Beranda · Pendidikan · Politik · Pemerintahan · Kesehatan · Ekonomi · Life · Manajemen · Umum

Tahun 2015; Tahun penuh berkah bagi awak media

Beberapa jam lagi kita akan meninggalkan tahun 2015 untuk kemudian kita songsong tahun 2016. Awal kata saya ini, saya ingin mengucapkan "Selamat menyongsong tahun baru 2016, semoga di tahun 2016 kita semakin lebih baik dari tahun sebelumnya".

Namun demikian, yang sudah berlalu janganlah dilupakan sebab untuk bisa lebih baik maka belajarlah dari pengalaman masa lalu. Pengalaman adalah sejarah, tanpa sejarah, kita tidak akan pernah bisa belajar. Kita tidak akan bisa maju, kita hanya berputar pada satu tempat, disaat yang sama kehidupan terus bergerak maju.

Selama tahun 2015, banyak kejadian yang menghiasi bundel-bundel  pengetahuan kita. Mulai dari topik politik, hukum, ekonomi, sampai dengan olahraga. Indonesia seakan terjebak dalam pusaran samudra, tekanan datang silih berganti baik dari luar maupun dari dalam, kita diuji, apakah jiwa nasionalisme, toleransi, hormat menghormati, tenggang rasa, dan amanah masih terpatri dalam diri kita terutama para pemimpin negara.

Pekerjaan menjaga martabat bangsa cukup berat, detik-detik pergantian tahun dinantikan semua orang. Kuli media terus mengolah informasi, tahun 2015 bagaikan tahun penuh berkah bagi mereka. Beragam informasi hangat dan terpopuler karena melibatkan petinggi negara menjadi trendy topic semua media. Tidak ada antara, berita meluncur deras, akibatnya jumlah eksemplar di tambah, untuk memenuhi jumlah pelanggan. Tahun 2015 memang tahunnya kuli tinta atau para pemburu berita alias wartawan.

Kalau scane tahun 2015 tidak berubah, maka tahun 2016 ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Masih menjadi tahunnya para pemburu berita.

Artikel keren lainnya:

Cara unik atasi pohon mangga yang tidak berbuah

Kebetulan sekarang lagi musim mangga, bagi yang dihalamannya ditanami dengan pohon mangga maka waktunya sekarang menikmati hasilnya. Akan tetapi ternyata tidak semua orang menikmati mangganya akibat pohon mangga yang ditanamnya tidak berbuah.

Kalau berdasarkan ilmu pengetahuan, hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan unsur hara yang terdapat pada tanah. Solusinya tentu saja dilakukan melalui pemupukan, proses pemupukan harus memperhatikan beberapa syarat jika tidak sesuai maka pemupukan bisa gagal, musim panen berikutnya pohon mangga tetap tidak berbuah. Sehingga pemupukan harus dibarengi dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki.

Di masyarakat tradisional terdapat cara unik. Masyarakat tradisional meyakini bahwa pohon mangga atau pohon buah apa saja memiliki kecenderungan bertahan hidup, terdapat hubungan yang tidak pernah disadari oleh manusia namun bagi masyarakat tradisional meyakininya.

Adapun cara yang umumnya mereka tempuh adalah dengan mengancam pohon tersebut. Bermodalkan parang, mereka mengancam pohon tersebut "kalau tidak berbuah pada musim depan saya akan tebang kamu". Cara ini pula saya coba pada pohon mangga yang saya tanam, dan ternyata terbukti. Setelah dua musim tidak berbuah sekarang buahnya sangat banyak.

Pengalaman ini pula yang mengilhami saya untuk menulis artikel ini. Percaya atau tidak saya sudah mencobanya dan berhasil.

Artikel keren lainnya:

Kaisar Romawi yang memulai karirnya sebagai gladiator

Sudah pernah nonton film gladiator? Film yang menampilkan aksi kekerasan tersebut termasuk salah satu film yang tersukses. Film ini bukanlah hanya sebatas fiksi belaka namun diangkat dari kisah sejarah Romawi.

Gladiator merupakan acara hiburan bangsa Romawi, para ksatria yang bermasalah termasuk mereka yang kehilangan kemerdekaannya mempertaruhkan nyawa untuk memperoleh penghargaan sebagai ksatria sejati. Seorang gladiator harus berani termasuk berani mempertaruhkan nyawanya karena acara hiburan ini, pemenangnya ditentukan dengan membunuh lawannya.

Dalam film gladiator, seorang gladiator diperlakukan bagaikan budak, manusia yang tidak memiliki kemerdekaan, apapun yang dilakukan harus mengikuti perintah tuannya. Tempatnya juga bagaikan penjara, mereka harus siap setiap saat untuk mempertaruhkan nyawanya guna menghibur para penonton.

Akan tetapi tahukah anda bahwa ada seorang Kaisar Romawi yang memulai karirnya sebagai gladiator? Dia adalah Commondus Lucius Aelius Aurelius (161-192 Masehi). Bermula dari seorang gladiator, ia merintis karir. dan akhirnya sukses menjadi seorang kaisar Romawi. Riwayat karirnya meliputi 1.031 pertandingan. Setelah menjadi kaisar pun ia masih tetap bertarung di arena. Karir politik dan olah raganya berakhir sekaligus, ketika dalam suatu pertandingan seorang gladiator yang bernama Narcissus mencekiknya hingga tewas

Artikel keren lainnya:

Video porno dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran kemih

Dari sekian juta konten yang tersebar di internet, konten video porno selalu mendapatkan kunjungan terbanyak. Konten ini memang selalu menarik, namun dibalik rasa itu ternyata nonton video porno dapat membawa petaka.

Video porno mampu membawa penonton terangsang, ransangan itu memicu unsur pelicin di kemaluan keluar dari persembunyiannya. (Saya lupa namax bro). Unsur ini bila tidak segera dibersihkan akan menjadi alat transportasi berbagai macam kuman masuk kedalam tubuh kita yang berpusat di daerah kelamin. Apalagi kalau   selalu setia memakai celana dalam selama beberapa hari tanpa di cuci.

Sudah banyak penderita penyakit infeksi saluran kemih atau infeksi saluran kencing (ISK) berawal dari kebiasaan menonton video porno.

Yang harus kita pikirkan adalah ternyata belum ada obat penyembuh untuk penyakit ISK, obat sekarang terutama obat antibiotik hanya berfungsi menghambat perkembangan kuman didalam kantong kemih, tidak untuk menyembuhkan.

Jadi, satu-satunya cara agar terhindar dari penyakit ISK adalah pastikan selalu daerah kelamin tetap bersih, hindari nonton video porno atau jangan arahkan pikiran ke hal-hal yang membuat kita terangsang.

Kalau anda terserang penyakit ISK, sakitnya tuh bukan main. Penyakit ini memiliki alat pengacau radar, sehingga kita kadang terkecoh, Apakah ginjal?, lambung?, maag?, luka dalam? Dan lain sebagainya. Padahal yang sebenarnya adalah karena infeksi saluran kencing atau kemih.

Lagi-lagi saya tegaskan adalah kebanyakan disebabkan oleh nonton video porno, pikiran porno, rangsangan yang membuat alat kelamin mengalami kontraksi sehingga timbul zat pelicin. Jika tidak dibersihkan maka dapat memicu timbulnya penyakit infeksi saluran kemih (ISK).

Artikel keren lainnya:

Waspada kalau anda menganggap hal berikut ibarat arisan

Beberapa hari lalu saya terlibat diskusi dengan beberapa orang. Berawal dari cerita biasa sampai akhirnya menyinggung persoalan pesta. Saya kaget ketika salah seorang teman diskusi yang baru saja mengawinkan anaknya menyatakan bahwa pesta ibarat arisan.

Tahukah anda apa itu arisan? Semua orang pasti tahu arisan. Ada arisan dalam bentuk uang dan ada juga dalam bentuk materi. Arisan bersifat gotong royong namun mengikat, mengikat yang saya maksudkan adalah dapat menjadi utang bagi penerima arisan. Utang harus dibayar, jika lalai membayar utang maka dalam agama sudah dijelaskan konsekuensinya.

Kembali ke pernyataan teman saya di atas tadi bahwa pesta sama dengan arisan, adalah kewajiban kita untuk hadir ke pesta yang dilaksanakan oleh orang-orang yang pernah kita undang, sampai disini saya masih mengganggapnya benar karena memang sudah menjadi kewajiban kita untuk memenuhi undangan. Namun kalau sampai mengibaratkan seperti arisan maka yang ini perlu kita diskusikan.

Katakanlah kita pernah mengundang seribuan orang untuk menghadiri pesta kita, ini berarti kita telah berutang sekitar seribuan kali yang harus kita bayar. Pertanyaannya adalah bisakah kita membayar utang tersebut?

Saya sangat pesimis akan hal ini, bagaimana kalau selama hidup kita belum bisa membayarnya? Berarti kita masih menunggak sejumlah hutang karena belum menghadiri semua pesta yang menjadi kewajiban kita. Dengan demikian di akhirat kelak kita bakal dituntut dengan sejumlah tumpukan hutang.

Fenomena seperti di atas, sekarang sudah menjadi budaya. Pemikiran liberal yang memandang semua hal berdasarkan materi telah mengaburkan hubungan kita dengan sang pencipta yakni Tuhan yang maha esa. Kita lebih mementingkan urusan duniawi daripada urusan akhirat. Sehingga semuanya dinilai dengan materi, kehadiran kita di pesta pernikahan terdorong oleh rasa ingin di tahu, isi amplop bahkan melebihi ribuan kali jumlah uang yang kita sisihkan untuk mengisi kotak amal.

Dulu undangan dan dekorasi pelaminan selalu tertulis "mohon doa restunya", sekarang "berapa isi amplopmu". Maka jangan heran kalau rumah tangga pada jaman dulu rata-rata berjalan seumur hidup sehingga dapat dikatakan sebagai keluarga "sakinah mawadah warahma" sebab banyak yang mendoakan, bayangkan sekarang yang doakan hanyalah "penghulu", belum setahun sudah bertengkar, pisah ranjang bahkan berakhir dengan perceraian.

Artikel keren lainnya:

Agar mudah dapat rejeki, rubah kebiasaan lama

Hari ini saya baru saja pulang dari kantor, terasa capek dan lelah campur letih pula. Sedang duduk-duduk istrahat terdengar hujan turun, lebat sekali sampai-sampai bicara pun harus pakai urat leher kata teman agar bisa didengar karena tertutup bunyi atap.

Terasa udara semakin lama semakin hangat, yang tadinya panas bukan main. Didepan rumah mulai muncul genangan air, tak lama berselang bermunculan anak-anak memperebutkan genangan air tersebut. Percikan air mengenai tubuh mereka, maka basah kuyuplah mereka. Melihat mereka memperebutkan air, saya terpikir mengapa mereka tidak berusaha menampung air hujan agar setelahnya langsung menceburkan diri dalam bejana penampung air hujan?

Pada sudut pandang saya yang lain justru mengingatkan saya bahwa kita bagaikan anak kecil tadi, untuk mendapatkan rejeki hanya memperebutkan genangan rejeki tanpa harus berusaha untuk membuat bejana untuk menampung rejeki dimaksud. Misalnya penerimaan CPNS, jumlah pelamar selalu ramai bagaikan tidak ada lagi pekerjaan lain yang bisa di kerjakan.

Sementara sebagian kecil orang berusaha untuk menampung air hujan alias rejeki. Mereka tidak memilih untuk memperebutkan genangan air yang nilainya sangat sedikit, mereka lebih memilih menampung air hujan, mereka pun membuat bejana.

Selama ini kita diracuni dengan kebiasaan yang salah, kebiasaan yang justru membuat kita terpenjara dalam pusaran kemiskinan, seperti kata Bung Karno bahwa kita adalah bangsa kuli.

Jika ingin maju, sejahtera dan terpenuhi kebutuhan serta mendapatkan pekerjaan yang layak maka rubah kebiasaan lama, kebiasaan yang hanya mengharapkan lowongan pekerjaan tanpa berusaha untuk menciptakan pekerjaan. Banyak sekali kesempatan untuk membuat bejana rejeki, hujan pasti selalu turun, tinggal kita yang menentukan pilihan, apakah memperebutkan genangan air atau membuat bejana untuk menampung air hujan alias rejeki.

Artikel keren lainnya:

Revolusi mental kandas di sidang MKD

Sidang MKD bagaikan batu akik yang mampu menyedot perhatian semua orang. Sidang MKD sedianya ditujukan untuk membuktikan kebenaran laporan Sudirman Said terkait dugaan pelanggaran kode etik, sebagai barang bukti yakni berupa rekaman pembicaraan utuh yang direkam oleh presiden direktur freeport.

Namun siapa sangka, justru berdampak pada legitimatenya pemerintahan Jokowi-JK. Dalam rekaman pembicaraan yang berdurasi satu jam lebih mengungkap fakta baru yang berkaitan dengan pilpres lalu. Dugaan keberpihakan kepolisian yang di motori oleh Budi Gunawan melalui propam untuk menggerakkan polda seluruh Indonesia untuk bekerja memenangkan Jokowi-Jk.

Apabila materi dalam rekaman tersebut benar terutama yang menyinggung soal pilpres maka dapat berimbas pada program "revolusi mental". Munculnya revolusi mental dilatar belakangi oleh degradasi mental masyarakat Indonesia, mengembalikan semangat gotong royong, kejujuran, sopan santun, kebersamaan, hormat menghormati dan lain sebagainya. Masalahnya adalah pemerintahan sekarang memenangkan pilpres dengan cara-cara tidak benar, melakukan kecurangan, keberpihakan aparat dan lain sebagainya berdasarkan informasi bukti rekaman yang ada di MKD.

Kalau rekaman tersebut benar, maka pemerintahan sekarang tidak memiliki legitimasi dari rakyat. Rakyat menjadi tidak percaya, ibaratnya "maling teriak maling", ingin merevolusi mental  rakyat Indonesia namun ternyata pemerintah perlu merevolusi mentalnya sendiri.

Haruskah program revolusi mental terhenti di meja MKD? Menarik untuk kita ikuti episode selanjutnya.

Artikel keren lainnya:

UKG Susulan bagi Guru yang belum ikut UKG 2015

Pelaksanaan UKG 2015 sudah selesai, menurut Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Tager Alamsyah bahwa jumlah guru yang sudah mengikuti UKG 2015 sebanyak 2.360.388 orang guru. Jumlah tersebut sudah mencapai 91 persen dari jumlah guru yang seharusnya mengikuti UKG 2015. 

Bagi guru yang belum mengikuti UKG 2015 akan diikutkan pada UKG susulan. Guru-guru yang ingin mengikuti UKG susulan dapat mendaftarkan diri dan melakukan verifikasi ulang ke dinas pendidikan di daerahnya masing-masing. Verifikasi yang dilakukan harus valid, agar tidak terulang lagi kesalahan verifikasi, seperti adanya perbedaan antara mata pelajaran yang diampu guru dengan yang keluar saat uji kompetensi, atau mata pelajarannya benar, namun jenjang pendidikan pada soal yang keluar di UKG berbeda.

UKG susulan akan dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai dengan 14 Desember 2015. Tentang hasil UKG 2015, tidak ada sanksi yang diberikan kepada guru yang memiliki nilai buruk dalam UKG. Uji kompetensi guru, ditujukan untuk bercermin, dan memotret serta menganalisa peta kompetensi individu masing-masing guru. Tindak lanjut dari UKG 2015 adalah berupa pendidikan dan pelatihan (diklat) yang lebih terarah untuk guru-guru sesuai dengan pemetaan yang dihasilkan dari UKG. Yang jelasnya apapun nilai UKG, menjadi baseline untuk treatment atau perbaikan pendidikan.

Artikel keren lainnya:

Tips Agar Lolos Beasiswa Luar Negeri

Belajar di luar negeri memang tidak mudah, beberapa persyaratan harus terpenuhi. Sebelum menentukan untuk belajar di luar negeri maka sebaiknya kita terlebih dahulu mengenal beberapa hal sebagai berikut.

A. Jenis-jenis Beasiswa
Beasiswa ke luar negeri ada banyak macamnya, di antaranya adalah :

1. Beasiswa penuh, 
merupakan beasiswa yang keseluruhannya ditanggung oleh pihak penyelenggara, dari mulai biaya sekolah, biaya belajar, biaya hidup bulanan, dan ongkos pesawat pulang-pergi (PP). Contohnya seperti Ausaid, Stuned, Fulbright, Chevening dan Monbukagakusho.

2. Beasiswa Teaching Assistanship (TA), 
merupakan beasiswa yang berbentuk upah karena bertugas untuk membantu dosen atau menjadi asisten untuk mengajar. Biasanya diberikan kepada mahasiswa S3 atau S2 dimana bertugas mengecek tugas-tugas atau mengajar mata kuliah untuk angkatan di bawahnya. Jumlah upahnya bervariasi, tapi pada umumnya cukup untuk membiayai hidup per bulan, seperti untuk tempat tinggal, makan, dan transportasi. Beasiswa ini biasanya diberikan oleh universitas-universitas di Amerika Serikat dan Kanada.

3. Beasiswa Research Assistanceship (RA), 
hampir sama dengan TA. Tapi kalau RA lebih terlibat dalam proyek-proyek yang dibuat oleh dosen.
Beasiswa dalam bentuk proyek PhD, merupakan beasiswa berupa gaji bulanan yang ditawarkan oleh beberapa universitas di Eropa Barat, seperti  Belanda, Jerman, Swiss, Italia, Perancis, dan Spanyol dimana seorang profesor atau kelompok penelitian memenangkan sebuah proyek penelitian selevel PhD.

B. Syarat-syarat Melamar Beasiswa ke Luar Negeri

Ada beberapa hal utama yang perlu diperhatikan apabila ingin melamar sebuah program beasiswa ke luar negeri, yaitu :

  1. Memiliki nilai TOEFL minimal 550.
  2. Memiliki nilai IP atau IPK minimal 3.
  3. Memiliki banyak pengalaman berorganisasi.
  4. Siapkan statement of purpose (SoP) yang spesifik, artinya buatlah SoP yang berbeda atau khusus untuk setiap program beasiswa yang dilamar.
  5. Pelajari sebanyak mungkin mengenai universitas dituju, mulai dari jurusan yang dipilih, para dosen, bahkan para alumni universitas tersebut.
  6. Buatlah format CV yang sistematis dan ringkas dimana memuat points of importance (hanya yang penting-penting saja).


C. Langkah-langkah untuk Memenangkan Beasiswa
  1. Teliti dalam melihat iklan-iklan mengenai beasiswa karena siapa tahu ada program beasiswa yang sesuai dengan keinginan Anda.
  2. Ambil formulir beasiswa yang Anda inginkan dan bacalah dengan seksama. Pastikan program beasiswa tersebut cocok dengan syarat-syarat yang Anda miliki, seperti usia, latar belakang, dsb.
  3. Pastikan Anda mengetahui dengan jelas kemana Anda akan kuliah dan jurusan apa yang ditawarkan oleh program beasiswa tersebut.
  4. Kumpulkan persyaratan yang diminta oleh program beasiswa tersebut, seperti nilai TOEFL.
  5. Pastikan aplikasi yang Anda buat dapat ‘menjual diri’ Anda dimana penyelenggara program beasiswa tersebut dapat memahami betul bahwa Anda benar-benar membutuhkan beasiswa tersebut.
  6. 6. Perhatikan waktu jatuh tempo program beasiswa tersebut.

Artikel keren lainnya:

Tips Persiapan Belajar di Luar Negeri

Hal yang paling utama harus dilakukan saat kuliah di luar negeri adalah kemampuan untuk bisa beradaptasi dengan suasana yang baru. Oleh karena itu, persiapan-persiapan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Konsultasi dengan Perwakilan Lembaga Pendidikan Asing
Melalui konsultasi dengan perwakilan lembaga pendidikan, maka akan diperoleh informasi mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memulai perburuan studi ke luar negeri. Umumnya, calon mahasiswa terlebih dahulu mempersiapkan sejumlah berkas yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip, paspor, akta kelahiran, dan semua berkas yang mungkin diminta oleh perguruan tinggi yang dituju, atau oleh pihak kedutaan saat mengajukan permohonan visa. Dengan melihat kepada persyaratan yang diminta oleh perguruan tinggi, calon mahasiswa sebaiknya segera melengkapi diri dengan sejumlah ujian yang berlaku secara internasional seperti TOEFL/IELTS, GMAT (untuk bidang manajemen), dan GRE (untuk bidang sains).

2. Pelajari Universitas yang Dituju
Untuk lebih mematangkan persiapan studi, cari informasi sedalam-dalmnya mengenai universitas yang dituju. Mulai dari jurusan yang dipilih, para dosen, bahkan para alumni universitas tersebut. Jangan lupa untuk memahami jadwal studi (sylabus) jurusan yang diminati agar tahu mata kuliah apa saja yang akan dipelajari nantinya.

3. Pengurusan Izin Tinggal di Luar Negeri
Untuk memulai kehidupan di luar negeri biasanya diperlukan untuk mengurus sendiri izin tinggal di kepolisian, membayar tuition fee, menguangkan traveller cheque, membuka rekening bank, mencari tempat tinggal tetap, dan menemui calon pembimbing.

4. Adaptasi kemungkinan adanya shock culture
Perbedaan kebudayaan sering menjadi kendala. Kebudayaan timur sangat berbeda sekali dengan kebudayaan barat. Misalnya dalam hal adat istiadat sehari-hari.

5. Adaptasi keadaan iklim yang sangat ekstrim
Jika berstudi di negara yang memiliki empat musim sudah seharusnya menyiapkan persiapan kebutuhan yang diperlukan pada saat musim-musim yang bersuhu ekstrim. Terdapat kemungkinan converter suhu yang digunakan bukanlah celcius seperti di negara Amerika Serikat yang menggunakan fahrenheit.

6. Cermat mengatur pengeluaran dan pemasukan.
Jika bersekolah di luar negeri dengan full scholarship, terkadang tidak perlu pusing perihal soal keuangan. Tetapi  tetap saja diperlukan manajemen keuangan yang baik dalam hal pemasukan dan pengeluaran. Rencana matang perlu diatur sebaik mungkin agar tidak defisit nantinya. Jika dapat dimungkinkan, magang atau melaksanakan part time dapat menambah kebutuhan keuangan yang diperlukan.

7. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing
Calon mahasiswa harus meningkatkan kemampuan bahasa yang sesuai  dengan pengantar perkuliahan nantinya. Kursus intensif, atau bergabung dengan sejumlah klub bahasa merupakan langkah yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kemampuan bahasa.
(Diolah dari berbagai sumber) 

Artikel keren lainnya:

Sarjana Cumlaude bisa langsung jadi PNS. Berikut syaratnya!

Wacana untuk menjadikan para sarjana terbaik yang berpredikan lulusan terbaik "Cumlaude" menjadi PNS tanpa seleksi melalui jalur umum semakin terbuka. Menpan melalui humas websitenya menyatakan bahwa syarat untuk diangkat langsung menjadi PNS ada tiga.


Ketiga syarat tersebut adalah:
1) Lulusan dari Perguruan Tinggi yang Terakreditasi A dan Program Studi Terakreditasi A; 
2) Perguruan Tinggi Luar Negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 
3) Predikat Lulusan Cumlaude/dengan Pujian.

"Pak Menpan menegaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas dan performa SDM aparatur, beliau memberikan apresiasi kepada para sarjana cumlaude atau dalam bahasa normatifnya putra/putri lulusan terbaik, untuk bergabung menjadi PNS melalui proses pengadaan sesuai aturan," kata Herman.

Herman memastikan bahwa implementasi kebijakan tersebut, selain didasarkan kepada peraturan perundang-undangan, juga mempertimbangan kebutuhan objektif hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja dalam kerangka peningkatan kualitas birokrasi pemerintahan.

"Apa yang digariskan pak Menpan sejalan dengan semangat meritokrasi sebagaimana diatur dalam UU ASN. Pola rekrutmennya berbasis kualifikasi dan kompetensi. Jadi tidak sembarangan, ada proses dan mekanisme yang harus ditempuh. Bukan tanpa tes sama sekali," ujarnya

Secara umum, pelaksanaan pengadaan ASN dari jalur formasi untuk putra/putri lulusan terbaik, sama dengan dari jalur umum. Ada passing grade-nya juga. Yang membedakan hanya persyaratan administratif serta kepesertaan seleksi, yakni dikompetisikan sesama lulusan terbaik.

Dalam Peraturan Menteri PANRB No. 26/2014, juga diatur bahwa yang dimaksud dengan formasi khusus pegawai ASN itu selain formasi putra/putri lulusan terbaik, ada juga formasi untuk sarjana mengajar di tempat terdepan, terluar dan tertinggal (SM3T); formasi untuk atlit berprestasi dan pelatih berprestasi; formasi untuk putra/putri papua; serta formasi disabilitas.

Artikel keren lainnya:

Pemenang Guru Berprestasi 2015

Kementrian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia kembali merilis nama-nama guru dan tutor berprestasi tahun 2015. Kategori yang dinilai sebanyak 33 kategori antara lain; Guru TK Berprestasi, Kepala TK Berprestasi, Guru SD Berprestasi, Guru SMP Berprestasi , Tutor Paket A, Tutor Paket B Berprestasi, Lomba Kreatifitas Guru SD, Lomba Kreatifitas Guru SMP Bidang Sains, Lomba Kreatifitas Guru SMP Bidang Non-Sains, Lomba Karya Inovasi Pembelajaran Guru SD Kelompok Sosial dan lain-lain.

Pengumuman kemdikbud ini terdiri dari juara 1,2, dan 3. Beberapa daerah mendominasi peroleh juara seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah. Bagaimana dengan daerah anda?

Semoga ditengah keterpurukan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia, melalui mereka-mereka ini kembali dapat menggairahkan dunia pendidikan. Kualitas pendidikan tergantung siapa sosok gurunya, apabila guru memiliki kompetensi setara dengan para pemenang sebagai guru berprestasi tersebut maka pendidikan Indonesia dapat sejajar dengan negara lain terutama Singapura yang kini justru menempati peringkat pertama dunia.

Informasi selengkapnya dapat anda lihat melalui link berikut:


Mampukah Indonesia mengejar ketertinggalannya?

Artikel keren lainnya:

Hasil UKG 2015 sangat memprihatinkan, inilah gambaran pendidikan di Indonesia

Saat ini Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 sedang berlangsung. Materi yang di ujikan tentang kompetensi pedagogik 30 persen dan kompetensi profesional 75 persen. Jumlah soal bervariasi tergantung yang diujikan, ada yang 50 sampai dengan 100 soal. Bagaimana dengan hasilnya?

Pihak kementrian pendidikan sebagai penyelenggara belum mengumumkan hasil capaian para guru, namun berdasarkan informasi dari para guru yang telah mengikuti UKG, rata-rata capaian guru berkisar antara 20 sampai dengan 50 soal yang dijawab benar, sisanya masih salah, artinya kemampuan guru masih dibawah standar minimal.

Memperhatikan hasil ini, apakah terdapat keterkaitan antara kualitas guru yang rendah dengan kualitas pendidikan di Indonesia yang juga tergolong rendah? Yang pasti hasil UKG 2015 sangat memprihatinkan.

Kementerian pendidikan sudah memiliki data tentang kualitas guru Indonesia, butuh tindak lanjut untuk meningkatkan kompetensi guru. Jangan sampai program pemerintah khususnya penerapan kurikulum 2013 yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2019 tidak dapat terlaksana dengan maksimal.

Pada waktu lalu, implementasi kurikulum 2013 mengalami banyak penolakan, banyak guru yang mengeluhkan sistem penilaian dan sistem pembelajaran, apakah hasil UKG 2015 sudah menggambarkan kurangnya kemampuan guru mengimplementasikan kurikulum 2013?

Kini pekerjaan kementerian pendidikan bertambah berat, program peningkatan kompetensi guru harus menjadi prioritas sebelum program lainnya di laksanakan. Karena terhitung sejak otonomi daerah diterapkan, praktis program peningkatan kompetensi guru tidak berjalan optimal. Dengan demikian terdapat beberapa generasi pengangkatan guru tidak pernah mengikuti pelatihan terutama kaitannya dengan kapasitas guru dalam pembelajaran.

Hasil UKG 2015, harus menjadi dasar pemetaan pemerintah untuk peningkatan kompetensi guru, jangan sampai hanya menjadi obyek penelitian untuk kepentingan tertentu yang tidak berimbas pada dunia pendidikan. Respon guru yang cukup besar pada pelaksanaan UKG harus di jawab dengan tindak lanjut berupa program peningkatan kompetensi guru yang nantinya akan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan secara menyeluruh.

Artikel keren lainnya:

Gaji anda dipotong per bulan oleh Bapertarum? Inilah cara Cek Saldo bepertarum anda khusus PNS

Cara mengetahui saldo tabungan Bapertarum PNS dapat dilakukan sendiri secara online. Bagi PNS, nama Bapertarum tidak asing lagi, Bapertarum singkatan dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil ini memiliki misi sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil untuk memiliki rumah yang  layak akibat terbatasnya kemampuan Pegawai Negeri Sipil untuk membayar uang muka pembelian rumah dengan  fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR, tabungan perumahan PNS dapat membentuk dana untuk mengatasi kendala tersebut yang  merupakan kegotong-royongan diantara Pegawai Negeri Sipil dalam upaya peningkatan kesejahteraan antara Pegawai Negeri Sipil. 

Sehingga gaji PNS dipotong perbulannya secara variatif berdasarkan golongan masing-masing pegawai. Besarannya kecil namun bila di hitung selama menjadi PNS tentu akan berbilang besar pula. Olehnya itu, masing-masing PNS berhak mengetahui jumlah saldo tabungan Bapertarum-nya.

Untuk mengecek saldo Bapertarum-PNS, silahkan klik alamat berikut!
1. Klik disini BAPERTARUM-PNS
2.      2. Klik “Akun Individu”




3.       3. Akan muncul kotak dialog berikut



Caranya cukup mudah, tinggal masukkan NIP. NIP yang digunakan bisa menggunakan NIP lama atau NIP baru. Sedangkan paswordnya berdasarkan kode berikut ditambahkan dengan “00”.

1A = 11   
2A = 21   
3A = 31   
4A = 41   
1B = 12   
2B = 22   
3B = 32   
4B = 42
1C = 13
2C = 23
3C = 33
4C = 43
1D = 14
2D = 24
3D = 34
4D = 44
4E = 45

Contoh : Anda golongan 3A, maka paswordnya adalah 3100

           4. Jika benar maka anda akan dibawa ke tampilan seperti berikut.





Atau dapat anda download pedomannya berikut ini



Adapun riwayat BAPERTARUM-PNS yakni didirikan berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 14 Tahun 1993 tentang  Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden  Nomor 46 Tahun 1994. 


Selamat mencoba

Artikel keren lainnya:

Tips memilih rumah kos bagi mahasiswa

Mahasiswa sangat identik dengan rumah kost karena sebagian besar mahasiswa tinggal sebagai anak kost. Lihatlah berapa banyak rumah kos di sekitar kampus, bagi masyarakat umum, rumah kos merupakan bisnis yang paling menggiurkan.

Beberapa keuntungan berinvestasi pada bisnis rumah kost antara lain;
1. Tidak ada biaya lampu dan air karena ditanggung oleh konsumen.
2. Biaya perawatan rendah.
3. Penghasilan per bulan/tahun terjamin.
4. Banyak peminatnya.

Begitu banyaknya rumah kos membuat konsumen khususnya mahasiswa memiliki banyak pilihan. Oleh karena itu berikut beberapa pertimbangan atau tips dalam memilih rumah kos antara lain:
1. Rumah kos yang baik wajib memiliki fasilitas berupa air bersih, lampu listrik, dan WC. Ketiga fasilitas ini harus menjadi prioritas utama memilih rumah kos.
2. Keamanan. Faktor keamanan juga menjadi penentu, rumah kos yang terlalu bising dan lain-lain, apakah berasal dari luar maupun dari dalam dapat mengganggu kenyamanan dan konsentrasi belajar.
3. Penghuni rumah kos. Penghuni rumah kos yang baik harus berdasarkan jenis kelamin. Rumah kos campuran biasanya rawan terutama bagi perempuan.
4. Pemilik rumah kos. Keberadaan pemilik rumah kos sangat penting terutama dalam hal pengawasan. Pengawasan dibutuhkan karena untuk meredam ego masing-masing anak kos.
5. Dekat kampus. Letak rumah kos yang dekat dengan kampus dapat menghemat biaya, suasananya lebih pada situasi pendidikan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar. Informasi tentang perkembangan pendidikan cepat diterima ketimbang berada jauh dari kampus.
6. Ukuran kamar. Ukuran kamar juga menentukan keberhasilan belajar, kamar yang terlalu kecil membuat kita malas belajar sedangkan kamar yang terlalu luas juga dapat menghabiskan waktu untuk mengurusnya.
7. Ventilasi. Banyak kamar kos yang tidak memiliki ventilasi, hindari kamar kos yang seperti ini. Udara yang segar memberi pengaruh positif pada penghuninya sebaliknya akan berpengaruh negatif. Pengaruh ini negatif dapat menurunkan motivasi belajar, selalu berpikir negatif dan bahkan dapat menciptakan perilaku negatif. Tidak ada optimisme, padahal optimisme adalah modal dasar meraih keberhasilan.

Masih banyak aspek yang harus terpenuhi bila memilih rumah kos, namun yang wajib adalah ketujuh point di atas.

Artikel keren lainnya:

Ingin layangkan pengaduan terkait kinerja ASN? Berikut alamatnya!

Dalam rangka meningkatkan kinerja ASN, kementerian dalam negeri memiliki kewenangan untuk melakukan fungsi kontrol dan pengawasan. Fungsi ini ditujukan untuk mengawal kerja ASN terutama pemberian pelayanan kepada masyarakat. Agar pengawasan dapat optimal maka Kementerian Dalam Negeri mengharapkan kerjasama dari masyarakat. 

Betapa pentingnya peran serta masyarakat, sehingga informasi tentang pelaksanaan Undang-undang ASN sangat diharapkan. Karena Indonesia begitu luas, jumlah masyarakat begitu banyak dengan bermacam-macam keterbatasannya masing-masing, Kementerian Dalam Negeri memanfaatkan layanan internet dalam membangun komunikasi dengan masyarakat sehingga mudah menyalurkan aspirasi, kritik, saran dan bentuk-bentuk pengaduan lainnya yang lahir dari ketidakpuasan, dan kurang maksimalnya pelayanan yang di peroleh.

Adapun tempat pengaduan dapat dilakukan langsung ke Kantor Kementrian Dalam Negeri atau bisa melalui alamat berikut:


Selamat bekerja dan berkarya semoga apa yang diharapkan dapat ditindak lanjuti dengan cepat oleh pemerintah. "Kepuasan Atas Pelayanan Pemerintah adalah Hak Masyarakat Indonesia"


Artikel keren lainnya:

Nikmati sensasi menguasai PBB

Melihatnya saja sudah membangkitkan decak kagum apalagi anda melakukannya. Peraturan Baris-Berbaris (PBB), mengandung seni yang tinggi, setiap gerakannya merupakan penyatuan konsentrasi, kedisiplinan dan gerak tubuh yang dapat membangkitkan emosi dan jiwa manusia dalam derajat yang tertinggi.

Kalau anda menonton peragaan PBB, hati bakal terbawa dalam tiap-tiap irama gerakan. Akan muncul dorongan dari dalam diri untuk mempraktekkannya, membangkitkan adrenalin seseorang sebagai akibat dari rangsangan dan sensasi yang hanyut mengikuti gerakan PBB.

Gerakan PBB sebenarnya merupakan perwujudan dari gerakan tubuh yang dibentuk untuk membentuk karakter dan disiplin seseorang. Gerakan PBB dapat merangsang respon seseorang menjadi lebih baik, dan manfaat yang paling diharapkan adalah gerakan PBB dapat membuka otak bawah sadar seseorang.

Maka jangan heran kalau "gerakan PBB dapat merubah sikap dan prilaku" seseorang. Itulah alasan sehingga untuk menumbuhkan disiplin dapat dilatih melalui penguasaan PBB. Di kesatuan seperti ABRI dan polisi selalu mewajibkan anggotanya menguasai ilmu PBB.

PBB bukanlah gerakan sembarangan, gerakkan PBB melebihi senam, PBB bisa dijadikan sebagai terapi dari berbagai penyakit, PBB bisa menjadi solusi atas ketakutan seseorang pada "ketuaan", perhatikanlah orang-orang yang sering berlatih PBB, umur tidak berbanding lurus dengan kenyataan. Biasanya orang akan awet muda bila selalu mempratekkan.

Jadi, karena tingginya manfaat yang akan didapat maka biasakanlah untuk untuk selalu melatih diri dengan PBB.

Artikel keren lainnya:

Cara mengetahui jodoh kita yang sebenarnya

Siapakah sebenarnya jodoh kita? Jodoh merupakan rahasia Tuhan, karena jodoh adalah rahasia maka tidak seorang pun yang tahu pasangan hidupnya sebelum ada ikatan pernikahan. Namun demikian, Tuhan memberi kita gambaran melalui tanda-tandanya atau ciri-ciri fisiknya.

Saya telah memantau sejumlah pasangan hidup, tentunya belumlah bisa dikatakan sebagai pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan. Akan tetapi asumsi saya berikut dapat dijadikan sebagai hipotesa penelitian bagi yang tertarik untuk menelitinya.

Sebagai langkah awal, saya sarankan, pandanglah pasangan hidup anda bagi yang sudah menikah kalau ingin membuktikannya, anda akan menemukan kesamaan. Sedangkan bagi yang belum menikah, analisa setiap pasangan disekitar anda, anda pun akan menemukan kesamaan atau paling tidak kemiripan pasangan suami istri tersebut.

Okelah, yang saya maksudkan bukan sifat baik dan buruknya, bukan tutur katanya, bukan cintanya terhadap pasangannya, bukan pelayanannya dan bukan pula cara bergaulnya dengan orang lain. Pendapat saya adalah setiap pasangan suami istri selalu terdapat pola yang sama pada wajahnya artinya terdapat kemiripan antara suami dan istri.

Kita tahu berapa banyak orang yang menjalin cinta, dan hanya sedikit yang benar-benar berhasil. Dari sekian yang mengalami kegagalan cinta, berdasarkan observasi yang saya lakukan pada sahabat-sahabat yang telah gagal ternyata mereka memiliki pola wajah yang berbeda-beda.

Jadi, pola wajah dapat dijadikan sebagai petunjuk yang dapat mengantarkan kita pada jodoh kita sebenarnya bagi yang percaya.

Artikel keren lainnya:

Cara Menjadi Guru "GO INTENASIONAL"

Saya yakin guru-guru Indonesia memiliki kompetensi untuk bisa go internasional, namun karena kurangnya informasi yang diperoleh sehingga guru-guru Indonesia tidak menemukan tempat untuk menyalurkan dan membuktikan kemampuannya bersaing dengan guru-guru negara lain.

Informasi memang sangat penting, informasi telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dikuasai oleh masing-masing orang termasuk guru. Untuk mendapatkan informasi tidaklah mudah walaupun fasilitas terpenuhi, olehnya itu dibutuhkan kerja sama yang baik dengan jalan berbagi informasi yang di peroleh.

Berdasarkan hal itu, maka saya mencoba berbagi dengan anda yang berprofesi sebagai guru dan yang memiliki cita-cita menjadi guru tentang bagaimana cara mengantarkan kita agar bisa “go internasional” sebagai guru.

Mungkin infonya sudah agak terlambat, tetapi baik untuk dijadikan sebagai dasar dan acuan kita untuk meningkatkan kompetensi menuju “go internasional” terutama bagi guru yang ingin “go internasional”.

Berikut alamatnya :

Silahkan mencoba semoga sukses dan jangan lupa untuk terus berkarya dan jangan berhenti setelah tujuan dan kepuasan menghampiri anda.


Artikel keren lainnya:

Demi popularitas akhirnya ingkar janji

Tidak mudah membangun citra, butuh konsep jenius agar seseorang dapat meningkatkan popularitasnya. Visi dan misi yang lemah membuat para kepala daerah mengambil jalan pintas, membuat kegiatan seremonial tanpa memperhitungkan untung ruginya.

Sebagai pemimpin, konsep menjadi sangat penting, konsep harus berakar dari nilai-nilai karakter lokal, konsep merupakan miniatur dari sumber daya di daerah yang dipimpinnya. Tanpa memperhatikan karakteristik daerah, apalagi lahir dari plagiat daerah lain maka konsep hanya sebatas konsep, tidak akan ada tindakan yang merupakan manifestasi dari konsep itu.

Banyak kepala daerah terjebak pada hal ini, sehingga tidak mampu menjabarkannya dalam bentuk program kerja termasuk tindakan nyata.

Motivasi mempertahankan kekuasaan mendorong mereka untuk melakukan sesuatu yang ditujukan untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan popularitas, maka kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti seremonial terus digencarkan, mereka pun berusaha tampil menjadi yang terdepan, menunjukkan dirinya, mensosialisasikan dirinya dengan harapan dikenal dan dikenang.

Padahal, semakin banyaknya pemimpin yang gagal membangun daerahnya telah memberi pembelajaran yang cukup berarti dan bermakna bagi masyarakat bahwa perubahan dan perbaikan hidup baik secara individu maupun berkelompok atau secara keseluruhan tergantung kepada bagaimana pemimpinnya.

Olehnya itu, untuk menjadi seorang pemimpin tidak hanya menebar pesona dan pencitraan tetapi dengan menunjukkan kerja nyata. Sebab masyarakat saat ini sudah paham dengan demokrasi setelah banyak belajar dari tiap-tiap kegagalan.

Artikel keren lainnya:

Jenis dan akibat kesalahan penggunaan narkotika

Narkotika menurut Dian M. Marviana (2000) yang mengutip Undang-Undang Narkotika Nomor 22 tahun 1997 adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Jenis narkotika

Jenis narkotika yang sering disalahgunakan oleh pemakai antara lain;
(1) Opioda terdiri atas opium, morfin dan heroin;
(2) Kokain,
(3) ganja/Konabis/ Mariyuana,
(4) Amfetamin,
(5) Ekstasi, dan
(6) Shabu-shabu.

Akibat penyalahgunaan narkotika

WHO menjelaskan beberapa akibat penyalahgunaan yang dikaitkan dengan penggunaan narkotika:
(1) Pembiasaan; terlalu sering dipakai zat tersebut sehingga dapata memberi efek yang diinginkan;
(2) Ketergantungan fisik; hal ini supaya tubuh tidak mengalami gangguan dalam fungsinya, maka pemakaiannya harus diteruskan;
(3) Ketergantungan psikis; merasa cemas, gelisah, tidak nyaman bila tidak mengkonsumsi obat tersebut timbul perasaan depresi dan tidak puas.
(4) Kecanduan dan pemadatan; keadaan ketergantungan seseorang yang sudah tidak bisa hidup tanpa narkotika/obat-obatan tertentu, kalau tidak tubuh akan mengalami keadaan psikis yang gawat.

Kecanduan atau pemadatan narkotika ini tergantung beberapa faktor:
(a) sudah menjadi kebiasaan mengkonsumsi
(b) sifat dari pemakainya cepat berpengaruh atas reaksi zat-zat tersebut
(c) pengaruh sosial kebudayaan masyarakat
(d) lingkungannya yang memberikan pemahaman terhadap pengkonsumsi narkotika tersebut

Artikel keren lainnya:

Cerita duka keluarga pahlawan revolusi

Sejarah mencatat bahwa pada tanggal 30 September 1965, terjadi peristiwa yang dikenal dengan G/30/S/PKI. Korbannya adalah beberapa Jenderal, oleh karena itu mereka mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan revolusi. Film tentang G/30/S/PKI, memperlihatkan betapa sadisnya kejadian tersebut.

Tentu kejadian ini meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, beberapa cerita tentang kenangan terakhir dapat menjadi pelajaran untuk kita renungkan.

1. Jenderal Ahmad Yani.

TUJUH peluru tercatat menembus tubuh Menteri/Panglima Angkatan Darat (Menpangad) Letjen TNI Ahmad Yani, pada suatu subuh, 1 Oktober 1965. Sebuah tragedi yang mengiris hati ketika Jenderal Yani jadi target utama gerombolan Tjakrabirawa dan pemuda rakyat.

Padahal hari-hari sebelumnya, anak-anak Jenderal Yani seolah tak pernah mendapat isyarat maupun firasat apapun tentang Ayahnya. “Ibu nandi (Ibu di mana),” tanya Jenderal Yani kepada anak-anaknya sepulang dari kantornya, Kamis siang, 30 September 50 tahun lampau.

“Ibu di dapur, sedang masak,” jawab anak-anaknya kompak, sebagaimana tertulis di buku ‘Tujuh Prajurit TNI Gugur: 1 Oktober 1965’. Kegiatan siang itu pun dilanjutkan dengan hanya ngobrol santai di ruang keluarga, sembari memberi tahu bahwa anak-anaknya tak perlu masuk sekolah pada 5 Oktober yang merupakan HUT TNI.

“Mengko tanggal 5 Oktober, kabeh melu bapak. Ndelok defilenang Istana. Kabeh mbolos sekolah wae (Nanti tanggal 5 Oktober semua ikut bapak. Lihat defile di Istana. Semua bolos sekolah saja),” tutur Jenderal Yani.

Jelas anak-anak Jenderal Yani pun kegirangan. Obrolan penuh canda di bar kecil di dalam rumah, Jalan Lembang No.58, Jakarta Pusat itu pun berlanjut, hingga tangan Jenderal Yani sempat menyenggol botol minyak wangi, hingga isinya tumpah.

Sontak, Jenderal Yani mengusap-usap ceceran minyak wangi itu ke tubuh anak-anaknya. “Nek ditakon uwong seko endi wangine, kandakke nek wangine seko bapak. (Kalau ditanya orang, dari mana wanginya kau dapatkan, bilang wanginya dari bapak),” ucap Jenderal Yani sembari berkelakar.

Selesai makan siang bersama, Jenderal Yani kembali keluar rumah untuk main golf dengan Bob Hasan. Sorenya, Jenderal Yani sepulang ke rumah sempat menyapa beberapa temannya anak-anak Jenderal Yani dari Akademi Militer Nasional (AMN).

“Anak-anak saya ini paling senang dengan kalian. Silakanngobrol dengan adik-adikmu!” sapa Jenderal Yani yang kemudian berlalu ke ruang tamu untuk bertemu beberapa koleganya.

Malam 30 September sekira pukul 23.00 WIB, telefon di rumah mereka bordering. Penelefon misterius itu sempat dua kali bertanya soal keberadaan Jenderal Yani yang dijawab putri sulungnya, Indria Ami Rulliati (Rully).

“Bapak sudah tidur. Jangan main-main ya. Ini rumah Jendera Yani,” ketus Rully kala menjawab penelefon misterius itu.

Tak dinyana, mereka harus melihat tragedi yang bikin perih hati kala sang Ayah, ditembaki, diseret dan dilemparkan ke dalam truk pada Jumat subuh, 1 Oktober 1965. Mereka pun benar-benar bolos sekolah pada 5 Oktober, seperti yang dikatakan Jenderal Yani – untuk mengikuti prosesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

2. Mayjen S. Parman.

SATU dari sembilan jenderal dan satu personel polisi yang jadi korban Gerakan 30 September (G30S) 1965 adalah Mayjen Siswondo Parman. Asisten I Menpangad bidang Intelijen itu satu dari beberapa jenderal yang masih hidup ketika diculik dan dihabisi di Lubang Buaya.

5 Oktober 1965, jenderal baru menikah 14 tahun bersama Sumirahayu dan tanpa dikaruniai keturunan itu, ikut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, bersama kolega dan atasannya, Menpangad Jenderal (Anm) Ahmad Yani – sebagaimana keinginannya beberapa waktu sebelum kejadian.

Ya, seperti dikutip dari buku ‘Tujuh Prajurit TNI Gugur: 1 Oktober 1965’. Jenderal Parman pada suatu ketika, sudah berpesan pada sang istri, Sumirahayu, jika nanti dirinya gugur, jenderal kelahiran Wonosobo, 4 Agustus 1918 itu ingin dikebumikan di TMP Kalibata.

Wah, Ini Taman Makam Pahlawan! Tempat bahagia bagiku, jeng. Jangan lupa ya, kalau aku gugur supaya bisa dimakamkan di sini. Jangan lupa pula supaya pada kijingku (batu nisan), nanti ditulis ‘Pejuang Sejati’,” ucap Jenderal Parman kepada istri ketika berada di depan TMP Kalibata.

Isyarat aneh lain yang dirasakan istri Jenderal Parman adalah ketika suaminya tiba-tiba menyuruh Sumirahayu untuk jalan-jalan ke luar kota, seperti ke Cibubur atau ke Cisalak.

Begitu juga ketika Jenderal Parman sempat mengajak istrinya pelesiran ke Bogor. Suatu perilaku ganjil lantaran selama ini Jenderal Parman bukan sosok yang gemar tamasya.

Hal lain yang tak kalah aneh adalah ketika pada 30 September1965, tepat jam 12 malam, Jenderal Parman dan istri keheranan dengan kedatangan kawanan Burung Gereja dan Burung Sriti di kamar tamu rumah mereka, Jalan Serang Nomor 32, Menteng, Jakarta Pusat.

Lho kok banyak sekali burung gereja di kamar tamu itu?” tanya Jenderal Parman yang segera dijawab singkat istri, “Ah, sudahlah. Tidur saja”.

Lho, sekarang banyak Burung Sriti?,” tanya Jenderal Parman lagi keheranan. Keganjilan itu seolah jadi pertanda. 1 Oktober 1965 subuh sekira pukul 04.00, pasutri yang kala itu sudah terbangun dari tidurnya dikagetkan dengan kedatangan 20 personel Tjakrabirawa.

Jenderal Parman diminta menghadap Panglima Tertinggi dan ketika berganti pakaian di kamar, gerombolan Tjakra itu mengikuti ke dalam kamar. Pesawat telefon di rumahnya pun turut diambil dan seketika itu juga, Jenderal Parman mulai sadar bahwa nyawanya terancam.

Lho kok telefon saya diambil? Lho, saya ini difitnah?” cetus Jenderal Parman. “Oh, tidak Pak,” jawab seorang dari mereka.

Jenderal Parman pun dibawa dan sang istri sama sekali tak tahu ke mana suaminya dibawa pergi. Tak lama kemudian, istri Mayjen Mas Tirtodarmo Harjono datang dengan menangis sembari bertanya tentang keberadaan Jenderal Parman.

Istri Jenderal Parman pun menjelaskan bahwa suaminya telah dibawa gerombolan Tjakra yang ternyata, kejadiannya sama dengan yang dialami keluarga MT Harjono.

“Jeng, jangan menangis. Kuatkan imanmu. Sebagai istri perwira, kita harus tabah dan kuat,” tuturnya kepada istri MT Harjono.

3. Brigjen TNI Soetojo Siswomihardjo

“Sudah ya, Papa pergi dulu,” begitu kata-kata pamitan Brigjen TNI Soetojo Siswomihardjo kepada anak sulungnya, Nani Soetojo pada suatu Kamis, 30 September 1965.

Terlebih, belakangan sebelumnya hubungan sang Ayah dengan putrinya itu tengah renggang. Gara-garanya, beberapa hari sebelum tragedi 1 Oktober 1965, Nani lupa membereskan mesin tik yang dipakainya di ruang kerja rumah Jenderal Soetojo, Jalan Sumenep Nomor 17, Menteng, Jakarta Pusat.

Seperti termaktub di buku ‘Tujuh Prajurit TNI Gugur: 1 Oktober 1965’, putrinya itu pun dimarahi via telefon. Lantaran jengkel, Nani memilih minggat dan tak pulang. Tapi Kamis siang, 30 September 1965, ada suatu pertanda yang membuatnya melangkahkan kaki untuk pulang.

Setelah sempat tidur siang, Nani pun akhirnya bersua dengan Ayahnya. Tapi pertemuannya begitu singkat, karena jenderal kelahiran Kebumen, 28 Agustus 1922 itu harus kembali pergi untuk menghadiri rapat raksasa jelang HUT ABRI di Istora Senayan.

Percakapan seperti yang diungkap pada paragraf pembuka di atas itulah yang jadi pamitan sederhana yang ternyata, jadi pamitan terakhir sang Ayah pada anaknya itu. Pasalnya pada 1 Oktober 1965 sekira pukul 05.30 WIB, Jenderal Soetojo dijemput paksa segerombolan Pasukan Tjakrabirawa.

Gerombolan itu merangsek masuk ke rumah sang jenderal lewat garasi, sembari menodongkan senjata mereka ke para pembantu rumah tangga, untuk dimintai kunci rumah

Jenderal Soetojo salah satu dari beberapa perwira yang masih hidup ketika diculik, seperti halnya Mayjen TNI Siswondo Parman dan Mayjen Raden Soeprapto. Tapi sayangnya nyawa mereka tetap dihabisi di Lubang Buaya.

“Pak Tojo, lekas buka pintu. Bapak dipanggil Presiden,” cetus salah satu dari gerombolan itu. Ketika keluar kamar dengan mengenakan piyama motif batik, sang jenderal segera diapit dan dibawa keluar rumah

Sementara anak-anak dan istri sang jenderal berusaha mengunci diri di salah satu kamar lain, lantaran takut terjadi apa-apa. Perabotan rumah turut diacak-acak sampai mereka pergi membawa Jenderal Soetojo.

Sang istri kemudian berusaha mencari informasi lewat telefon. Setelah tahu sambungan telefon diputus, mereka berusaha meminjam telefon dari tetangga, Soekotjo yang juga anggota CPM (Corps Polisi Militer), untuk menelefon ke beberapa pihak yang dipercaya, termasuk Jaksa Agung saat itu, Soetardhio yang sayangnya hasilnya nihil.

4. Brigjen TNI Donald Isaac Pandjaitan

“Telah gugur pahlawanku, tunah sudah janji bakti. Gugur satu tumbuh seribu, tanai air jaya sakti…,” begitu petikan lagu ‘Gugur Bunga’ nan sendu. Lagu itu pula musik terakhir yang didengarkan Brigjen TNI Donald Isaac Pandjaitan pada 30 September 1965, jelang tragedi keesokan harinya, 1 Oktober 1965.

Lagu tersebut dinyanyikan paduan suara Sekolah Tarakanita dalam gelaran Musyawarah Besar Teknik (Mubestek) di Istora Senayan, 30 September 1965 malam, di mana salah satu anggota paduan suaranya adalah Catherine, putri sulung Jenderal DI Pandjaitan.

Pejabat Asisten IV Menpangad bidang Logistik itu mendengarkan lagu itu dalam hening dan tenggelam dalam diam via televisi, bersama anggota keluarga yang lain di ruang tamu rumah mereka, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

“Itu kan lagu tentang para pahlawan yang gugur di medan tempur. Coba bayangkan bagaimana perasaan keluarga yang ditinggalkan,” celetuk Masya Arestina, salah satu putri DI Pandjaitan. “Ya sedih, lah,” jawab sang Ayah singkat, sebagaimana yang dikutip dari buku ‘Tujuh Prajurit TNI Gugur: 1 Oktober 1965’.

Kesedihan itu pun jadi nyata ketika pada 1 Oktober dini hari, rumah mereka didatangi gerombolan Pasukan Tjakrabirawa dengan pakaian hijau-hijau, berhelm dan bersyal kuning. Setelah gedoran pintu tak dijawab, mereka pun mendobrak dan menembaki sekitaran paviliun rumah.

Dua keponakan DI Pandjaitan, Victor dan Albert Naiborhu jadi anggota keluarga pertama yang diseret selain tiga pembantu rumah tangga. Keduanya terluka parah kena tembakan, seraya berteriak agar paman mereka tak turun tangga dari kamarnya.

Sementara berondongan tembakan belum berhenti mengarah ke segala sudut rumah untuk memaksa jenderal bintang satu kelahiran Balige, Sumatera Utara, 19 Juni 1925 itu untuk keluar dari kamarnya.

Dengan motif yang sama ketika menculik jenderal lainnya, para gerombolan mengatakan DI Pandjaitan dipanggil menghadap Presiden. Mantan atase militer di Kedutaan RI untuk Jerman Barat itu pun merasa terpaksa menurut.

Dia pun keluar kamar setelah sebelumnya mengenakan pakaian dinas yang dibanggakannya. Setelah dibawa gerombolan ke teras rumah, DI Pandjaitan yang sedang dalam sikap doa, dihujamkan timah panas ke bagian kepala. Jasadnya seketika dilemparkan ke dalam truk yang membawa jenazahnya ke Lubang Buaya.

Selain soal firasat lagu ‘Gugur Bunga’ itu, sedianya seolah sudah ada pertanda lain nan ganjil, sejak Kamis sore, 30 September.Ketika tengah bersantai di teras atas rumahnya, Jenderal DI Pandjaitan lebih sering melamun. Suatu hal yang tak pernah dilakukannya di waktu senggang seperti kegiatan baca buku atau main golf seperti kebiasaannya.

Malam harinya ketika anak ketiganya, Salomo Pandjaitan tengah belajar, sang Ayah seperti melontarkan petuah terakhir setelah membaca koleksi buku sejarah Salomo sambil mengelus-elus kepala putranya itu.

“Sejarah menjadi penting bagi kamu dan kita sekeluarga. Kamu harus membiasakan diri untuk membaca buku sejarah dengan baik dan cermat,” papar DI Pandjaitan berpesan yang disambut anggukan dari Salomo. Sebuah ironi di mana tak lama kemudian, sang Ayah turut jadi bagian dalam buku sejarah bangsa ini.

5. Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Harjono.

30 September 50 tahun silam jadi hari yang kelam, tidak hanya untuk TNI, tapi juga segenap bangsa Indonesia. Sekelompok pasukan Tjakrabirawa yang sudah terinfiltrasi gerakan politik Partai Komunis Indonesia (PKI), menyasarkan kebengisan mereka terhadap sejumlah perwira tinggi TNI AD.

Salah satu yang turut jadi tumbal gerakan laknat itu adalah Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Harjono (MT Harjono). Sebelum kejadian di pagi buta pada 1 Oktober 1965, sedianya pejabat Deputi III Menpangad bidang Perencanaan dan Pembinaan itu, sudah mendapati firasat akan jadi target kekerasan golongan ekstrem kiri.

Namun sayangnya salah satu wakil Menpangad Letjen TNI Ahmad Yani itu tetap tak luput ikut gugur sebagai bunga bangsa. “Bapak harus berjaga-jaga. Kabar mengenai rencana penculikan dan pembunuhan itu barangkali benar,” ungkap ajudan MT Harjono, seperti yang termaktub dalam buku ‘Tujuh Prajurit TNI Gugur: 1 Oktober 1965’.

“Buat apa? Saya dan keluargan tak perlu dijaga!,” jawab MT Harjono singkat. Ya, rumah MT Harjono memang kala itu tanpa penjagaan sama sekali. Sang jenderal pun tak pernah mau memanfaatkan fasilitas pengamanan tentara di rumahnya.

Tapi benar saja, 1 Oktober sekira pukul 04.00 pagi, rumah MT Harjono di Jalan Prambanan Nomor 8, Menteng, Jakarta Pusat itu didatangi segerombolan pasukan Tjakrabirawa. “Assalaamualaikum!,” seru gerombolan pimpinan Serma Bungkus itu sembari mengetuk pintu.

Kebetulan yang membukakan adalah istri sang jenderal, Mariatni. Dia pun bertanya maksud kedatangan para pria tegap berseragam dengan bersepatu lars itu. “Bung Karno memanggil bapak. Ada rapat penting yang harus dihadiri bapak sekarang juga,” jawab Serma Bungkus.

Kala Mariatni ingin membangunkan MT Harjono, gerombolan itu ikut merangsek masuk rumah. “Di luar ada tentara yang mengaku utusan Bung Karno. Mereka minta Ayah ikut mereka. Ada rapat penting di Istana Bogor,” ujar Mariatni pada suaminya.

“Tidak ada rapat pagi buta seperti ini,” jawab MT Harjono. Seketika sang jenderal pun curiga dan menyuruh istri dan anak-anaknya untuk pindah dari kamar masing-masing ke tempat aman.

“Kamu harus segera pindah kamar dan bangunkan anak-anak, karena mereka akan membunuh saya. Pindahlah ke kamar depat beserta anak-anak,” ucap MT Harjono yang malangnya, itu jadi kalimat terakhir sang jenderal pada istrinya.

Tak lama setelah Mariatni memindahkan anak-anaknya, terdengar bunyi rentetan senjata yang ternyata, menembus tubuh MT Harjono. Tubuhnya diseret keluar rumah, dilempar ke dalam truk dan keluarga tak tahu lagi jasadnya dibawa entah ke mana.

Mariatni segera berusaha cari kontak dengan kerabat yang sialnya, kabel telefon rumah sudah diputus. Dia pun bertolak ke rumah asisten intel Menpangad, Mayjen TNI Siswondo Parman dan kemudian ke rumah Menpangad Letjen Ahmad Yani. Yang ditemukannya ternyata tak jauh berbeda dengan yang dialami suaminya.

Seperti halnya beberapa jenderal lain, sedianya keluarta MT Harjono seolah sudah merasakan firasat aneh terhadap perwira TNI kelahiran Surabaya, 20 Januari 1924 tersebut.

Seperti yang dialami anak-anak MT Harjono, sehari sebelum kejadian pada 30 September 1965 sore, di mana ada barisan tentara dekat rumahnya. Salah satu dari mereka bertanya, di mana letak rumah MT Harjono. Sontak dengan spontan, mereka pun menunjuk rumah mereka sendiri.

Firasat lain juga dialami putri bungsu MT Harjono, Enda Marina, di mana ketika sang jenderal tengah sibuk menata bunga anggrek dengan mendengarkan musik klasik, Enda yang ingin mendekati sang Ayah, justru disuruh menjauh.

Sebuah perilaku ganjil buat Enda yang selama ini sangat dekat dengan Ayahnya. Belum lagi, malam sebelum kejadian, Enda juga bermimpi tentang Ayahnya yang ditusuk tombak oleh beberapa orang misterius, hingga tak berdaya dan bersimbah darah.

Dalam keseharian, sang jenderal juga tak pernah bicara politik sedikit pun dengan anak-anaknya di rumah. Tapi pada suatu ketika, anak sulung MT Harjono, Harianto Harjono atau yang biasa disapa Babab, tiba-tiba diajak bicara soal politik oleh ayahnya. Sebuah wejangan atau cenderung seperti petuah terakhir MT Harjono pada anaknya.

“Bab, kalau kamu sudah besar nanti, sebaiknya hindarilah berpolitik. Karena politik itu sangat berisiko. Politik itu menghalalkan segala cara. Selagi kamu berada dalam satu kelompok, kelompok itu akan menganggapmu sebagai teman,” ucap MT Harjono pada Babab.

“Tetapi begitu kamu berpisah, kamu akan dianggap sebagai musuh. Persahabatan dan kebajikan yang telah kamu lakukan di masa yang sudah-sudah, akan mereka lupakan. Makanya kamu tak perlu masuk politik. Masuk tentara boleh, tapi masuk politik, sekali lagi, jangan!,” seru sang jenderal yang jadi pesan terakhir pada anaknya itu.

6. Lettu (CZI) Pierre Andreas Tendean

Jenderal Abdoel Haris Nasution sebagai Menko Hankam/KASAB, masuk jadi salah satu bidikan PKI, pemuda rakyat dan Pasukan Tjakrabirawa yang sudah terpengaruh kelompok kiri untuk diculik, sebagaimana sejumlah jenderal TNI AD lainnya.

Namun Nasution luput dari maut, meski harus merelakan salah satu ajudannya, Lettu (CZI) Pierre Andreas Tendean dan yang paling menyakitkan, putrinya, Ade Irma Suryani turut jadi tumbal bak perisai untuk sang jenderal.

Seperti dikutip dari buku ‘Tujuh Prajurit TNI Gugur: 1 Oktober 1965’, pada 30 September 1965 merupakan hari ulang tahun ibunda Lettu Tendean dan sosok yang dikemudian hari dianumertakan dengan pangkat kapten itu, sedianya sudah ingin mudik ke Semarang.

Tapi Tendean masih berada di kediaman Jenderal Nasution, Jalan Teuku Umar Nomor 40, Jakarta Pusat, pada 30 Septembersore, jelang pergantian shift dengan AKP Hamdan Mansjur, hingga malam.

Saat kediaman Jenderal Nasution didatangi gerombolan Tjakrabirawa, Tendean-lah orang pertama yang menghadapi dan mengaku sebagai Nasution. Tendean sempat lebih dulu diikat di pohon besar depan rumah oleh gerombolan pimpinan Lettu Doel Arief.

Tapi setelah mendapat sejumlah penganiyaan dan penyiksaan, barulah diketahui yang yang mereka tangkap itu bukan Nasution. Tendean dibiarkan sekarat dengan beberapa luka tembak sampai menghembuskan nafas terakhirnya.

Artikel keren lainnya:

Country of Origin

Country of Origin Menurut Kotler dan Keller (2009:338), country of origin adalah asosiasi dan kepercayaan mental seseorang akan suatu produk yang dipicu oleh negara asal produk. Sedangkan menurut Jaffe and Nebenzahl (2001:13), country of origin merupakan bayangan mental atau image akan sebuah produk dan negara.

Jadi dapat disimpulkan bahwa country of origin merupakan bayangan atau image sebuah produk yang dipicu oleh asal negara produk tersebut.

Country of Origin memberikan berbagai macam efek terhadap pemikiran seorang calon konsumen maupun konsumen. Salah satu efek dari country of origin dikemukakan oleh  Hong dan Wyer dalam Rosyidi (2009:18), yaitu efek stimulus terhadap calon konsumen maupun konsumen dalam mengevaluasi sebuah produk dan digunakan untuk mencari informasi lain tentang produk tersebut.

Menurut Jaffe and Nebenzahl (2001:42) ada dua model konsep country of origin effect, yakni :

1) Halo Construct Model halo mengasumsikan bahwa ketika seseorang tidak mempunyai pengetahuan ataupun pengalaman dengan produk yang dibuat di suatu negara tertentu, maka dia masih memiliki gambaran tertentu tentang negara asal produk tersebut. 

2) Summary Construct Model summary construct  mengasumsikan bahwa image sebuah negara didasarkan pada pengalaman dan atribut yang dirasakan dari produk tersebut. 

Untuk mengukur country of origin, dapat menggunakan konsep country of origin image yang diusulkan oleh Laroche et al. (2005) yang terdiri dari 3 komponen utama, yaitu:

a) Country Beliefs, merupakan keyakinan calon konsumen tentang pembangunan industri dan kemajuan teknologi di negara asal merek produk.

b) People Affect, merupakan tanggapan afektif calon konsumen terhadap masyarakat negara asal merek produk.

c) Desired Interaction, merupakan kesediaan atau keinginan calon konsumen untuk membangun hubungan dengan negara asal merek produk

Sumber:
COUNTRY OF ORIGIN DAN PENGARUHNYA TERHADAP  PERSEPSI KUALITAS DAN MINAT BELI (Survei pada Calon Konsumen yang Berminat  Membeli iPad di Indonesia) Jovita S. Dinata, Srikandi Kumadji, Kadarisman Hidayat, Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis  Universitas Brawijaya Malang.

Artikel keren lainnya:

Kaki kiri atau kaki kanan saat anda melangkah pertama?

Adalah hal kecil bila berbicara tentang langkah, namun yang patut di pahami adalah langkah menunjukkan keberhasilan kita pada hari itu. Percaya atau tidak, sudah banyak orang berhasil karena ini.

Langkah pertama pada saat kita bangun sebaiknya dilakukan dengan kaki kanan. Begitu pula pada saat keluar rumah misalnya ke tempat kerja juga awali dengan kaki kanan. Gerakan kaki kanan dapat memicu energi positif, sementara energi positif dibutuhkan untuk menyelimuti kita selama bekerja. Energi positif akan mendorong kita untuk bekerja lebih giat, energi positif akan membawa kita pada keberhasilan sebab energi inilah yang membentuk pikiran positif dan optimisme kita.

Sedangkan memulai langkah dengan kaki kiri dapat memicu energi negatif. Energi negatif membentuk pikiran kita kearah negatif. Perasaan seperti buruk sangka, dengki, iri, cepat putus asa, gelisah/stress sampai pada pesimis adalah efek dari energi negatif yang terdapat pada tubuh kita.

Di dalam ajaran agama kita dianjurkan agar masuk rumah dan keluar rumah diawali dengan kaki kanan, sedangkan masuk WC diawali dengan kaki kiri. Hal ini kita kenal dengan "adab kesopanan", kemudian di beberapa daerah kita kenal dengan "norma". Apa yang kita temukan tentang adab dan norma merupakan tindakan untuk merangsang energi positif dalam tubuh. Dominasi energi positif dalam tubuh berakibat pada perubahan prilaku menjadi lebih baik.

Jadi mulailah dengan sesuatu yang kecil, biasakan melangkah pertama dengan kaki kanan. Kalau anda sudah terbiasa maka pertahankanlah kebiasaan itu, sebab memulai kebiasaan baru butuh waktu yang lama dan kesabaran yang tinggi.

Artikel keren lainnya:

Apa "kesan pertama" bayi anda?

Sesuatu yang tidak pernah terlupakan adalah hasil dari pandangan pertama. Hasil itu sangat mengesankan sehingga dikenal dengan "kesan pertama". Biasanya kesan pertama berisi momen yang sangat berharga dalam hidup kita.

Kesan pertama membuat kita terobsesi untuk mengulanginya kembali, jika perlu langsung memilikinya. Begitu pula dengan bayi, kesan pertama bayi pastilah sosok ibu sebab ibu merupakan pandangan pertama ketika bayi dapat melihat. Bayi melihat ibu sedang menyusuinya, pada saat itulah sebuah momen berharga bayi tercipta dan sangat mengesankan dan itulah "kesan pertamanya".

Perubahan gaya hidup membuat peran ibu tergantikan oleh sosok lain. Ibu masa kini jarang yang tertarik menyusui bayinya, ibu masa kini lebih banyak menyusui bayinya dengan susu dot. Ketika bayi dapat melihat, yang dilihat pertama kalinya adalah dot susu yang menempel di mulutnya. Sehingga terciptalah sebuah kesan yang sangat berharga yakni "kesan pertama" bayi dengan dot susu.

Setelah anda membaca ini, pertanyaan saya sekarang adalah "apakah kesan pertama bayi anda?".

Artikel keren lainnya:

5 alasan mengapa ASI sangat penting. Bacalah agar tidak menyesal!

Normalnya, pemberian ASI dilakukan selama 2 tahun. Waktu 2 tahun menunjukkan kesempurnaan seorang ibu. Bagi bayi, waktu 2 tahun merupakan masa pembentukan dan penyempurnaan organ tubuhnya, penyempurnaan itu termasuk pembentukan kejiwaan bayi. Pada masa inilah, ikatan bayi dan ibu terjalin.

Bagi ibu yang tidak dapat menyusui anaknya selama 2 tahun adalah sebuah kerugian. Apalagi kalau ibu yang mengandalkan susu instan dengan alasan karir atau kesibukan. Beberapa hal mengapa pemberian ASI sangat penting.

1. Saat bayi dapat melihat
Pada usia kurang lebih 40 hari bayi perempuan mulai melihat obyek di sekitarnya sedangkan bayi laki-laki sekitar 2-3 bulan. Pada saat bayi dapat melihat maka yang dilihat pertama adalah sosok ibu yang sedang menyusuinya. Bayangkan kalau yang dilihat pertama kali adalah sebuah dot susu? Janganlah heran kalau bayi lebih menangisi dot susu ketimbang kehadiran ibunya karena dasarnya adalah obyek yang pertama dilihat adalah dot susu.

2. Kata pertama
Pernahkah anda mendengar kata pertama yang diucapkan oleh bayi? Pada umumnya adalah "mama", kata pertama yang diucapkan oleh bayi dimaksudkan untuk obyek pertama yang di lihatnya dan itu terekam dalam otak bawah sadarnya. Bayangkan kalau obyek pertama yang dilihatnya adalah dot susu, walaupun dalam perkembangannya dapat berubah menjadi seorang ibu tapi ingatlah pada awal pemahaman terbentuk, yang terekam dalam otak bawah sadarnya adalah dot susu. Pernahkan anda mendengar istilah "kesan pertama?", itu juga terjadi pada bayi, kira-kira kesan pertama bayi anda apa ya?

3. Belajar jalan.
Pada masa ini bayi mulai belajar jalan, peran ibu sangat diharapkan untuk menuntunya sampai bisa berjalan sendiri. ASI kaya akan zat besi yang sangat dibutuhkan guna memperkokoh tulang kaki bayi. Dan pada saat ini ikatan emosional antara ibu dan anak semakin erat, bayangkan kalau yang ajar jalan adalah pembantu rumah tangga dan ASInya dari susu dot?

4. Masa melatih otak
Bagi ibu yang mengandalkan anaknya dengan susu dot jangan pernah menyesal kalau anaknya memiliki EQ rendah, karena pada masa ini, seorang bayi sedang belajar. Ibulah tempat belajar pertama bayi, bagaimana kalau pada masa ini bayi hanya ditemani oleh pembantu rumah tangga dan dot susu? Isi otaknya tidak akan terstruktur sesuai algoritma otak. Dalam perkembangannya anak yang di besarkan dengan susu dot memiliki tingkat fokus rendah, mudah jenuh dan bosan bahkan selalu ceroboh dalam mengambil keputusan.

5. Pembentukan mental bayi
Inilah sebenarnya proses yang harus diperhatikan dan tidak boleh diabaikan oleh ibu yakni pembentukan mental anak. Ketika pembentukan mental diawali dengan sikap yang baik maka anak tersebut akan memiliki perilaku yang baik pula ketika besar, sebaliknya justru akan berperilaku buruk. Semuanya adalah tergantung proses awal pembentukan mental bayi. Maka keberadaan ibu disamping bayi sebagai pembimbing sangat diperlukan.

Kelima hal di atas menjadi berarti apabila ibu menyadari penuh betapa pentingnya mempersiapkan anaknya sejak usia dini dalam menyongsong kerasnya kehidupan yang penuh persaingan dimasa mendatang.

Artikel keren lainnya:

Waktu yang baik

Berkembang faham di masyarakat tentang waktu, ada waktu yang baik dan ada pula waktu yang buruk. Dipercaya bahwa waktu dapat membawa keberuntungan atau kerugian terutama pada orang-orang yang sedang bekerja dan berusaha.

Terlepas benar atau tidaknya faham tersebut, fakta tentang waktu bahwa waktu tidak pernah membawa kita ke masa lampau, masa di awal kehidupan kita. Waktu akan terus mengantar kita pada masa depan, ibarat sebuah roda, waktu terus berputar ke depan bukan ke belakang.

Semua waktu merupakan waktu yang baik kalau di isi dengan kebaikan, dan waktu akan buruk kalau di isi dengan keburukan. Jadi sifat waktu tergantung orangnya, salah sekali apabila waktu di percaya membawa keberuntungan.

Namun demikian, faham tentang waktu tetap kita terima sebagai salah satu motivasi untuk mendorong kita lebih giat bekerja. Adanya waktu baik dan waktu tidak baik mengandung pesan bahwa ketika kita bekerja jangan lupa untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan istrahat. Inilah manajemen waktu yang dibangun melalui faham.

Jadi, gunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya. Waktu berjalan hanya satu arah yakni menuju masa depan, masa yang gambarannya tergantung bagaimana kita saat ini. Karena masa depan merupakan hasil perbuatan kita sekarang, jangan terganggu dengan waktu baik dan waktu buruk tetapi berbuat dan bekerjalah pada sesuatu yang bermanfaat, sesuatu yang tidak sia-sia.

Sudahkah kita mengisi waktu dengan kebaikan? Atau sudah berapa kali kebaikan dan keburukan terjadi dalam hidup kita? Ingat, waktu di program hanya bergerak maju dan tidak bisa bergerak mundur. Dan tidak ada yang namanya lorong waktu seperti yang terskenario dalam film-film holywood.

Artikel keren lainnya:

Pemimpin yang pantas di dipilih dalam pilkada serentak

Tahun ini, kurang lebih 300-an daerah akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah, beberapa calon bersaing memperebutkan kursi 01, persaingan begitu ketat sehingga segala cara dilakukan guna memuluskan setiap langkahnya. Siapakah mereka yang pantas dipilih?

Kalau anda perhatikan spanduk, baleho dan jumpa konstituen atau pemilih, hampir tidak seorangpun calon kepala daerah yang menyajikan program, janji dan bentuk lain yang tidak menarik. Semua mengandung optimisme tinggi dan bahkan melampaui batas logika berpikir dan batas kenormalan serta kewajaran. Uniknya, pemilih umumnya tertarik dengan pemanis kata tersebut sehingga seolah-olah calon kepala daerah itu bagaikan manusia super yang bisa menuntaskan semua harapan sesuai bunyi dan kalimat pada alat peraganya.

Kita seharusnya sudah banyak belajar dari pengalaman selama ini, bukannya saya pesimis namun kenyataan menunjukkan bahwa kegagalan selalu didahului dengan optimisme yang berlebihan oleh ajaran agama disebut dengan takabur. Ketika calon pemimpin sudah takabur maka pertanda bahwa dia tidak membawa kebaikan bagi yang dipimpinnya. Jadi, jangan menyesal ketika harapan tidak sesuai kenyataan sebab membuat harapan menjadi nyata tidak semudah menuliskan kata-kata di sebuah baleho, spanduk atau alat peraga kampanye lainnya.

Lalu siapakah yang pantas dipilih? Apakah yang dimaksud adalah pemimpin yang merakyat? Baiklah, kalau ada calon kepala daerah dalam slogannya adalah pemimpin yang merakyat, jangan di pilih karena itu adalah bentuk kesombongan seseorang, belum ada sejarahnya pemimpin yang merakyat yang berhasil memimpin suatu daerah atau negara. Yang ada adalah rakyat yang menjadi pemimpin, mereka adalah orang-orang yang dibesarkan dibawah tekanan dan kesulitan, mereka sangat memahami harapan rakyat kecil karena mereka mengalaminya sendiri, mereka selalu berusaha agar rakyat tidak mengalami apa yang telah dia rasakan, mereka adalah termasuk orang-orang yang terbiasa bekerja. Mereka tidak pernah mengatakan "ayo kerja, kerja dan kerja" tetapi mereka mengatakan "mari kerja", segala ucapannya mengandung contoh dan teladan, mereka menghindari "mengajak" orang lain tetapi mereka memulai sesuatu dan menyelesaikannya sampai tuntas.

Saya seringkali mengatakan pada teman-teman bahwa pemimpin yang berhasil dapat dilihat dari cara kerja tim suksesnya, penempatan alat peraganya, dan seberapa besar modal yang dimilikinya dalam membiayai pencalonannya.

Untuk mendapatkan hasil yang baik tergantung niatnya, calon pemimpin yang akan gagal dalam memimpin adalah mereka yang melakukan segala cara demi mencapai tujuannya. Tim suksesnya di dorong untuk bekerja dengan cara-cara tidak baik yang berujung pada kampanye hitam, untuk menarik dan mendekatkan dirinya kepada pemilih maka mereka akan menempatkan alat peraga kampanyenya disembarang tempat. Membeli suara rakyat, calon pemimpin yang membeli suara rakyat adalah tipe pemimpin pembohong, mereka memaksakan kemampuannya melebihi kesanggupannya. Pada umumnya mereka telah menggadai daerah ke pemilik modal besar, tentunya ada deal-deal politik yang menguntungkan bagi donatur ketika terpilih, yang rugi adalah rakyat kecil. Masihkah kita memilih pemimpin demikian? Sangat disayangkan karena sebagian saudara kita hanya memandang selembar uang merah bukan kepentingan daerah, mereka belum memiliki kesadaran sehingga harga dirinya dipertaruhkan dan mau merendahkan dirinya sebagai manusia yang bermartabat.

Sebagai pemilih pandai-pandailah membaca situasi dan karakter calon pemimpin dan jika perlu telusuri rekam jejaknya. Calon pemimpin banyak yang seperti bunglon, mereka berusaha mengambil hati rakyat dengan segala cara, karakter asli di sembunyikan untuk mengelabui para pemilih. Lihatlah bagaimana kelakuan para anggota dewan pada pemilihnya setelah terpilih, bagaimana pula dengan para kepala daerah yang terpilih setelah menduduki jabatan atau para pejabat negara. Hanya pada saat membutuhkan dukungan pemilih mereka tampak peduli dan simpati serta tenggang rasa dengan pemilihnya, selebihnya mereka takkan tersentuh.

Cukupkanlah pengalaman masa lalu sebagai pelajaran, jadikanlah momen pilkada serentak ini sebagai langkah menuju masa depan yang lebih baik buat kita dan anak cucu kita. Ingatlah, perbuatan kita akan menjadi gambaran yang dirasakan oleh anak cucu kita, semakin baik maka semakin baik pula kehidupan mereka kelak sebaliknya kita berperan meredupkan senyum mereka dengan warisan keburukan dan kehancuran. Wassalam.

Artikel keren lainnya:

Kalau bisa, kumpul emas sebanyak-banyaknya. Ini alasannya!

Ekonomi Indonesia semakin mengkhawatirkan, nilai tukar rupiah hampir menembus angka Rp. 15.000,-. PHK terjadi dimana-mana, harga melambung tinggi, praktis pergerakan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan. Hal ini mengakibatkan cadangan devisa akan terkuras habis.

Untuk menjaga kelangsungan pemerintahan, pemerintah terus menambah jumlah utang luar negeri dengan jaminan beberapa BUMN. Artinya ketika utang jatuh tempo dan negara tidak mampu membayarnya maka secara otomatis jaminan menjadi milik kreditur. Membayar utang dalam keadaan ekonomi bergerak positif tidak menjadi masalah, namun membayar utang dalam keadaan ekonomi bergerak negatif sangat berbahaya, resiko tidak terbayar sangat tinggi. Dengan demikian apabila memperhatikan kondisi ekonomi saat ini, beberapa BUMN yang dijadikan jaminan bisa dikatakan sudah bukan lagi milik kita tetapi milik kreditur.

Kalau pemerintah Indonesia tidak melakukan pembatasan utang luar negeri, bisa jadi Indonesia akan mengalami nasib yang sama dengan Yunani, negara kaya bangkrut oleh utang yang besar yang jatuh tempo pada waktu bersamaan.

Maka sebagai negara bangkrut, mata uang tidak bisa dijadikan sebagai alat tukar lagi, yang bisa dijadikan alat tukar hanyalah emas, perak dan tembaga. Pertanyaannya sudahkah kita memiliki cadangan emas untuk berjaga-jaga ketika negara tercinta ini bangkrut?

Artikel keren lainnya:

The Big Power Hidden

Ekonomi Indonesia mengalami degradasi kepercayaan, hal ini mulai mengalami keterpurukan setelah pidato Presiden Joko Widodo pada Konferensi Asia Afrika di Bandung beberapa waktu lalu. Presiden sempat menyinggung tentang beberapa badan keuangan dunia seperti IMF, ADB, dan World Bank.

Pada KAA tersebut, politik bebas aktif yang selama ini menjadi pedoman Indonesia dengan dunia internasional tercedrai oleh kemesraan hubungan Presiden Joko Widodo dengan pemimpin negara China. Apalagi kemudian Indonesia menjadi salah satu dari beberapa negara yang membentuk badan kuangan dunia bersama China sebagai donatur terbesarnya.

Tentunya secara perhitungan ekonomis, ini menjadi tantangan bahkan persoalan bagi kekuatan tertentu yang merasa terancam. Kekuatan ini saya sebut sebagai "the big power hidden", kekuatan yang bergerak secara senyap namun mematikan, kekuatan yang bertujuan menciptakan kegagalan dengan harapan terjadi perubahan kekuasaan akibat ketidakpercayaan masyarakat. Yang mereka lakukan sangatlah sederhana yakni dengan memecah belah kekuasaan, politik, hukum dan ekonomi serta agama.

Untuk melawan the big power hidden ini dibutuhkan peran media, namun sayang kekuatan ini bergerak lebih dulu, terencana, terstruktur dan sistematis sehingga apapun yang dilakukan tetap dalam skenario mereka. Harapan terakhir adalah semangat persatuan dan kesatuan, semangat ini dilandasi oleh jiwa nasionalisme yang religius, ternyata sulit untuk membangkitkan kembali jiwa nasionalisme oleh karena gaya hidup dan pemikiran liberal sudah mengakar disemua lapisan masyarakat.

Kekuasaan, ekonomi, hukum, politik, agama dan bidang-bidang lainnya sudah dalam genggaman the big power hidden. Apalagi yang diharapkan? NKRI diuji kedewasaannya, demokrasi dipertaruhkan apakah masih berpihak kepada rakyat kecil?

Indonesia harus segera kembali pada Pancasila dan UUD 1945 secara utuh. Ke keadaan dimana belum terjadi amandemen terhadap UUD 1945. Karena amandemen tidak dilandasi oleh nilai-nilai luhur bangsa ini, amandemen sarat dengan kepentingan kelompok termasuk kepentingan dari the big power hidden.

Pertanyaannya sekarang adalah beranikah Indonesia kembali membuat sejarah dengan mengeluarkan dekrit presiden seperti yang dilakukan oleh Presiden Soekarno dulu? Atau minimal berupa perppu yang ditujukan untuk mengembalikan status Indonesia sebagai macan asia? Mendorong kembali politik bebas aktif sehingga masing-masing pihak merasa tidak terganggu kepentingannya untuk selanjutnya mengikat mereka dibawah kontrol kekuasaan pemerintah?

Jangan sampai kekuatan rakyat mendahului langkah pemerintah, apabila ini terjadi maka gejolak sosial tidak dapat dihindari, Indonesia akan semakin terpuruk, Indonesia akan mengalami disintegrasi bangsa. Tanda-tandanya sudah mulai nampak, beberapa daerah sudah mulai menunjukkan ketidaksetiaannya pada pemerintah dan pemerintah pusat seperti tidak memiliki kuasa terhadap kelompok-kelompok tertentu bahkan individu tertentu

Semakin menggurita jelang pilkada

Menghadapi pilkada serentak, para calon kada butuh dana yang besar untuk menggerakkan mesin politik. Keterbatasan yang dimiliki oleh calon kada dimanfaatkan oleh the big power hidden sebagai pintu masuk. Sehingga banyak calon kada menggadaikan daerahnya demi kekuasaan.

Indikasinya tampak pada tahapan proses politik, ada beberapa calon kada seakan memiliki harta karun yang datang tiba-tiba, sumber dana tidak jelas tetapi dapat membiayai mesin politiknya, nilainya melebihi kenormalan kemampuan seorang yang hanya mengandalkan tabungan selama bekerja. Bayangkan bukan pengusaha besar, tetapi mampu menyuplai tim suksesnya bahkan berbagi dengan masyarakat dalam jumlah total yang besar. Darimanakah sumber dananya?

Patut diduga bahwa the big power hidden berada dibalik semua ini. Mereka ingin menguasai Indonesia melalui tangan kekuasaan dari pusat hingga daerah.

The big power hidden telah menjadi monster yang menyeramkan bagi Indonesia, tidak cukup hanya kewaspadaan, butuh aksi menyeluruh untuk menghindarkan Indonesia dari cengkeraman the big power hidden. Kedaulatan wajib dikembalikan ke tangan rakyat, semua kebijakan harus berorientasi pada kepentingan rakyat, lembaga legislatif harus lebih aktif melakukan fungsi pengawasannya.

Masalahnya sekarang adalah siapa dan kelompok manakah yang bebas dari pengaruh the big power hidden?

Artikel keren lainnya:

Yang tidak bisa dihindari oleh semua orang

Hilangnya rasa kekeluargaan, pudarnya semangat tolong menolong dan tingginya kesibukan serta rendahnya nilai-nilai kemanusiaan membuat sebagian besar orang dan mungkin termasuk kita lebih mendahulukan kepentingan pribadi dan ego pribadi dari hal-hal lainnya.

Inilah yang membawa kita menjadi manusia individual, selalu merasa tidak membutuhkan bantuan dari orang lain, selalu menganggap bahwa orang lain sebagai beban sehingga untuk menghindarinya maka semua aktivitas dinilai dengan uang.

Namun kita juga harus sadar dan akui bahwa ada hal-hal yang tidak dapat dinilai dengan tumpukan uang, atau jasanya tidak dapat digantikan dengan materi apapun juga. Ini menunjukkan agar kita sadar bahwasanya kita adalah makhluk sosial, makhluk yang tidak dapat dipisahkan dengan manusia lainnya, makhluk yang saling membutuhkan.

Tentunya yang saya maksudkan adalah sesuatu yang menghasilkan budi misalnya membantu seseorang yang sedang kedukaan, tertimpa kesulitan atau sekedar berbagi perhatian dan nasehat. Hanya dengan berbalas budi untuk membayarnya, perbuatan berbudi inilah yang membuat siapapun tidak mampu menghindarinya, segala macam alasan tidak bisa dengan serta merta dimentahkan dengan alibi apapun. Baik kesibukan maupun ego pribadi luluh lantah takkala berhadapan dengan ini.

Banyak orang meraih kesuksesan dengan memanfaatkan celah atau kelemahan ini, kelemahan yang bersifat baik tetapi sekaligus sebagai ikatan emosional antara manusia satu dengan manusia lainnya. Sehingga ada pendapat atau saran bahwa untuk meraih kesuksesan tergantung seberapa besar kita membantu orang lain. Dalam ajaran agama dikenal dengan sedekah, ilmu sosial mengenalnya dengan derma sedangkan dalam dunia politik disebut kontrak politik serta dalam dunia hukum kita kenal dengan psikologi hukum.

Kuncinya adalah berbuat baik sebanyak-banyaknya, karena kemauan dan keinginan, ego pribadi, logika berpikir, ambisi dan lain sebagainya dapat berubah oleh adanya perbuatan baik. Menanam kebaikan merupakan tindakan memperbanyak budi baik kepada orang lain dan itu bisa menjadi alat ampuh untuk mencapai tujuan. Contohnya sudah banyak, tinggal menunggu kapan kita mulai mengikuti jejak mereka.

Artikel keren lainnya:

Kenali tanda-tanda shopaholic. Perempuan muda korbannya!

Tingginya gaya hidup saat ini membuat orang  memiliki kelainan shopaholic. Shopaholic banyak terjadi pada perempuan khususnya perempuan muda. Apakah anda termasuk shopaholic? Kenalilah gejalahnya.

Shopaholic berasal dari kata shop dan aholic. Shop artinya belanja, sedangkan aholic artinya suatu ketergantungan yang disadari atau tidak. Sehingga menurut Oxford Expans, shopaholic adalah seseorang yang tidak mampu menahan keinginannya untuk berbelanja sehingga menghabiskan banyak waktu dan uang meskipun barang-barang yang dibelinya tidak selalu ia butuhkan.

Pujo Susilowati, S. Psi (2008), seseorang dapat dikatakan mengalami shopaholic jika menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut:

1. Suka menghabiskan waktu untuk membeli barang yang tidak dimiliki meskipun barang tersebut tidak selalu berguna bagi dirinya

2. Merasa puas pada saat dirinya dapat membeli barang apa saja yang diinginkannya, namun setelah selesai berbelanja maka dirinya merasa bersalah dan tertekan dengan apa yang telah dilakukannya.

3. Pada saat merasa stress, maka akan selalu berbelanja untuk meredakan stressnya tersebut.

4. Memiliki banyak barang-barang seperti baju, sepatu sampai dengan barang-barang elektronik dan lain sebagainya yang tidak terhitung jumlahnya namun tidak pernah digunakan.

5. Selalu tidak mampu mengontrol diri ketika berbelanja dan merasa terganggu dengan kebiasaan belanja yang dilakukannya.

Cara belanja bagi kelainan shopaholic dilakukan melalui online dan offline. Online diperoleh dari website atau situs-situs belanja online sedangkan secara offline langsung ketempat perbelanjaan seperti  mall, plaza, dan toko-toko yang menjual barang-barang model tertentu dengan harga mahal.

Artikel keren lainnya:

Agar pemberian motivasi efektif dan berhasil

Maksud pemberian motivasi adalah agar terjadi perubahan dari orang-orang yang diberi motivasi. Pemberian motivasi tidak selamanya berhasil bahkan dapat dikatakan gagal. Bagaimanakah cara pemberian motivasi sehingga efektif?

Menurut  Armstrong(1988:60), menyatakan bahwa pemberian motivasi dapat efektif apabila :

1. Memahami proses motivasi, model kebutuhan, sasaran tindakan dan pengaruh pengalaman dan harapan

2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi, pola kebutuhan yang  mendorong ke arah sasaran dan keadaan dimana kebutuhan tersebut terpenuhi atau tidak terpenuhi.

3. Mengetahui bahwa motivasi tidak dapat dicapai hanya dengan menciptakan perasaan puas, karena banyak perasaan puas dapat menimbulkan perasaan puas diri dan kelambanan.

4. Memahami bahwa disamping semua faktor di atas ada hubungan yang kompleks antara motivasi dan prestasi kerja.

Artikel keren lainnya:

Rupiah terpuruk, konsep ekonomi tidak jelas

Indonesia terguncang, rupiah terus terpuruk, tidak ada tanda-tanda penyelamatan. Resufle kabinet tidak berpengaruh, apakah pemerintah tidak gelisah melihat rupiah anjlok?

Pada waktu pemerintahan SBY, ketika rupiah mengalami guncangan, pemerintah langsung bergerak cepat. Pemerintah membentuk tim ekonomi untuk menyiapkan paket  penyelamatan sehingga rupiah selalu bergerak stabil. Tidak ada pelimpahan kesalahan, tidak juga memandang kondisi global sebagai faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah.

Kerja keras pemerintahan SBY menciptakan kepercayaan publik meningkat, investasi aman karena pemerintah menjaga pergerakan nilai tukar rupiah. Walaupun tekanan politik tidak pernah berhenti terutama dari parpol yang mengatasnamakan "wong cilik" yakni PDIP dengan buku putihnya. Namun kebijakan pemerintahan SBY mampu membawa Indonesia merangkak naik sebagai kekuatan ekonomi Asia.

Hasil yang dicapai selama pemerintahan SBY memicu semua orang untuk tampil menjadi penguasa di negeri ini. Ternyata untuk menjadi pemimpin harus melalu proses pembelajaran, tidak dapat diselesaikan dengan hanya kata-kata, tetapi membutuhkan kemampuan berupa ilmu pengetahuan. Maka kita pun mengharapkan sosok pemimpin seperti seorang SBY, memiliki jiwa kenegarawan, tenang, trampil, berilmu, dan bersahaja. Pemimpin juga harus memahami harapan rakyatnya, pemaaf, dan segala kritikan dijadikan sebagai candu untuk berubah dan berbuat serta bekerja keras, bukan menanggapinya dengan emosional semata.

Yang pasti rupiah terus terpuruk, pelaku ekonomi dilaporkan menyimpan dan mempertahankan valasnya, dan akhirnya pemerintah hanya bekerja sendiri. Upaya-upaya penyelamatan juga tidak jelas sementara pelaku pasar mengharapkan kepastian dalam setiap paket kebijakan ekonomi yang ditempuh oleh pemerintah. Jika rupiah terus melemah maka bukan tidak mungkin harga-harga kebutuhan pokok kembali naik, daya beli menurun, pemerintah mencari sumber pendapatan dan yang paling dimungkinkan adalah melalui kenaikan harga BBM dan menghilangkan semua subsidi untuk menutupi pengeluaran dan belanja operasional pemerintah.

Artikel keren lainnya:

Ternyata usiaku tidak muda lagi

Kehidupan yang serba bebas, serba terpenuhi, menyenangkan bahkan setiap harinya saya lalui dengan penuh kebahagiaan membuat aku lupa akan waktu. Aku tidak pernah berhitung berapa usiaku sekarang?

Kesadaranku timbul takkala aku mau menikah, aku harus berhitung usia untuk mengisi kolom usia pada selembar formulir, ternyata usiaku sudah menginjak 34 tahun, bukanlah usia yang menguntungkan karena banyak tugas dan tanggung jawab menanti setelah menikah dimana membutuhkan kehadiranku sebagai kepala rumah tangga.

Kalau ada rejeki maka maksimal 2 tahun kedepan saya sudah punya anak, kemudian bila umur panjang maka sekitar 20 tahun kedepan anakku sudah menyelesaikan pendidikannya di SMA, 20 tahun kedepan usiaku sudah menjadi 54 tahun. Pada usia ini masihkah aku sanggup memenuhi kebutuhan rumah tanggaku?

Dalam hitunganku, pada usia 60 tahun ke atas, anakku baru menyelesaikan studinya di perguruan tinggi, ini menunjukkan bahwa kalau aku PNS maka pada saat itu aku sudah masuk pada usia pensiun. Pertanyaannya! Bagaimanakah dengan anak kedua dan ketiga saya?

Ternyata kehidupan yang serba bebas selama bujang hanya menguntungkan takkala kita belum berumah tangga namun semuanya akan berbuah penyesalan apabila kita sudah berumah tangga. Terlalu banyak waktu terbuang percuma ke hal-hal yang sia-sia, sementara kesenangan, kebahagiaan dan kebebasan yang sebenarnya adalah pada saat kita sudah berumah tangga.

Apa yang kita cari selama bujang semuanya tersedia pada saat kita telah berumah tangga, mau cari perempuan atau laki-laki sudah ada yakni istri atau suami. Mau ingin dihibur, pasangan kita siap menghibur, mau ingin jalan-jalan maka pasangan siap menemani. Mau berbagi cerita suka dan duka, pasangan siap mendengar. Bahkan ada kebutuhan yang tidak dapat kita penuhi saat bujang dapat di peroleh setelah menikah. Lalu tunggu apalagi, menikahlah selagi usia kita belum terlambat.

Penyesalan datangnya belakangan, namun kita tidak pernah belajar dari orang-orang terdahulu, kita terjebak pada pengertian sesat bahwa nikmati masa mudamu dengan kesenangan. Kita tidak pernah tahu bahwa penderitaan lebih berat dialami masa tua ketimbang masa muda, banyak orang ingin kembali ke masa muda, namun itu tidaklah mungkin terjadi. Bagi yang masih muda, manfatkanlah masa muda mu untuk kenikmatan di masa tua.

Cobalah untuk di renungkan, fisik mulai lemah, tidak kuat lagi bekerja sementara anak membutuhkan berbagai kebutuhan yang harus di penuhi oleh kita sebagai orang tua. Lowongan kerja diprioritaskan untuk orang-orang yang masih energik, tampan atau cantik, cepat dan tanggap sementara kita datang dengan rambut beruban, keriput, mata rabun dan bahkan sudah mulai pikun. Apakah dengan kondisi ini kita diterima bekerja? Mungkin saja itu terjadi khusus pekerjaan yang berhubungan dengan kotoran atau sampah. Tetapi pekerjaan-pekerjaan yang meninggikan gengsi tidak akan menjadi milik kita sebagaimana kebiasaan di waktu muda, bersih, tampan atau cantik, dan lain sebagainya. Olehnya itu, sadarilah bahwa usia kita semakin hari semakin bertambah, untuk kemudian kita hanya berharap pada uluran tangan dari anak-anak kita kalau mereka masih mau merawat kita jika tidak maka sampai akhir hayat, derita menjadi selimut, tangisan sesal menjadi lagu mengiringi kematian kita yang juga belum tentu menjadi khusnul khatimah.

Artikel keren lainnya: