui oleh orang lain. Kemudian kirimkan ke stasiun televisi nasional atau ke produses film. Jika tidak siap, gunakan media sosial. Banyak orang justru sukses melalui media sosial, mereka membuat saluran khusus yang menampilkan reportase mereka atas suatu peristiwa.

Kalau kedua cara di atas anda terapkan, maka bersiap-siaplah menjadi terkenal. Tapi jangan lupa apabila sudah terkenal, selalu berusaha menemukan bentuk-bentuk kreatif lain untuk menjaga karir anda agar tidak segera redup seperti yang dialami oleh kebanyakan orang yang sukses melalui media sosial tetapi tidak lama kemudian sinarnya menjadi redup bahkan tenggelam, tidak mampu bangkit kembali karena tidak adanya warna dan variasi yang baru.

Artikel keren lainnya: