Menurut Nety Hartati, dkk, ada empat jenis belajar, yaitu:
1. Hibituasi. Yaitu belajar untuk mengabaikan stimulus yang menjadi famililiar dan tidak memiliki konsekuensi serius. Contohnya, belajar mengabaikan bunyi detak jam baru.
2. Pengondisian. Yang dimaksud dengan pengondisian klasik adalah belajar melalui suatu peristiwa yang terjadi setelah peristiwa lain. Contohnya bayi belajar melihat payudara ibunya lalu menetek dan diikuti rasa susu ibu.
3. Pengondisian operant. Dalam pengondisian operant orang belajara melalui suatu respons dan akan diikutioleh urutan tertentu. Contoh anak kecil yang memukul saudaranya akan diikuti oleh larangan orang tuanya.
4. Belajar kompleks. Dalam belajar kompleks melibatkan sesuatu selain pembentukan asosiasi. Contoh menerapkan suatu strategi saat memecahkan masalah atau mengontruksi peta mental lingkungan seseorang.
Belum ada tanggapan untuk "Jenis-jenis belajar"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung