Saya melihat sangat jarang sekolah agama Islam negeri baik MI, Mts sampai MA melantunkan shalawat kecuali ada lomba. Shalawat sebagaimana dijelaskan oleh para alim ulama memiliki manfaat yang sangat luarbiasa, pahalanya tidak terbilang banyaknya, salah satu pintu untuk mendapatkan syafaat bahkan begitu pentingnya di dalam Al Quran menyebutkan bahwa Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan sungguh-sungguh
Betapa indahnya apabila sejak usia dini sudah ditanamkan rasa cinta kepada Allah SWT dalam bentuk mengikuti perintahnya dan menjauhi larangannya, juga membiasakan anak untuk mencintai baginda Rasulullah SAW dengan cara senantiasa bershalawat kepadanya. Sekolah Islam negeri diharapkan tidak kaku dalam menjalankan proses belajar mengajarnya, tampil lebih dinamis dan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan syiar-syiar agama Islam.
Saya berharap bagi guru-guru di sekolah agama Islam negeri untuk membiasakan siswa-siswinya sebelum memulai pelajaran selain berdoa juga bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Jawablah harapan orang tua siswa yang ingin anaknya lebih berkarakter islami, yang senantiasa jiwanya tumbuh dan berkembang penuh makna positif sehingga laku hidupnya mencerminkan keteladanan karena bernafaskan nilai-nilai dalam ajaran Islam.
Harapan orang tua lahir karena kesadaran yang tinggi betapa pengaruh perubahan gaya hidup masyarakat modern sangat jauh dari nilai keimanan dan ketakwaan yang mengakibatkan kecenderungan perilaku negatif bagi anak usia dini. Tentu ini berita buruk terhadap orang tua, tingkat kecemasan orang tua terhadap anaknya meningkat tajam. Sekolah Islam negeri wajib menjadi pelopor peletakan dasar-dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan demikian, tingkat kecemasan orang tua pada anaknya bisa dikurangi, jika perlu merubah kecemasan menjadi ketenangan dan kebahagiaan sehingga melahirkan keyakinan bahwa sekolah Islam negeri menjadi tempat yang paling tepat penanaman budi pekerti dan pengetahuan keislaman sejak usia dini.
Terhadap guru agama Islam atau guru-guru yang mengajar di sekolah-sekolah Islam negeri bahwa orang tua siswa sangat bangga apabila anaknya terbiasa melantunkan shalawat bukan lagu-lagu Kpop atau yang lainnya.Hal ini mengingat kebersamaan orang tua dengan anaknya bisa dibilang singkat akibat kesibukan pekerjaan yang harus diselesaikan.
Belum ada tanggapan untuk "Sekolah Islam Negeri “Bershalawatlah“"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung