Beranda · Pendidikan · Politik · Pemerintahan · Kesehatan · Ekonomi · Life · Manajemen · Umum

Kalau Hati Sudah Di Butakan

Kalau hati sudah dibutakan, keburukan akan tampak sangat indah. kebaikan ibarat musuh, hati nurani sudah hilang, memandang kemewahan sebagai jalan hidup, saudara miskin bagaikan penyakit. Prilaku buruk diagungkan tak peduli dengan halal dan haramnya, siapa yang banyak berbicara itu yang diikuti, sementara yang diam walau menyampaikan kebenaran justru dianggap sebagai sampah. Yang miskin berlagak kaya, yang kaya tidak punya hati nurani. Bicara hukum ternyata hanya nongkrong di deker-deker, bicara ekonomi-tambah kurang dan bagi selalu pakai kalkulator. Bagaimana mau maju negeri ini kalau banyak pemimpinnya sudah melawan kodrat alam, kitab suci dianggap pepesan belaka dan cerita fiktif orang-orang terdahulu, agama kalau tidak sesuai dengan logika maka logika yang dibenarkan. Tuhan disamakan dengan superman, Media cetak dan elektronik dipuja, katanya berdasarkan logika. Kebohongan dianggap benar, kejujuran dianggap fitnah, ingin dipuji dan dipuja PADAHAL didalam tubuhnya terdapat banyak kotoran.

Yang tidak tahu malu, ikut nimbrung, koar-koar di media sosial, berlagak pahlawan tetapi tangannya berlumur darah, mulutnya berbusa, matanya menjilat kiri kanan, hatinya lebih busuk dari bangkai, seolah dirinya benar. Ingin berbuat baik tapi hak orang dirampasnya, aturan dilawan.

Yang hatinya sombong, memuji orang melebihi yang dia tahu, siap jadi tameng orang yang buruk prilakunya, salahpun yang diperbuatnya dianggap benar, logikanya dianggap Tuhan, Tuhan jadi lakon drama. Karena sudah tinggi ilmunya, kursi Tuhan ingin pula direbutnya, kekuasaan Tuhan diinterupsi, PADAHAL hanya ingin melihat telingannya saja mereka butuh cermin.

Yang tidak punya hati, lihat orang pintar bagai orang bodoh, lihat ulama bagai pendosa, lihat pemimpin bobrok akhlaknya bagai nabi, lihat pembela kebenaran bagai pemakan bangkai, racun bagai madu sedangkan madu bagai racun. rakyat kecil ibarat mainan, PADAHAL, mereka lupa bahwa bayangan di cermin itu adalah dirinya.

Demikianlah gambaran orang-orang yang tidak pernah bersyukur.


SEMOGA KITA TIDAK TERMASUK ORANG-ORANG YANG KUFUR AKAN NIKMAT TUHAN.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Kalau Hati Sudah Di Butakan"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung